Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Senin, 11 September 2023

Pengertian Ideologi dan Macam Ideologi Di Dunia

| Senin, 11 September 2023

macam - macam ideologi

Dalam suatu negara, tentu membutuhkan sebuah ideology sebagai pemersatu keseragaman ataupun keanekaragaman bangsa. Dengan adanya ideologi, maka sebuah negara dapat bersatu dan memiliki pondasi yang kuat untuk menangkal hal – hal yang datang dari luar. Adanya sebuah deologi bukan hanya sekadar pengetahuan bernegara saja, namun merupakan sesuatu yang harus dihayati menuju suatu keyakinan dalam berbangsa. Jika kesadaran ideologi seseorang semakin tinggi, maka semakin tinggi pula rasa nasionalis terhadap negaranya. Sebagai contoh negara Indonesia menetapkan Pancasila sebagai ideology dasar negara, maka seluruh rakyat Indonesia harus menjunjung tinggi ideologi Pancasila dalam kehidupan sehari - hari.

Dalam istilah etimologis, ideologi berasal dari bahasa Yunani, yakni "idein" yang berarti memandang, melihat, ide, dan cita – cita serta "logos" yang berarti logis atau ilmu. Dengan demikian, pengertian ideologi bisa dikatakan sebagai seperangkat ide atau pandangan yang mempengaruhi pandangan dan keyakinan seseorang.

Sedangkan dalam kamus, menurut KBBI, ideologi berarti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat (kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup. Kata ideology juga bisa berarti sebagai cara berpikir seseorang atau suatu golongan. Selain itu, ideologi juga berarti paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Ada berbagai macam ideologi yang berkembang dan dianut oleh suatu negara ataupun sebuah kelompok tertentu di dunia. Ideologi menjadi suatu hal yang penting karena berpengaruh pada cara berpikir dan cara pandang untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan suatu kelompok atau sebuah negara dalam menggapai tujuan.

Dibawah ini merupakan ideologi yang masih berkembang dan masih dipegang teguh oleh beberapa kelompok atau beberapa negara, antara lain :

1. Demokrasi

Paham demokrasi sudah sering kita dengar baik melalui siaran berita maupun slogan dari para demonstran. Demokrasi adalah salah satu ideologi yang banyak digunakan dan berkembang di berbagai negara yang ada di dunia saat ini. Demokrasi saat sekrang ini, tidak hanya merupakan sebuah ideologi akan tetapi juga sebuah sistem pemerintahan. Pengertian secara etimologis, demokrasi berasal dari dua kata yaitu demos dan kratos, sedengkan demos berarti rakyat dan kratos berarti kekuasaan. Sedangkan menurut KBBI, dalam konteks sebagai ideologi, demokrasi adalah gagasan atau pandangan hidup yang mengutamakan persamaan hak dan kewajiban serta perlakuan yang sama bagi semua warga negara. Oleh karena itu, demokrasi dapat diartikan sebagai sebuah ideologi yang mempercayai bahwa rakyat memiliki kekuasaan tertinggi di dalam suatu negara.

Ideologi demokrasi pertama kali berkembang pada masa Yunani kuno. Dimana negara - negara kota di Yunani kuno, seorang pemimpin dipilih oleh rakyat dan rakyat turun langsung dalam pemerintahanan. Pada masa sekarang, sudah banyak negara yang menggunakan sistem pemerintahan demokrasi dalam sistem pemerintahannya. Dimana dalam sistem demokrasi ini, rakyat tidak hanya memilih pemimpin, tetapi juga memiliki wakil dari rakyat untuk mengisi posisi legislatif dan mengawasi jalannya pemerintahan sebuah negara.

2. Nasionalisme

Ideologi nasionalisme adalah suatu paham atau ajaran untuk mencintai bangsa dan negara, yang sifatnya lebih mementingkan negara sendiri. Sedangkan menurut situs Britannica, nasionalisme adalah ideologi yang didasarkan pada premis bahwa kesetiaan dan pengabdian individu kepada negara dan bangsa melebihi kepentingan individu atau kelompok tertentu. Dalam ideology nasionalisme, warga negara dituntut untuk mencintai negaranya sendiri dan mau berkorban demi meraih cita - cita bangsa ataupun menjaga kedaulatannya negara. 

3. Liberalisme

Ideologi liberalism merupakan salah satu paham ideologi di dunia yang menitikberatkan pada kebebasan dalam sebuah negara. Sedangkan menurut KBBI, liberalisme adalah aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur). Lalu menurut Britannica, bahwa liberalisme sebagai sebuah doktrin politik yang menjadikan perlindungan dan peningkatan kebebasan individu sebagai fokus utama dalam politik. Dari para penganut ideologi ini, mempercayai bahwa warga negara harus memiliki kebebasan yang seluas - luasnya, khususnya dalam bidang sosial dan ekonomi. Para penganut liberalism ini mempercayai bahwa peran negara dalam kehidupan sehari - hari harus ditekan dan dikurangi. Fungsi negara bagi penganut paham liberalisme yaitu tugas negara hanyalah untuk memastikan bahwa seseorang tidak melanggar hak milik orang lain.

4. Sosialisme

Ideologi selanjutnya, sosialisme yang sering disamakan dengan komunisme atau marxisme, akan tetapi ada sedikit perbedaannya. Dilihat menurut KBBI, sosialisme adalah ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara. Sedangkan menurut, Britannica menyebut sosialisme sebagai sebuah doktrin sosial dan ekonomi yang kepemilikan dan kontrol publik atas properti dan sumber daya alam daripada kepemilikan pribadi. Paham ideology sosialisme berkembang sejak masa revolusi industri di Eropa. Pasca revolusi industri membawa banyak keuntungan bagi para pemilik modal, sehingga membuat jurang antara orang kaya dengan orang miskin yang semakin melebar.

5. Kapitalisme

Ideologi yang ada di dunia berikutnya adalah kapitalisme. Ideologi kapitalisme dipopulerkan oleh seorang ahli ilmu ekonomi, yaitu Adam Smith. Ideologi kapitalisme merupakan paham yang berseberangan dengan sosialisme dan komunisme. Ideologi kapitalisme lebih menekankan pada kepemilikan modal dan alat produksi oleh individu atau swasta, bukan pemerintah. Sedangkan menurut KBBI, kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran bebas. Lalu dalam situs IMF, kapitalisme adalah sistem ekonomi di mana aktor swasta memiliki dan mengendalikan properti sesuai dengan kepentingan mereka, sehingga dalam permintaan dan penawaran secara bebas ditetapkan oleh harga pasar dengan cara yang dapat melayani kepentingan terbaik masyarakat.

6. Komunisme

Ideologi komunisme merupakan salah satu cabang lain dari ideology sosialisme. Pada Ideologi komunisme bertujuan untuk menghapuskan kepemilikan individu atas modal ataupun alat produksi. Sedangkan menurut KBBI, komunisme adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara. Lalu menurut, Britannica menjelaskan bahwa komunisme adalah sebagai doktrin politik dan ekonomi yang bertujuan untuk menggantikan kepemilikan pribadi dan ekonomi berbasis keuntungan dengan kepemilikan publik dan kontrol komunal pada setidaknya alat produksi utama (misalnya, tambang, pabrik, dan pabrik) dan sumber daya alam masyarakat.

Ideologi komunisme dicetuskan oleh Karl Marx yang menganggap bahwa sistem ekonomi kapitalisme yang berkembang pesat pasca revolusi industri telah menindas kaum buruh. Oleh karena itu, Karl Marx mengajak kaum buruh untuk melakukan revolusi dan mengambil alih semua alat produksi yang dikuasai kaum kapitalis lalu membuat sebuah pemerintahan sosialis yang menguasai dan mengatur produksi dan sumber daya alam.

7. Pancasila

Ideologi Pancasila merupakan ideology yang berkembang di negara Indonesia. Ideologi Pancasila adalah suatu pandangan hidup atau sistem nilai dasar yang menjadi landasan bagi negara dan seluruh bangsa Indonesia. Hal ini sudah diakui sebagai ideologi negara resmi dan tercantum dalam Pembukaan Undang – Undang Dasar dari negara Indonesia. Filosofi Pancasila berasal dari dua kata, “panca”, yang berarti lima, dan “sila”, yang berarti dasar atau prinsip. Oleh karena itu, Pancasila secara harfiah berarti lima dasar atau prinsip. Konsep Pancasila diperkenalkan oleh Wakil presiden pertama Indonesia yaitu Bung Hatta, dalam pidatonya pada 1 Juni 1945.

Ideologi Pancasila berasal dari bahasa Sanskerta yang terdiri dari dua kata, yaitu 'panca' yang berarti lima dan 'sila' yang berarti prinsip atau asas. Ideologi Pancasila merupakan kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila dalam pancasila. Ada berbagai negara yang berminat untuk mempelajari dan ingin mengadopsi ideologi Pancasila dalam system pemerintahan. Ideologi Pancasila sangat cocok untuk sebuah negara dengan keragaman suku, ras, yang berke-Tuhanan maupun budaya.

8. Otoritarianisme

Ideologi otoritarianisme merupakan sebuah prinsip kepatuhan buta terhadap otoritas, sebagai lawan dari kebebasan berpikir dan bertindak secara individu. Dikutip dari situs Britannica, otoritarianisme menunjukkan sistem politik apa pun yang memusatkan kekuasaan di tangan seorang pemimpin atau elit yang tidak bertanggung jawab secara konstitusional kepada rakyat. Seorang pemimpin yang otoriter sering menjalankan kekuasaannya secara sewenang – wenang tanpa memperhatikan hokum dan kepentingan rakyat atau bangsa. Pemimpin yang otoriter biasanya tidak dapat digantikan oleh warga negara yang memilih secara bebas di antara berbagai pesaing dalam pemilihan. Tidak ada Kebebasan untuk membentuk partai politik oposisi atau kelompok politik alternatif lain untuk bersaing. Terbatanya partai politik untuk memperebutkan kekuasaan dengan kelompok penguasa atau tidak ada dalam rezim otoriter.

9. Feminisme

Ideologi yang ada di dunia selanjutnya ialah feminisme. Ideologi Feminisme adalah paham dalam sebuah gerakan yang memperjuangkan hak – hak perempuan dalam kesetaraan gender. Dikutip menurut KBBI, feminisme adalah gerakan perempuan yang menuntut persamaan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan kaum laki - laki. Sedangkan dalam situs IWDA, feminisme adalah tentang persamaan hak dan kesempatan bagi semua jenis kelamin atau gender. Ideologi Feminisme melihat adanya ketidakadilan berbasis gender di masyarakat sejak dulu. Para perempuan tidak memiliki kesempatan yang sama dengan laki - laki diberbagai bidang seperti dalam bidang ekonomi, politik, sosial, edukasi dan sebagainya. Para penganut ideology Feminisme ini juga memperjuangkan penghapusan semua bentuk diskriminasi, eksploitasi, dan kekerasan seksual.

10. Libertarianisme

Ideologi selanjutnya yang berkembang yaitu Libertarianisme. Libertarianisme adalah salah satu ideologi yang menekankan pada kebebasan individu. Dalam situs web Stanford Encyclopedia of Philosophy, Libertarian sangat menghargai kebebasan individu dan melihat ini sebagai pembenaran perlindungan yang kuat untuk kebebasan individu. Dalam ideology Libertarian bersikeras bahwa keadilan memberikan batasan yang ketat dari paksaan. Dalam ideology Libertarianisme, seseorang dapat dibenarkan dipaksa untuk melakukan hal - hal tertentu (paling jelas, untuk menahan diri dari melanggar hak orang lain), mereka tidak dapat dipaksa untuk melayani kebaikan masyarakat secara keseluruhan, atau bahkan kebaikan pribadi mereka sendiri. Seorang libertarian mendukung hak yang kuat atas kebebasan individu dan kepemilikan pribadi; membela kebebasan sipil seperti persamaan hak bagi kaum homoseksual; mendukung dekriminalisasi narkoba, membuka perbatasan, dan menentang sebagian besar intervensi militer.

11. Konservatisme

Ideologi yang ada di dunia berikutnya yaitu konservatisme. Jika dikutip dari situs Britannica, konservatisme adalah sebuah paham yang memilih untuk menjaga nilai - nilai yang telah diturunkan secara turun menurun daripada ide - ide yang abstrak atau ideal. Dalam ideology konservatisme menganggap globalisasi dan modernasi adalah sesuatu yang sia - sia dan memberikan dampak yang buruk bagi mereka. Menurut pandangan ideology konservatisme, bawha globalisasi dan modernisasi dianggap dapat menumbuhkan perpecahan, persaingan tidak sehat, dan adanya kesenjangan di masyarakat.

12. Fasisme

Fasisme adalah sebuah ideologi politik dan gerakan sayap kanan ekstrem, otoritarianisme, dan ultranasionalistik, yang ditandai dengan kepemimpinan bak diktator, otokrasi yang terpusat, militerisme, pemberangusan paksa terhadap oposisi, kepercayaan terhadap adanya hierarki sosial, penghilangan hak - hak individu atas nama. Tokoh pencetus ideology fasime yaitu Benito Amilcare Andrea Mussolini (bahasa Italia: [be.ˈniː.to a.ˈmil.ka.re an. ˈdreː.a mus.so.ˈliː.ni]; 29 Juli 1883 – 28 April 1945). Benito merupakan seorang politikus dan wartawan yang mendirikan dan memimpin Partai Fasis Nasional di Italia.

Ciri - ciri ideologi fasis

  • Kepemimpinan otoritas absolut, pengikut menjadi massa yang seragam.
  • Gerakan militerisme penting, karena fasisme selalu membayangkan negara dalam keadaan bahaya dan musuh di mana-mana.
  • Musuh dikonstruksi dalam sebuah kerangka konspirasi atau ideologi.

13. Anarkisme

Idelogi anarkisme merupakan suatu paham yang melegalkan kekerasan. Anarkisme adalah filsafat politik yang menganjurkan masyarakat tanpa negara atau sering didefinisikan sebagai lembaga sukarela yang mengatur diri sendiri. Tapia da beberapa penulis telah mendefinisikan sebagai lembaga yang lebih spesifik berdasarkan asosiasi bebas non-hierarkis. Tokoh utama kaum anarkisme adalah Mikhail Bakunin, seorang bangsawan Rusia yang kemudian sebagian besar hidupnya tinggal di Eropa Barat.

Ideologi atau paham Anarkisme memiliki kelebihan seperti menekankan pada kebebasan individu, mendorong terciptanya masyarakat yang adil dan merata, menentang kekuasaan dan korupsi, serta mendorong partisipasi aktif dari masyarakat. Kenapa tindakan anarki terjadi dimasyarakat, karena disebabkan tidak hadirnya pemerintah dan aparat penegak hukum, sehingga individu atau kelompok menjadi hukum itu sendiri. Kekhawatiran bahwa masyarakat kita memasuki situasi absennya hukum dan aparat penegak hukum sebagaimana per definisi anarki, paling tidak sudah dijawab dalam Rakorpolhukam itu.


Demikianlah artikel tentang "Pengertian Ideologi dan Macam Ideologi Di Dunia" yang dapat dijelaskan. Jika ada kesalahan ataupun kekurangan artikel ini, pustakapengetahuan.com mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan komentar yang sifatnya membuat artikel ini menjadi lebih baik. Terima kasih sudah mengunjungi dan semoga bermanfaat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar