Tema Seni Lukis Dalam Pembuatan Karya Seni

Seni lukisan merupakan cabang dari seni rupa yang dibuat sesuai dengan keinginan dan imajinasi senimannya. Seni lukis menimbulkan kepuasan bagi pembuat dan para penikmat seninya. Seni lukis merupakan cabang seni rupa yang diwujudkan melalui karya dua dimensi bermediakan kanvas atau permukaan datar lain yang di isi oleh unsur-unsur pokok garis dan warna melalui cat atau pewarna dan pembubuh gambar lainnya.

Sehingga lukisan dapat berisi representasi alam seperti potret wajah, hewan, pemandangan. Para seniman juga bisa memuat gambar abstrak yang merupakan penyederhanaan bentuk alam, atau berisi ungkapan ekspresif dari seniman berupa komposisi bentuk nonrepresentatif atau tidak menyerupai apa pun.

Berikut ini merupakan tema dalam seni lukis dalam pembuatan sebuah karya seni lukisan, yaitu :

1. Hubungan antara manusia dengan dirinya.

Pada tema ini memfokuskan pada seni lukis untuk menuangkan ide atau gagasan dari seniman itu sendiri. Seniman menggunakan potret wajah dirinya sendiri atau orang lain sebagai objek atau subjek lukisan. Para seniman dalam membuat karya seni rupa murni, sering juga menggunakan hubungan manusia dengan dirinya sendiri sebagai ide. Hal ini berarti seniman membuat karya seni berdasarkan ekspresi dari potret diri manusia itu sendiri. 

Misalnya, lukisan seseorang yang lagi tersenyum, lukisan manusia yang sedang berekspresi bahagia, senyum, sedih, kaget, atau lain sebagainya. Lukisan tersebut menampilkan jati diri mereka dalam perpaduan warna yang unik. 

2. Hubungan antara manusia dengan manusia lain.

Untuk tema ini merupakan hubungan antar manusia. Sedangkan pada seni lukis biasanya mengekspresikan cita - rasa keindahan menggunakan orang - orang yang ada disekitarnya. Seniman dapat menggunakan orang - orang terdekat seperti istri/suami, anaknya, orangtua, saudara, teman atau siapapun itu. Ide pembuatan karya seni rupa murni juga bisa muncul dari hubungan manusia dengan manusia lainnya. Seniman sering menggunakan orang lain sebagai obyek pembuatan karya seni. 

Misalnya, lukisan seseorang yang duduk dengan temannya,lukisan seorang anak, patung keluarga, dan lain sebagainya.

3. Hubungan antara manusia dengan aktivitasnya.

Aktivitas manusia dalam kehidupan sehari - hari yang beragam banyak dapat dijadikan tema - tema dalam sebuah karya seni. Dalam aktivitas manusia sangat memungkinkan menjadi suatu ide untuk melukis. Hal tersebut, dikarenakan melukis sendiri merupakan aktivitas manusia. Kegiatan manusia dapat digambarkan secara langsung pada karya lukis, atau hanya menginspirasi terhadap ekspresi dan emosi yang ingin dikeluarkan oleh seniman.

Misalnya, lukisan seorang petani sedang berada dalam sawah, lukisan seorang nelayan yang sedang menangkap ikan di laut, lukisan anak yang sedang bermain dengan orang tua, dan lain sebagainya.

4. Hubungan antara manusia dengan alam sekitarnya.

Alam sekitar dapat dijadikan objek yang sangat menarik, hubungan antara manusia dengan alam merupakan tema yang sering diangkat. Para seniman dapat menemukan objek atau subjek yang menarik untuk menjadi tema lukisannya, seperti pemandangan gunung, hutan, laut, sungai, perkampungan, hingga kota. Seniman sering juga menjadikan alam sebagai sumber inspirasi utamanya. Selain itu, dalam pembuatan karya seni rupa murni juga digunakan sebagai sarana untuk mengekspresikan kekaguman seniman terhadap keindahan alam. 

Misalnya, lukisan disekitar rumah, lukisan pemandangan gunung, pemandangan laut, dan lain sebagainya. Alam sekitar merupakan faktor yang sangat mempengaruhiseorang seniman dalam mengahsilkan karya. 

5. Hubungan antara manusia dengan benda.

Terkadang benda - benda yang ada di sekitar manusia mampu memberikan nilai keunikan dan keindahan tersendiri. Para seniman biasanya menggunakan benda - benda di sekitarnya maupun sebagai sumber inspirasi untuk melukis. Tidak ada yang pernah tahu, seunik apa karya yang dapat dihasilkan dengan menggunakan berbagai benda keseharian yang ada di sekitar. Keunikan benda tersebut membuat seniman memiliki ide untuk mengeskpresikannya dalam membuat berbagai karya seni rupa murni. 

Misalnya, misalnya membuat lukisan guci, membuat lukisan kursi, pembuatan patung sepatu, dan lain sebagainya.

6. Hubungan antara manusia dengan alam khayal.

Dengan imajinasi atau khayalan menjadikan seniman bebas dalam membuat karyanya. Dalam perenungan seniman merupakan kunci untuk membuat seni lukis tentang manusia dengan alam khayal. Para seniman menggunakan daya imajinasi untuk membuat karya seni rupa murni. Selain imajinasi, berkhayal mengenai hal sesuatu yang timbul ketika seniman bermimpi atau sedang berada di alam bawah sadar. 

Misalnya, pembuatan lukisan anjing berkepala elang, pembuatan lukisan burung berkepala manusia, patung gajah bertubuh manusia, dan lain sebagainya.

Demikianlah artikel yang berjudul Tema Seni Lukis Dalam Pembuatan Karya Seni. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, jika membantu tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews  

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm channel 

Media sosial silahkan klik facebook.com