Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 21 Januari 2020

Pengertian Proposal, Unsur - Unsur, Sistematika, Jenis - Jenis Dan Contoh Proposal

| Selasa, 21 Januari 2020

Jenis - Jenis dan Contoh Proposal


Proposal umumnya dijadikan pedoman kerja atau acuan dalam pelaksanaan kegiatan yang direncanakan. Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa Inggris, yaitu Propose yang artinya pengajuan/ mengajukan atau permohonan. Suatu pihak memberikan proposal untuk menawarkan ide, gagasan, atau rencana kepada pihak lain agar mendapatkan dukungan. Dukungan tersebut dapat berupa ijin, persetujuan, dana, dan lain-lain.


Pengertian proposal

Proposal adalah tulisan yang dibuat oleh penulis dengan maksud untuk menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan kepada para pembaca, sehingga mereka mendapatkan pemahaman tentang tujuan kegiatan tersebut secara lebih jelas dan detail. Jadi dengan proposal maka diharapkan dapat memberikan informasi yang jelas kepada para pembaca, sehingga mereka mengerti maksud dan tujuan proposal tersebut.

Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja, dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.


Pengertian proposal  menurut para ahli

Kata proposal sendiri berasal dari bahasa Inggris “to propose” yang artinya mengajukan. Berikut pengertian proposal menurut pendapat para ahli sebagai berikut :

Menurut KBBI
proposal berarti rencana yang dituangkan dalam bentuk rancangan kerja.

Menurut Rieefky
proposal adalah  suatu bentuk rancangan  kegiatan yang dibuat dalam bentuk formal dan standar.

Menurut Hasnun Anwar (2004:73)
proposal adalah rencana yang disusun untuk kegiatan tertentu.

Menurut Jay (2006:1)
proposal adalah alat bantu  menejemen standar agar manajemen dapat berfungsi secara efisien.

Menurut Hadi
proposal adalah suatu usulan tersruktur untuk agenda kerjasama bisnis antar lembaga, perusahaan, usulan kegiatan sampai pada pemecahan masalah.

Menurut Keraf (2001:302)
proposal adalah suatu saran atau permintaan kepada seseorang atau suatu badan untuk mengerjakan atau melakukan suatu  pekerjaan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas maka dapat disimpulkan proposal adalah suatu rancangan kegiatan atau kerja yang disusun secara sistematis dan terperinci sesuai standar oleh seseorang atau sekelompok peneliti untuk diajukan kepada pihak yang dikehendaki dalam mendapatkan persetujuan maupun bantuan dalam penelitiannya.


Syarat - syarat menyusun proposal

Adapun jika menyusun suatu proposal maka haruslah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
  • Harus memiliki struktur maupun logika yang sangat jelas dan mudah dimengerti.
  • Hasil dari kegiatan tersebut harus terstruktur.
  • Rumusan jenis kegiatan yang dilakukan harus di tulis secara dan detail serta harus benar-benar dapat dilkerjakan.
  • Jika ada anggaran dana yang diperlukan, maka anggaran dana yang diperlukan harus realistis dengan kegiatan tersebut.

Tujuan proposal
 
Tujuan pembuatan atau penulisan  proposal yaitu:
  • Untuk mendapatkan bantuan dana
  • Untuk mendapatkan dukungan
  • Untuk mendapatkan perizinan

Fungsi proposal

Adapun fungsi-fungsi dari suatu proposal yang disusun, diantaranya sebagai berikut:
  • Untuk melakukan penelitian yang ada kaitannya dengan sosial, budaya, ekonomi dan lain-lain.
  • Dapat digunakan untuk mengajukan mendirikan suatu usaha.
  • Dapat digunakan juga untuk mengajukan tender dari berbagai macam lembaga.
  • Dapat digunakan untuk mengadakan acara-acara kegiatan misalnya seperti acara perayaan, seminar, pelatihan, perlombaan dan lain-lain.

Manfaat proposal
  • Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan tersebut.
  • Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui kegiatan tersebut.
  • Untuk meyakinkan para donatur/ sponsor agar mereka memberikan dukungan material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.

Jenis - jenis proposal

Adapun untuk jenis-jenis proposal Pada umumnya proposal dibagi kedalam 4 jenis diantaranya sebagai berikut:

Proposal bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan. Contohnya seperti proposal pendirian badan usaha, tempat usaha dan lain-lain.

Proposal proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya berisi serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil. Contohnya seperti proposal proyek pembangunan suatau kantor.

Proposal penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain. Biasanya proposal jenis ini digunakan untuk mengajukan suatau kegiatan penelitian yang akan dilakukan.

Proposal kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena merupakan proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan individu maupun perorangan, misalnya seperti proposal mengadakan perayaan, perlombaan dan lain-lain.


Jenis proposal berdasarkan bentuknya

Jenis proposal berdasarkan bentuk dibagi kedalam 3 jenis diantaranya yaitu:

Proposal formal
Proposal ini isinya sangat lengkap terdiri dari tiga bagian diantaranya yaitu bagian pendahuluan, isi, dan penutup, berikut penjelasannya:
  • Bagian pendahuluan terdiri dari sampul dan halaman judul, kata pengantar, ikhtisar, daftar isi, dan pengesahan atau permohonan.
  • Bagian isi terdiri dari latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan, anggapan atau pemikiran dasar, metodologi penelitian, fasilitas, personalias keuntungan, kerugian waktu, anggaran dana dalan lain-lain.
  • Sedangkan untuk bagian penutup terdiri dari daftar pustaka, lampiran dan lain-lain.

Proposal non-formal
Proposal ini tidak seperti proposal formal yang lengkap, biasanya disampaikan hanya dalam bentuk surat. Biasanya selalu berisikan seperti permasalahan, saran-saran, pemecahan masalah dan pengesahan atau permohonan.

Proposal semi formal
Hampir sama seperti proposal non-formal karena isinya tidak selengkap atau tidak memenuhi syarat-syarat proposal formal.


Unsur - unsur proposal

Dalam pembuatan harus ada unsur-unsur agar dapat disetujui. Berikut penjelasannya:

Nama Kegiatan (Judul)
Adalah nama dari kegaiatan atau judul yang akan dilaksanakan atau dilakukan yang menjadi gambaran secara umum proposal tersebut.

Latar Belakang
Dalam pembuatan proposal harus tercantum latar belakang yang isinya pokok-pokok ataupun alasan mengapa perlu diadakan atau disetujui kegiatan tersebut.

Tujuan Kegiatan
Dapat berisi tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan, tujuan harus dijelaskan dengan rinci agar manfaat bisa terlihat oleh pembaca.

Tema
Tema adalah yang mendasari suatu kegiatan yang tertera pada proposal

Sasaran atau Peserta
Pada setiap proposal yang dibuat harus menetapkan secara jelas siapa yang menjadi sasaran dalam kegiatan tersebut

Tempat dan Waktu
Berisikan secara detail waktu dan tempat diadakan kegiatan tersebut

Kepanitiaan
Pada proposal harus dituliskan secara lengkap susunan panitia yang mengadakan kegiatan tersebut

Rencana Anggaran Biaya
Berisikan rencana anggaran biaya secara detail dan jelas yang akan digunakan dalam kegiatan tersebut agar dapat dipertanggungjawabkan.


Sistematika penulisan proposal

Adapun proposal penelitian diantaranya yaitu:

Proposal Penelitian

Sistematika penulisannya ialah sebagai berikut ini:
  • Latar belakang
  • Batasan masalah
  • Rumusan masalah
  • Tujuan penelitian
  • Manfaat penelitian
  • Tinjauan pustaka
  • Metode penelitian
  • Objek penelitian
  • Metode pengumpulan data
  • Metode analisis data
  • Hasil yang diharapkan
  • Daftar pustaka

Proposal Kegiatan

Adapun sistematika penulisan proposal kegiatan diantaranya yaitu:
  • Latar belakang kegiatan
  • Dasar pemikiran
  • Nama kegiatan
  • Tujuan kegiatan
  • Target kegiatan
  • Manfaat kegiatan
  • Jenis kegiatan
  • Waktu dan tempat kegiatan
  • Jadwal kegiatan
  • Pelaksana dan organisasi kerja
  • Sasaran
  • Anggaran dana kegiatan
  • Penutup

Kaidah bahasa proposal

Kaidah kebahasaan proposal adalah :
  • Menggunakan istilah ilmiah, baik yang berkaitan dengan kegiatan yang akan dilakukan atau yang berkaitan dengan bidang keilmuannya.
  • Menggunakan kata kerja tindakan untuk menyatakan langkah-langkah kegiatan atau metode penelitian.
  • Menggunakan kata-kata yang menyatakan pendefinisian, seperti merupakan, yaitu, yakni, adalah.
  • Menggunakan kata-kata yang mengandung makna perincian, seperti pertama, kedua, selain itu.
  • Menggunakan kata-kata yang bersifat ke-akan-an, seperti akan, diharapkan.
  • Menggunakan kata-kata denotatif atau bermakna sebenarnya. Hal ini sangat penting untuk menghindari kesalahpahaman antara pihak pengaju proposal dengan pihak penerima proposal.

Ciri - ciri proposal
  • Proposal dibuat untuk meringkas kegiatan yang akan dilakukan
  • Sebagai pemberitahuan pertama suatu kegiatan
  • Berisikan tujuan-tujuan, latar belakang acara
  • Pastinya proposal itu berupa lembaran-lembaran pemberitahuan yang telah di jilid yang nantinya diserahkan kepada si empunya acara

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat proposal
  • Penyusunan proposal hendaknya menunjuk orang atau beberapa orang yang ahli dalam menyusun proposal, sebaiknya yang memiliki keterkaitan dengan kegiatan yang diselenggarakan.
  • Penyusun proposal mempersiapkan bahan-bahan dan informasi yang diperlukan, yaitu berupa bahan2 hasil kesepakatan seluruh panitia
  • Menyusun draft proposal dengan sistematis, menarik, dan realistis
  • Proposal dibicarakan dalam forum musyawarah untuk dibahas,direvisi dan disetujui.
  • Dibuat proposal yang telah disempurnakan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
  • Proposal diperbanyak dan didistribusikan kepada pihak-pihak yang dituju, baik internal maupun eksternal

Struktur proposal

Berikut Ini Merupakan Struktur Proposal :

Sampul
Proposal kegiatan mesti punya sampul memakai logo kegiatan atau sanggup memakai logo organisasi. Disampul termasuk ditulis Nama kegiatan yang akan dilaksanakan. di bagian baah ditulis instansi pelaksana kegiatan.

Latar Belakang
Dalam menulis latar belakang mesti dikatehui. Tidak semertamerta latar belakang di tulis tetapi latar belakang diawali ke perihal yang berupa umum ke perihal yang berupa khusus.

Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah nama yang akan ditunaikan terhadap kegiatan tersebut.

Tema
Tema kegiatan yang ditulis sesuai dengan tema yang disepakati secara bersama dengan terhadap forum atau tema yang sudah tersedia sebelumnya.

Tujuan
Tujuan kegiatan adalah target dilaksanakannya kegiatan tersebut dan mecakup alasan kegiatan ini.

Jenis Kegiatan/Acara Kegiatan
Jenis kegiatan atau acara yang akan dilaksanakan. Seluruh model kegiatan mesti di tulis gara-gara instansi akan memandang banyaknya kegiatan yang direncanakan. Setiap kegiatan mesti dijelaskan maksud dan tujuannya.

Sarana Promosi
Sarana promosi adalah keuntungan dari sponsor.sarana promosi merasa dari umbul-umbul, pakaian, pamplet, browsure, spanduk, audio dan Hitungan bagian persen sponsor. Besar persen yang disumbangkan oleh sponsor menentukan besar atau kecilnya logo sponsor.

Etimasi Anggaran
Etimasi anggaran adalah kuantitas alokasi kesuluruhan dana yang akan digunakan. ditulis secara detail dengan harganya. Mulai dari perlengkapan, administrasi, komsumsi, piala, plakat, panggung, sound dan lainnya. Atimasi anggaran adalah perihal penting gara-gara yang utama diperiksa oleh instansi adalah Anggaran.

Penutup
Penutup adalah permuhonan terima kasih sekaligus permintaan maaf kepada instansi. Tanda tangan dan stempel mesti tersedia gara-gara sah tidaknya proposal tersedia terhadap tanda tangan dan stempel.

Susunan Kepanitiaan
Susunan kepanitiaan mesti tersedia gara-gara sanggup saja sponsor memakai fasilitas baju jadi memakai hitungan struktur kepanitiaan.


Contoh proposal

Proposal Pentas Seni (Pensi) Sekolah

 PROPOSAL PELAKSANAAN PENTAS SENI (PENSI) DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII SMAN 48 JAKARTA



I. PENDAHULUAN


A. Latar Belakang

Seni adalah salah satu kreatifitas yang patutnya kita kembangkan semakin besar. Dan salah satu cara pegembangannya melalui Pentas Seni.
OSIS SMA Negeri 48 Jakarta akan mengadakan pentas drama bagi siswa disetiap kelasnya. Pentas drama tersebut dilakukan untuk meningkatkan apreasiasi siswa dalam dunia peran dan melatih rasa percaya diri yang hingga saat ini masih sangat kurang.
Selain itu, dance modern juga mampu mengembangkan kreatifitas siswa dalam hal tarian. Dan adapula kontes band maupun penyanyi yang akan menambah kesan semangat dalam suasana. Pentas Seni ini pula diadakan untuk menghibur siswa yang sebentar lagi akan siap menjalani ujian.
Selain itu, Pentas Seni ini juga dapat menjadi hiburan dalam rangka Perpisahan Siswa-Siswi kelas XII. Untuk itulah, OSIS merasa perlu untuk mengadakan acara ini dengan tema “Bintang Panggung Sehari”

B. Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan kegiatan dilaksanakannya acara ini adalah :
1.    Mempererat tali silaturahmi antar sesama siswa dan siswi SMA Negeri 48 Jakarta
2.    Memupuk semangat untuk bekerja sama dalam satu tujuan.
3.    Meningkatkan kreatifitas siswa dalam bidang seni
4.    Sebagai sarana hiburan bagi siswa.

II. ISI PROPOSAL


A. Tema

Dalam kegiatan kali ini thema yang akan kami angkat adalah “Jadi Artis Sehari’ yang memberikan kesempatan bagi siswa untuk merasakan bagaimana rasanya bermain dalam dunia peran.
B. Macam-macam Kegiatan
Adapun kegiatan yang akan kami laksanakan yaitu :
1.    Pentas Drama
2.    Modern Dance
3.    Band

C. Peserta

Peserta kali ini yang dapat mengikuti Pentas Seni adalah perwakilan masing-masing siswa kelas X dari tiap kelas SMA Negeri 48 Jakarta.
D. Peralatan yang Dibutuhkan
1.    Panggung
2.    Microfon
3.    Speaker/pengeras suara
4.    Kostum
5.    Atribut
6.    Spanduk

E. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Adapun waktu dan tempat pelaksanaan Pentas Seni ini adalah :
1. Pentas Drama :
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 16.00 WITA –18.30 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
2. Modern dance :
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 19.00. WITA – 20.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45
3. Band
Tanggal: Minggu, 23 September 2014
Waktu: Pukul 20.55 WITA – 21.35 WITA
Tempat: Gedung JSN 45


III. SUSUNAN ACARA

1.    14.00-14.20: Kumpul siswa di Gedung JSN 45. Kodinator: Aswar Amrul
2.    14.25-14.55: Pembukaan di Panggung PENSI. Kordinator: Elmayulianti
3.    15.00-16.00: Sambutan oleh Ketua Panitia, Ketua OSIS, Kepala Sekolah di Panggung Pensi. Kordinator: Elfyrah
4.    16.00-19.45: Acara Kegiatan Pentas, Drama Modern, DanceBand. Kordinator: Jongwoon
5.    19.50-20.00: Istirahat di Aula. Kordinator: Anggota
6.    20.00-sd Selesai: Penutup. Kordinator: Elmayulianti

IV. SUSUNAN KEPANITIAN

·    Pelindung: Drs. Ridwan M.pd (Kepala Sekolah)
·    Pengarah: Surisman S.pd
·    Penanggung Jawab: Muhammad Ardhan Akil (Ketua OSIS)
·    Ketua Panitia: Sri Elfirah Munawar
·    Sekretaris: Ria Puspita Sari
·    Bendahara: Ihfa Khaerawaty Gau
·    Seksi acara: Musdalifah Eka Pratiwi
·    Seksi Dana Usaha: Khaera Tunnisa
·    Seksi Humas: Eriska Amsari
·    Seksi Keamanan: Heriyanto
·    Seksi Dokumentasi: Mirnawati A
·    Seksi peralatan: Diliana Eka Astuti

V. ANGGARAN DANA

Dalam kegiatan Pensi kali ini, ada beberapa anggaran dana yang didapat maupun yang dikeluarkan agar pensi ini berjalan dengan baik.
Kegiatan ini diperoleh dari dana:
1.    Dana kas sekolah: Rp. 300.000-
2.    Dana partisipasi siswa: Rp. 1.000.000-
3.    Dana sponsor AXIS: Rp.3.500.000-
4.    Dana Sponsor AS: Rp.5.000.000-
5.    Dana pastisipasi guru: Rp. 500.000-
6.    Total: Rp, 10.300.000-
Biaya pengeluaran:
1.    Sewa Tempat: Rp. 3.000.000-
2.    Penyewaan Panggung: Rp. 2.500.000,-
3.    Penyewaan Alat Musik: Rp. 1.000.000,-
4.    Biaya Penataan Panggung: Rp. 200.000,-
5.    Konsumsi: Rp. 500.000,-
6.    Spanduk: Rp. 300.000,-
7.    Lain – Lain: Rp. 250.000,-
8.    Total: Rp. 7.750.000-

VI. PENUTUP

Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharapkan dukungan dan partisipasi dari sekolah. Semoga acara ini dapat terlaksana sebagaimana yang kita harapkan.
Atas perhatian dan kerjasama, kami ucapkan terima kasih.


PROPOSAL KEGIATAN PENTAS SENI
DALAM RANGKA PERPISAHAN SISWA-SISWI KELAS XII

Disahkan di :
Jakarta, 20 Januari 2016
Mengetahui,
Ketua Panitia                                                      Ketua OSIS
Sr Elfirah Munawar                                            Muhammad Ardhan Akil
NIP…………………….
Kepala Sekolah
Drs. M. Ridwan M.m
NIP………………………


Demikianlah artikel yang berjudul Pengertian Proposal, Unsur - Unsur, Sistematika, Jenis - Jenis Dan Contoh Proposal​. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, dapat membantu tugas sekolah klik Berbagai Reviews 

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel 

Media sosial silahkan klik facebook 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar