Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Rabu, 18 Desember 2019

Ovipar, Pengertian Ovipar, Ciri - Ciri dan Contoh Hewan Ovipar

| Rabu, 18 Desember 2019
Contoh hewan ovipar


Ovipar merupakan salah satu cara berkembang biakkan hewan dengan cara bertelur, yang pada umumnya mempunyai ciri-ciri telurnya dierami sampai menetas. Menurut Kamus besar bahasa Indonesia Ovipar adalah jenis reproduksi yg mengakibatkan telur yg dikeluarkan berkembang dan menetas di luar badan induknya. Contoh hewan ovipar antara lain Serangga, Ayam, Angsa, Burung, Ikan, Katak, dan Serangga. Kelompok burung merupakan hewan ovipar juga. Walaupun kelompok burung tidak memiliki alat kelamin luar, fertilisasi tetap terjadi di dalam tubu


Pengertian Hewan Ovipar.

Ovipar adalah perkembangbiakan yang dilakukan dengan cara bertelur. Ovipar berasal dari kata ovum yang dapat diartikan sebagai telur. Setelah bertelur sang induk akan mengerami telur tersebut beberapa waktu hingga menetas dan menghasilkan spesies baru yang sejenis dengan induknya.

Atau dapat juga diartikan dengan hewan yang embriomnya berkembang biak di dalam telur. Hewan yang masih di dalam telur mendapatkan asupan makanan dari cadangan makanan yang ada di dalam telur tersebut. Pada perkembangbiakan ovipar telur berada di luar dari tubuh induknya.


Ciri - Ciri Hewan Ovipar

1. Perkembangan secara generatif/seksual

Perkembangan secara generatif/seksual adalah terjadinya pertemuan antara sel sperma pada organ reproduksi jantan dan sel telur yang dihasilkan oleh organ reproduksi betina. Pertemuan keduanya akan menyebabkan terjadinya proses pembuahan dimana sel sperma pada organ reproduksi jantan akan membuahi sel telur pada organ reproduksi betina.

2. Fertilisasi di dalam (internal)

Prose pertemuan antara sel sperma pada organ reproduksi jantan dan sel telur yang dihasilkan oleh organ reproduksi betina pada hewan bertelur terjadi di dalam tubuh. Tubuh yang menjadi tempat penyimpanan materi hasil proses pembuahan ini terjadi dalam tubuh induknya. Proses selanjutnya dari fertilisasi adalah masa bertelur. Masa bertelur pada hewan bertelur tergantung pada kondisi nutrisi yang ia peroleh dalam telur.

3. Berkembang dengan cara bertelur

Telur adalah pengganti rahim sehingga embrio bakal calon individu baru pada hewan bertelur akan tumbuh dan berkembang dalam telur. Selain itu telur merupakan dinding yang melindung calon individu tersebut sehingga ia akan mudah menetas nantinya diluar tubuh induknya.

4. Tidak punya kelenjar susu

Kelenjar susu pada hewan bertelur tentunya tidak dimiliki. Hal ini memungkinkan bahwa individu hewan bertelur saat menetas akan mencari makanannya sendiri atau meminta bantuan dari sang induk. Jadi sang induk tidak memberikan makanan dan nutrisi yang ada dalam tubuhnya. ciri ciri hewan mamalia yang memiliki kelenjar susu ini berfungsi untuk menghasilkan susu sebagai sumber makanan. Hanya saja pada hewan bertelur fungsi tersebut tidak bisa dirasakan karena mereka memang tidak memiliki kelenjar susu.

5. Tidak punya daun telinga

Daun telinga secara umum berfungsi sebagai perantara menghantarkan gelombang suara dari luar lingkungan menuju ke dalam telinga sehingga dapat ber-fungsi daun telinga, sehingga bisa diserap suara oleh makhluk hidup dan individu tersebut bisa mengetahui suara apa yang dihasilkan.


Cara Perkembangbiakan Hewan Ovipar.

Perkembangbiakan hewan dengan cara bertelur ini, disebut dengan nama ovipar. Ovipar itu sendiri berasal dari kata ovum, yang berarti telur. Sel telur dari hewan betina, dibuahi oleh sperma yang dihasilkan oleh hewan jantan. Pembuahan ini sendiri bisa terjadi di dalam tubuh (internal) dan pembuahan juga bisa terjadi di luar tubuh (eksternal). Beberapa contoh hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur, seperti, ayam, burung, ikan, dan juga serangga. Jika berdasarkan tempat terjadinya pembuahan, hewan berkembang biak dengan cara bertelur, dikelompokkan menjadi 2 (dua) jenis, yakni :
  1. Hewan bertelur yang pembuahannya yang terjadi di dalam tubuh hewan betina, contoh, seperti : ayam dan juga burung.
  2. Hewan bertelur yang pembuahannya terjadi di luar tubuh betenia, contoh, seperti : katak dan juga ikan. 


Contoh Hewan Ovipar (Bertelur)


1. Angsa


Hewan Ovipar


Angsa ini termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Pada umumnya, jika kita lihat, telur angsa ini sendiri mempunyai ukuran yang lebih besar, dibandingkan dengan telur unggas yang lain. Biasanya, telur ini akan menetas pada hari ke-21, setelah induk betina mengeluarkan telur itu dari tubuhnya.

Ciri - ciri angsa
  • Angsa merupakan anggota terbesar yang ada di famili Anatidae, dan menjadi salah satu burung air terbesar yang bisa terbang.
  • Spesies terbesar dari angsa itu sendiri adalah Angsa Putih, Angsa Trompet, dan juga Angsa Whooper yang panjangnya bisa mencapai hingga 60 inch serta memiliki berat sebesar 50 pound. Bentangan sayap mereka bisa mencapai panjangnya hingga 3 (tiga) meter.
  • Pada umumnya, angsa ini sendiri terdapat di daerah yang mempunyai iklim sedang, dan jarang terdapat pada daerah yang mempunyai iklim tropis.
  • 5 (lima) spesies angsa terdapat di belahan bumi bagian utaram, sementara 1 (satu) spesies yang lain ditemukan di Australia dan juga Selandia Baru, sisanya tersebar di Amerika Selatan.
  • Angsa ini sendiri hampir selalu mempunyai sifat herbivora, walaupun sejumlah hewan akuatik kecil juga menjadi mangsa mereka.
  • Rata-rata, ukuran telur angsa adalah (tinggi x diameter) 113 x 74 mm, dan mempunyai berat hingga 340 gram. Masa inkubasi akan berlangsung selama sekitar 34 hingga 45 hari.


2. Ayam


Hewan Ovipar


Ayam ini termasuk hewan golongan ovipar yang berasal dari kelas burung (aves). Perkembangbiakan ayam ini dilakukan dengan cara bertelur, dimulai dengan proses terjadinya pembuahan yang ada di dalam organ reproduksi ayam betina. Ayam betina akan menghasilkan telur, yang selanjutnya akan dikeluarkan oleh ayam betina melalui anus dan tak lupa untuk dierami. Pengeraman telur ayam yang dilakukan oleh induk betina ini, akan dilakukan selama kurang lebih antara 20 hingga 21 hari. Pengeraman dilakukan, untuk bisa menjaga suhu yang ada di sekitar telur, sehingga telur bisa tetap hangat. Tidak hanya dierami oleh induk betina, sekarang ini, dengan penggunaan inkubator dalam menggantikan induk ayam betina dalam proses pengeraman sudah kian marak dilakukan. Hal ini memiliki tujuan untuk bisa mempercepat terjadinya proses perkembangbiakan dalam skala yang besar.

Ciri - ciri ayam.

Ayam pada tahun 2003, memiliki populasi lebih dari 24 milyar, dan menyatakan jika nantinya akan lebih banyak ayam lagi di dunia ini dibandingkan dengan burung yang lain. Ayam ini sendiri juga berhasil memasok sebanyak 2 (dua) sumber protein pangan: daging ayam dan juga telur. Sebagai hewan yang dipelihara, ayam mampu mengikuti ke mana perginya manusia akan membawa dirinya. Hewan ini sangat adaptif dan bisa dikatakan hidup di sembarang tempat, asal tersedia makanan bagi dirinya. Kebanyakan, ayam peliharaan sudah kehilangan kemampuannya untuk terbang dengan baik, mereka cenderung menghabiskan waktunya di tanah, atau terkadang berada di pohon.


3. Burung


Hewan Ovipar


Semua jenis burung yang ada di dunia ini, akan melakukan perkembangbiakannya dengan cara bertelur. Namun, untuk masing-masing jenis burung yang ada, mempunyai periode perkembangbiakan yang tidak sama, alias berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah burung merak, burung merak akan berkembang biak dengan terbatas. Maka dari itu, keberadaan burung merak yang kian menyusut, terlebih karena adanya faktor perburuan.

Ciri - ciri burung.

Burung atau unggas ini merupakan anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang mempunyai bulu dan juga sayap. Fosil tertua dari burung ini telah ditemukan di Jerman, dan dikenal dengan nama Archaeopteryx. Diperkirakan jika ada sekitar sebanyak 8.800 hingga 10.200 spesies burung yang terdapat di seluruh dunia; dan sekitar 1.500 jenis diantaranya, ada dan ditemukan di Indonesia. Indonesia berhasil menempati negara ke-5 terbesar di dunia, dari sebanyak 10.000 jenis satwa, yang sekarang ini berkembang biak. Sekarang ini, sebanyak 50% jenis burung yang ada di dunia terancam punah, karena habitat burung sudah mulai terusik kegiatannya oleh manusia.


4. Ikan


Hewan Ovipar


Berbeda dengan contoh hewan yang bertelur dari kelas unggas, di mana melakukan pembuahan yang ada pada tubuh betina mereka, berbeda dengan ikan yang hanya bisa melakukan pembuahan di luar tubuh. Betina ikan dewasa ini nantinya akan mengeluarkan suatu sel telur ke perairan, lalu bagi sang jantan akan menyemprotkan sel telur tersebut dengan sel protozoa. Nantinya, kedua sel ini akan bertemu dan selanjutnya menciptakan suatu individu yang baru melalui proses pertumbuhan yang lamanya itu berbeda-beda, tergantung dari jenis ikannya.

Ciri - ciri ikan

Ikan adalah anggota vertebrata pikilotermik atau berdarah dingin, di mana salah satu binatang ini hidup di dalam air dan juga bernapas dengan menggunakan insang. Ikan termasuk dalam kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam jenisnya, dengan jumlah spesies lebih dari 27.000 yang ada di seluruh dunia.


5. Katak


Hewan Ovipar


Katak juga sama halnya dengan ikan, hewan amfibi yang satu ini juga termasuk ke dalam hewan ovipar, di mana akan melakukan pembuahannya yang ada di luar tubuh dari sang betina. Yang menjadi perbedaannya adalah, telur katak ini nantinya akan mengalami pertumbuhan dengan melalui proses metamorfosis. Telur katak tidak akan menetas, melainkan nanti akan langsung berubah menjadi zigot, lalu berudu atau disebut juga dengan nama kecebong, lalu katak muda, dan terakhir beranjak menjadi katak dewasa.

Ciri - ciri katak

Katak, atau dalam bahasa inggris disebut dengan nama frog, merupakan salah satu binatang amfibi pemakan serangga, yang hidup di air tawar atau di darat, memiliki kulit yang licin, berwarna hijau atau merah kecokelat-cokelatan, kaki belakang yang lebih panjang, pandai melompat dan berenang. Saat sekali bertelur, katak bisa menghasilkan sebanyak 5000 hingga 20.000 telur, tergantung dari kualitas induk dan juga hanya berlangsung sebanyak 3x dalam setahun.


6. Serangga


Hewan Ovipar


Semua hewan yang termasuk ke dalam kelas serangga, akan melakukan perkembangbiakannya dengan cara bertelur. Contohnya seperti, belalang, kupu-kupu, laron, dan serangga yang lain adalah salah satu contoh hewan yang bertelur. Bahkan, Anda juga bisa dengan mudah menemukan telur-telur mereka di dedaunan. Selanjutnya, mereka akan bermetamorfosis menjadi serangga yang baru dengan melalui fase telur, lalu ulat, kepompong, serangga dewasa. Fase metamorfosis masing-masing serangga juga tidak sama. 

Ciri - ciri serangga

Serangga yang biasa disebut juga dengan nama insekta, merupakan salah satu kelas avertebrata yang ada di dalam filum arthropoda, di mana mempunyai exoskeleton berkitin, tubuh yang terbagi menjadi sebanyak 3 (tiga) bagian, yakni kepala, thorax dan abdomen, 3 (tiga) pasang kaki yang pangkalnya menyatu, mata majemuk, dan juga sepasang antena. Serangga ini sendiri termasuk ke dalam salah satu hewan yang paling beragam, dengan mencakup lebih dari 1 (satu) juta spesies dan menggambarkan lebih dari setengah organisme hidup yang sudah diketahui. Serangga menjadi hewan beruas dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Ukuran dari serangga ini relatif kecil dan pertama kali sukses berkolonisasi di bumi.


Demikianlah artikel yang berjudul Ovipar, Pengertian Ovipar, Ciri - Ciri dan Contoh Hewan Ovipar. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, dapat membantu tugas sekolah klik Berbagai Reviews

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel  

Media sosial silahkan klik facebook

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar