Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 26 September 2023

Contoh Teks Eksposisi Lengkap Dengan Strukturnya

| Selasa, 26 September 2023
teks eksposisi

Sahabat Pustaka Pengetahuan mungkin sudah pernah membaca tulisan - tulisan yang ada pada kolom koran ataupun majalah. Biasanya tulisan - tulisan yang ada pada media tersebut merupakan sebuah berita atau artikel yang memuat informasi mengenai peristiwa, kejadian, maupun pengetahuan umum.

Tulisan dan karya – karya yang ada pada media tersebut sebenarnya termasuk ke dalam jenis teks eksposisi. Karena teks eksposisi bertujuan memaparkan, menjelaskan, menyampaikan informasi, mengajarkan, menerangkan suatu masalah yang perlu mendapat perhatian karena berkaitan dengan hal penting. 

Seperti sudah dijelaskan sebelum pengertian teks eksposisi merupakan sebuah bentuk teks atau tulisan yang memuat tentang informasi maupun pengetahuan yang memiliki tujuan untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide, pokok pikiran, pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa bermaksud memengaruhi. Karena hal tersebut yang membuat tujuan teks eksposisi yakni memberitahukan informasi atau pengetahuan berdasarkan fakta sesuai dengan sudut pandangan tertentu. Namun, Pustaka Pengetahuan sekarang hanya memaparkan contoh – contoh dari teks eksposisi. 

Berikut ini merupakan contoh - contoh dari teks eksposisi beserta strukturnya, antara lain :

Ekonomi Rakyat

Pendahuluan (thesis)

Sistem ekonomi rakyat merupakan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rakyat banyak. Kegiatan pertanian dalam kegiatan ekonomi rakyat ini dimaksudkan seperti kegiatan ekonomi peternak, petani atau nelayan kecil. Kegiatannya bukan merupakan perkebunan atau peternak yang besar.

Penjelasan (argumentasi)

Faktanya ekonomi rakyat bisa dilihat dari perspektif lain. Hal ini didasari dari jargon: “ekonomi dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.” Kalau dalam ungkapan tersebut, maka setiap kegiatan perekonomian tersebut terhubung dengan sumber daya ekonomi yang diberikan rakyat. Itu artinya semua proses dari produksi hingga konsumsi dilakukan dan ditetapkan oleh rakyat.

Penegasan ulang

Dapat dikatakan bahwa system ekonomi rakyat tidak ada pembatasan terkait jenis produk, sifat usahanya, besaran usaha, dan modal. Ekonomi ini tidak memiliki sifat eksklusif tetapi terbuka. Agar bisa berkembang, maka norma dan transaksinya ditetapkan berdasarkan perkembangan sosial masyarakat dalam hal ekonomi.

Manajemen Pengelolaan Sampah 

Tesis: 

Sampah sebagai barang yang tidak berguna, bisa dijadikan sumber pendapatan apabila dikelola dengan baik. Sampah merupakan sumber daya yang dapat diolah menjadi barang bernilai ekonomi. 

Rangkaian Argumen: 

Warga Suka Damai, Sukabumi melakukan kegiatan, yang bisa dijadikan contoh. Para warga setempat berhasil mengolah sampah dengan peralatan yang disediakan oleh pihak swasta melalui perjanjian dengan pemerintah daerah. Sebagai contoh lainnya yaitu kegiatan yang dilakukan warga Padang Utara, Kota Padang. Para warga serta pengurus RW setempat melakukan pengolahan sampah dilingkungannya. Sampah dari dapur atau sampah rumah tangga yang dapat diubah menjadi kompos dan pupuk cair. Sampah - sampah yang dapat diolah yakni sampah basah langsung dari warga. Langkah yang dilakukan dengan sosialisasi kepada warga agar memisahkan sampah basah dan kering. Hasil kompos yang diperoleh bisa mencukupi kebutuhan warga dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, hasil kompos dijual ke instansi pemerintah dan swasta di lingkungan setempat. Produksi kompos dari sampah lingkungan bisa memberi kegiatan bagi warga dan pemasukan yang positif. Dan juga produksi pupuk cair bisa dirasakan oleh warga untuk menyuburkan tanah. 

Penegasan Ulang: 

Dari berdasarkan contoh - contoh tersebut, pengolahan sampah memang tidak lepas dari keterlibatan para warga masyarakat. Anggota masyarakat harus diajari memilah sampah organik dan anorganik. Selain itu, peranan pemerintah diperlukan di dalam masalah sosialisasi dan pembudayaannya. Bagaimana pun masih banyak warga yang belum tahu cara mengumpulkan dan mengolah sampah yang mereka hasilkan. Dalam mengolah sampah diperlukan suatu teknologi. Biaya penyediaan teknologi pengolahan sampah tersebut tidak sebanding dengan keharusan pemerintah untuk menyiapkan dana ratusan miliar tiap tahunnya untuk perbaikan jalan gara - gara sampah. Jika pemerintah berhasil menggandeng pihak swasta di dalam penyediaan teknologi pengolahan sampah, biaya dapat lebih ditekan. Dan juga, peran swasta juga dapat dilibatkan di dalam penyaluran dan pembelian produk-produknya. Dari usaha – usaha tersebut tentunya akan lebih ringan lagi.

Upaya menjaga Kebersihan Lingkungan Sekolah 

Tesis

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah salah satu faktor terpenting untuk menciptakan kenyamanan, baik di lingkungan rumah maupun di lingkungan sekitar. Pada setiap sekolah selalu mengajarkan anak didiknya untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Dah juga, kebersihan sekolah banyak dilombakan untuk menarik minat sekolah agar mereka peduli kebersihan. Ada berbagai cara untuk menjaga kebersihan sekolah, di antaranya membuang sampah pada tempatnya, menghapus papan tulis, menyapu ruang kelas, dan lain - lainnya. 

Rangkaian Argumen  

Adanya pembagian piket kelas menjadi salah satu cara untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Para petugas piket biasanya melakukan tugas membersihkan ruang kelas. Misalnya : menyapu kelas, menghapus papan tulis, dan menyiapkan spidol atau kapur tulis. Dan juga, pada setiap hari jumat selalu digunakan untuk melakukan kerja bakti membersihkan sekolah setelah pelajaran pertama selesai. Ada banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan “Jum’at Bersih”. Dengan lingkungan sekolah yang bersih, hubungan murid dan guru juga bisa semakin akrab dengan adanya kerja sama. 

Penegasan Ulang:  

Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sekolah dan merupakan faktor yang sangat penting dalam meraih keberhasilan proses belajar mengajar. Menjaga kebersihan lingkungan sekolah akan lebih menjamin kebersihan seseorang dan menyehatkan tubuh. Menjaga kebersihan tidak sama dengan kemewahan, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan sekolah tetap sehat terawat secara berkesinambungan terus menerus.

Menanamkan Jiwa Pahlawan 

Tesis

Dari setiap masing – masing negara tentu mempunyai pahlawan. Untuk cara terbaik menghargai para pahlawan adalah tidak melupakan jasa - jasanya. Oleh sebab itu, kita perlu memperingati Hari Pahlawan pada setiap sepuluh November. Hal ini dilakukan agar kita bisa mencontoh semangat juang dan keihklasan rela berkorban demi kemerdekaan dari para pahlawan saat berjuang melawan para penjajah. 

Rangkaian Argumen

Kita perlunya memperingati Hari Pahlawan yang bermula dari perlawanan Arek - Arek Suroboyo pada 10 November 1945. Para pahlawan dengan senjata bambu runcing, mereka melawan penjajah yang sudah menggunakan senjata canggih termasuk pesawat terbang. Lalu, diikuti dengan perlawanan di berbagai daerah, termasuk di Sumatra Utara dan khususnya di Kota Medan yang dikenal dengan pertempuran di Medan Area, Jalan Bali. Usaha dari perjuangan para pejuang di masa itu, bangsa Indonesia mampu memproklamasikan kemerdekaan dan mempertahankan di masa revolusi fisik. Pada masa sekarang ini giliran para anak - anak bangsa mengisi kemerdekaan dengan memberikan yang terbaik bagi masa depan bangsanya. Namun, perkembangannya tidak banyak para putra - putri bangsa Indonesia yang bisa diteladani karena prestasinya. Jauh lebih banyak yang mementingkan diri pribadi dan golongannya saat sudah berkuasa. Hal tersebut, dapat terlihat sekali dalam jajaran pemerintahan (birokrasi) maupun legislatif dan yudikatif. Mereka benar – benar hanya memanfaatkan peluang yang ada untuk memperkaya diri. Sedangkan para rakyat yang membutuhkan perhatian malah diabaikan dan terlantar. 

Penegasan ulang

Peringatan Hari Pahlawan pada 10 November pada tahun ini dapat dijadikan momentum yang tepat untuk melakukan memperbaiki diri bagi semua pihak. Seandainya setiap anak bangsa melakukannya dengan penuh kesadaran, mudah - mudahan hasilnya positif dan bangsa Indonesia dapat keluar dari krisis. Jika peringatan Hari Pahlawan hanya sebuah kegiatan rutinitas, makna 10 November pun tidak akan menyentuh masyarakat, juga dapat menyadarkan pejabat - pejabat pemerintahan untuk tidak saling berseteru dan terus memperjuangkan kepentingan rakyat. Pada momentum Hari Pahlawan ini kita mengimbau para pejabat di jajaran pemerintahan, termasuk BUMN dan BUMD, pimpinan DPR dan MPR serta seluruh anggota dewan agar kembali ke fitrah. Ingatlah perjuangan dan cita-cita para pahlawan bangsa. Mari kita berjuang untuk memakmurkan rakyat. Untuk itu, bekerjalah dengan keras, profesional, dan bertanggung jawab. Bukan masanya lagi para pejabat pemerintahan menjadikan dirinya seperti raja yang bergelimang kemewahan, sebab rakyat sudah semakin kritis. Begitu juga kehidupan anggota dewan yang glamor. Momentum Hari Pahlawan ini harus dapat dimanfaatkan oleh pemerintah dengan sebaik-baiknya. Kinerjanya sudah bisa dirasakan di berbagai bidang sehingga rakyat merasa dirinya tidak salah pilih. Gerakan mencontoh para pahlawan perlu dimasyarakatkan untuk menyadarkan para pejabat pemerintahan agar tidak menjadi pahlawan kesiangan. 

Pembangunan Dan Perubahan Lingkungan 

Tesis: 

Saat sekarang ini, bumi sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Ada beberapa masalah lingkungan yang utama yaitu ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Hal tersebut, dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. 

Rangkaian Argumen: 

Penelitian dari para ahli menyimpulkan bahwa masalah kerusakan lingkungan disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau pembangunan yang tidak ada analisis dampak lingkungan. Pembangunan yang dilakukan seharusnya memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Terlaksananya konsep pembangunan yang berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 sampai dengan 2006, tercatat telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. 

Penegasan Ulang: 

Adanya masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Walaupun tidak mungkin mengatasi semua masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 

Melestarikan Lingkungan Hidup 

Tesis: 

Banyaknya permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar dan terlihat di berbagai media. Peristiwa dan kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Bukan hanya sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Akan tetapi, ada hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan ? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri sendiri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi untuk ke depannya? 

Rangkaian Argumen: 

Dari berbagai usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dimana upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestarian. 

Upaya rekonsiliasi lingkungan

Terjadinya kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung. Manusia cenderung menangisi nasibnya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja, akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. 

Meningkatkan pemahaman manusia tentang alam 

Akar permasalahan seputar kerusakan lingkungan hidup adalah terjadinya pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Dari berbagai fakta kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di tanah air adalah hasil dari suatu pergeseran pemahaman manusia tentang alam. Cara pandang tersebut melahirkan tindakan yang salah dan membahayakan. Misalnya, konsep tentang alam sebagai objek. Konsep ini memberi indikasi bahwa manusia cenderung untuk mempergunakan alam seenaknya. Tindakan dan perilaku manusia dalam mengeksplorasi alam terus terjadi tanpa disertai suatu pertanggungjawaban bahwa alam perlu dijaga keutuhan dan kelestariannya. Banyak binatang yang seharusnya dilindungi justru menjadi korban perburuan manusia yang tidak bertanggung jawab. Pembalakan liar yang terjadi pun tidak dapat dibendung lagi. Pencemaran tanah dan air sudah menjadi kebiasaan yang terus dilakukan. Polusi udara sudah tidak disadari bahwa di dalamnya terdapat kandungan toksin yang membahayakan. Jadi, alam merupakan objek yang terus menerus dieksploitasi dan dipergunakan manusia. 

Penegasan Ulang: 

Berdasarkan dari kenyataan tersebut, maka diperlukan suatu perubahan dalam melihat alam sebagai subjek. Dimana konsep alam sebagai subjek berarti manusia dalam mempergunakan alam membutuhkan kesadaran dan rasa tanggung jawab. Seharusnya manusia dalam hidupnya dapat menghargai dan mempergunakan alam secara efektif dan bijaksana. Seperti halnya, orang Papua yang memahami alam sebagai ibu yang memberi kehidupan. Artinya, alam dilihat sebagai ibu yang darinya, manusia dapat memperoleh kehidupan. Oleh karena itu, tindakan merusak lingkungan secara tidak langsung telah merusak kehidupan itu sendiri. 

Pembangunan Dan Perubahan Lingkungan 

Tesis: 

Saat sekarang ini, bumi sedang menghadapi berbagai masalah lingkungan yang serius. Ada beberapa masalah lingkungan yang utama yaitu ledakan jumlah penduduk, penipisan sumber daya alam, perubahan iklim global, kepunahan tumbuhan dan hewan, kerusakan habitat alam, serta peningkatan polusi dan kemiskinan. Hal tersebut, dapat dibayangkan betapa besar kerusakan alam yang terjadi karena jumlah populasi yang besar, konsumsi sumber daya alam dan polusi yang meningkat, sedangkan teknologi saat ini belum dapat menyelesaikan permasalahan yang terjadi. 

Rangkaian Argumen: 

Penelitian dari para ahli menyimpulkan bahwa masalah kerusakan lingkungan disebabkan oleh praktik pembangunan yang tidak memperhatikan kelestarian alam, atau pembangunan yang tidak ada analisis dampak lingkungan. Pembangunan yang dilakukan seharusnya memenuhi kebutuhan manusia saat ini dengan mempertimbangkan kebutuhan generasi mendatang dalam memenuhi kebutuhannya. Terlaksananya konsep pembangunan yang berkelanjutan pada saat ini ternyata jauh dari harapan. Kesulitan penerapannya terutama terjadi di negara berkembang, salah satunya Indonesia. Sebagai contoh, setiap tahun di negara kita diperkirakan terjadi penebangan hutan seluas 3.180.243 ha (atau seluas 50 kali luas kota Jakarta). Hal ini juga diikuti oleh punahnya flora dan fauna langka. Kenyataan ini sangat jelas menggambarkan kehancuran alam yang terjadi saat ini yang diikuti bencana bagi manusia. Pada tahun 2005 sampai dengan 2006, tercatat telah terjadi 330 bencana banjir, 69 bencana tanah longsor, 7 bencana letusan gunung berapi, 241 gempa bumi, dan 13 bencana tsunami. Bencana longsor dan banjir itu disebabkan oleh perusakan hutan dan pembangunan yang mengabaikan kondisi alam. Bencana alam lain yang menimbulkan jumlah korban banyak terjadi karena praktik pembangunan yang dilakukan tanpa memperhatikan potensi bencana. Misalnya, banjir yang terjadi di Jakarta pada Februari 2007, dapat dipahami sebagai dampak pembangunan kota yang mengabaikan pelestarian lingkungan. Menurut tim ahli Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Air, penyebab utama banjir di Jakarta ialah pembangunan kota yang mengabaikan fungsi daerah resapan air dan tampungan air. Hal ini diperparah dengan saluran drainase kota yang tidak terencana dan tidak terawat serta tumpukan sampah dan limbah di sungai. Akhirnya, debit air hujan yang tinggi menyebabkan bencana banjir yang tidak terelakkan. 

Penegasan Ulang: 

Adanya masalah lingkungan di atas merupakan masalah serius yang harus segera diatasi. Walaupun tidak mungkin mengatasi semua masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi. 

Melestarikan Lingkungan Hidup 

Tesis: 

Banyaknya permasalahan seputar lingkungan hidup selalu terdengar dan terlihat di berbagai media. Peristiwa dan kejadian demi kejadian yang dialami di dalam negeri telah memberi dampak yang sangat besar. Bukan hanya sedikit kerugian yang dialami, termasuk nyawa manusia. Akan tetapi, ada hal yang perlu dipertanyakan, apakah pengalaman tersebut sudah cukup menyadarkan manusia untuk melihat kesalahan ? Ataukah manusia justru merasa lebih nyaman dengan sikap menghindar dan menyelamatkan diri sendiri dengan tidak memberikan solusi yang lebih baik dan lebih tepat lagi untuk ke depannya? 

Rangkaian Argumen: 

Dari berbagai usaha yang seharusnya dilakukan oleh manusia dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Dimana upaya yang dimaksud adalah upaya rekonsiliasi, perubahan konsep atau pemahaman tentang alam, dan menanamkan budaya pelestarian. 

Upaya rekonsiliasi lingkungan

Terjadinya kerusakan lingkungan hidup dan efeknya terus berlangsung. Manusia cenderung menangisi nasibnya. Akan tetapi, perlu diingat bahwa tidaklah cukup jika manusia hanya sebatas menangisi nasibnya, tetapi pada kenyataannya tidak pernah sadar bahwa semua kejadian tersebut adalah hasil dari perilaku dan tindakan yang patut diperbaiki dan diubah. Peristiwa dan kejadian alam yang diakibatkan oleh kerusakan lingkungan hidup merupakan suatu pertanda bahwa manusia mesti sadar dan berubah. Upaya rekonsiliasi menjadi suatu sumbangan positif yang perlu disadari. Tanpa sikap rekonsiliasi, kejadian-kejadian alam sebagai akibat kerusakan lingkungan hidup hanya akan menjadi langganan yang terus-menerus dialami. Lalu, usaha manusia untuk selalu menghindarkan diri dari akibat kerusakan lingkungan hidup tersebut hendaknya bukan dipahami sebagai suatu kenyamanan saja, akan tetapi, justru kesempatan itu menjadi titik tolak untuk memulai suatu perubahan. Perubahan untuk dapat mencegah dan meminimalisasi efek yang lebih besar. Jadi, sikap rekonsiliasi dari pihak manusia dapat memungkinkannya melakukan perubahan demi kenyamanan di tengah-tengah lingkungan hidupnya. 


Demikianlah artikel yang berjudul Contoh Teks eksposisi Lengkap Dengan Strukturnya. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan membantu tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel

Untuk belajar budidaya, silahkan Baraja Farm

Media sosial silahkan klik facebook.com

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar