Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Rabu, 29 Januari 2020

Pengertian Narasi, Ciri - Ciri, Struktur, Tujuan, Jenis - Jenis Dan Contoh Narasi

| Rabu, 29 Januari 2020
Jenis - Jenis narasi dan contoh narasi


Narasi merupakan suatu karangan yang dipaparkan berdasarkan alur atau plot, dimana di dalamnya terdapat suatu kejadian, tokoh, dan konflik. Suatu narasi dapat berisi cerita berdasarkan fakta (narasi ekspositorik) maupun cerita fiksi (narasi sugestif).


Pengertian narasi

Narasi yaitu jenis pengembangan paragraf didalam sebuah tulisan yang merupakan rangkaian kejadian dari waktu ke waktu dijelaskan dengan urutan awal, tengah dan akhir. Pengertian lain dari narasi yaitu suatu paragraf yang disusun dengan tujuan menyampaikan suatu hiburan atau pengalaman yang baik untuk para pembaca.
Narasi bisa berbentuk fiksi, dan bisa juga non fiksi. Bisa ditemukan pada karya seperti cerpen, biografi, novel dan lainnya. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), Narasi adalah suatu cerita atau kejadian; sas cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa; kisahan; tema suatu karya seni


Pengertian narasi menurut para ahli

Agar lebih memahami apa arti narasi, maka kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli berikut ini:

1. Gorys Keraf
Menurut Gorys Keraf (2001:137), pengertian narasi adalah suatu bentuk wacana yang berusaha mengisahkan suatu kejadian seolah-olah pembaca melihat atau mengalami sendiri peristiwa itu. Narasi lebih mengisahkan suatu kehidupan yang dinamis dalam suatu rangkaian waktu.

2. Atar Semi
Menurut Atar Semi (2003:29), narasi adalah bentuk percakapan atau tulisan yang bertujuan menyampaikan atau menceritakan rangkaian peristiwa atau pengalaman manusia berdasarkan perkembangan dari waktu ke waktu.

3. Widjono H.S
Menurut Widjono H.S (2007: 175), pengertian narasi adalah uraian yang menceritakan sesuatu atau serangkaian kejadian, tindakan, keadaan, secara berurutan dari permulaan sampai akhir sehingga terlihat rangkaian hubungan satu sama lain.

4. Ismail Marahimin
Menurut Ismail Marahimin (1994: 93), pengertian narasi adalah suatu cerita yang dibuat berdasarkan rangkaian kejadian/ peristiwa, dimana di dalamnya ada tokoh yang menghadapi suatu konflik dengan tikaian.

5. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBB)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian narasi adalah suatu cerita atau deskripsi kejadian atau peristiwa, kisahan, tema suatu karya seni.


Tujuan narasi

Tujuan menulis narasi pada dasarnya adalah sebagai berikut:
  • Menyampaikan informasi atau wawasan dan memperluas pengetahuan
  • Memberikan pengalaman estetis kepada pembaca

Ciri - ciri narasi

Suatu karangan atau teks narasi memiliki karakteristik tertentu yang membedakannya dengan bentuk karangan lainnya. Menurut Atar Semi dan Gorys Keraf, ciri-ciri narasi adalah sebagai berikut:

Menurut Atar Semi

Isi narasi menceritakan kejadian berdasarkan pengalaman penulis.
Peristiwa yang disampaikan dapat berupa kejadian nyata, imajinasi, atau bahkan penggabungan keduanya.
Narasi dibuat berdasarkan konfiks untuk membuatnya lebih menarik.
Narasi mempunyai nilai estetika.
Narasi menjelaskan susunan kejadian secara kronologis.

Menurut Gorys Keraf

Narasi lebih menonjolkan unsur tindakan atau perbuatan.
Suatu narasi dirangkai dalam suatu urutan waktu yang kronologis.
Narasi dibuat sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan “apa yang terjadi?”
Di dalam narasi pasti terdapat konflik.


Jenis - jenis narasi

Adapun jenis atau macam macam narasi adalah sebagai berikut:

Narasi informatif
Adalah jenis narasi yang mempunyai sasaran penyampaian informasi dengan tepat tentang suatu kejadian yang bertujuan memperluas wawasan orang tentang kisah seseorang.

Narasi ekspositorik
Adalah jenis narasi yang mempunyai tujuan memberikan informasi dengan tepat tentang suatu kejadian yang bertujuan memperluas pengetahuan orang tentang kisah seseorang. Didalam narasi ekspositorik, penulis bercerita tentang suatu peristiwa/kejadian dengan data yang benar adanya. Pelaku yang di tonjolkan biasanya hanya satu orang. Pelaku menceritakan diawali dari kecil sampai saat ini atau sampai terakhir dalam kehidupannya.

Karangan narasi ini diwarnai dengan eksposisi, jadi ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan narasi ekspositorik. Ketentuan tersebut berhubungan dengan pemakaian bahasa yang logis, berdasarkan fakta yang terjadi, tidak membawa unsur sugestif atau yang bersifat objektif.

Narasi artistik
Narasi artisktik adalah salah satu jenis narasi yang berupaya untuk memberikan suatu maksud tertentu, memberikan suatu amanat tersembunyi kepada para pembaca atau pendengar sehingga terlihat seolah-olah melihat. Ketentuan tersebut berhubungan dengan pemakaian bahasa yang logis, didasari fakta yang terjadi, tidak membawa unsur sugestif atau bersifat objektif.

Narasi sugestif
Narasi Sugestif adalah jenis narasi yang berupaya untuk menyediakan suatu maksud tertentu, memberikan suatu amanat yang tersembunyi untuk para pembaca atau pendengar sehingga terlihat/tampak seolah-oleh melihat.


Struktur narasi

Adapun struktur dari menulis narasi adalah sebagai berikut:

Pengenalan
Di bagian ini terkandung tentang pengenalan tokoh, suasana, latar dan lain sebagainya.

Awal Pertikaian
Pada bagian ini berisikan tentang ilustrasi konflik utama yang dikemukakan oleh penulis

Klimaks atau Puncak Pertikaian
Di bagian ini berisikan tentang ilustrasi konflik utama atau inti dari cerita

Antiklimaks atau Penyelesaian
Di bagian ini berisikan tentang penyelesaian masalah yang terjadi didalam cerita dan pertanda akhir dari cerita.


Unsur - unsur narasi

Berikut ini yang merupakan unsur-unsur dari narasi:
Alur (Plot)
Alur atau plot yaitu runtutan peristiwa yang mengatur hubungan peristiwa demi peristiwa supaya saling berkaitan dengan logis
Pengembangan
Pengembanga yaitu runtutan kejadian yang diawali dengan pengenalan atau pendahuluan (pengenalan tokoh), isi kejadian (konflik diantara tokoh) dan penyelesaian (penutup)


Langkah - langkah atau cara penulisan narasi

Adapun langkah-langkah cara menulis karangan narasi adalah sebagai berikut:
  • Pertama menentukan tema dan pesan yang akan disampaikan lebih dulu
  • Kemudian, menetapkan sasaran pembaca
  • Merancang peristiwa utama yang akan dijelaskan didalam bentuk skema alur
  • Membagi peristiwa utama ke dalam bagian awal, pengembangan dan bagian akhir cerita
  • Merinci peristiwa utama ke dalam detail peristiwa sebagai pendukung cerita
  • Menyusun tokoh dan watak, latar, dan sudut pandang
  • Tahu aturan tanda baca dalam kalimat

Pola pengembangan narasi

Sebuah narasi juga perlu pola pengembangan narasi agar narasi menjadi lebih baik. Pola pengembangan narasi terbagi dalam urutan waktu disebut sebagai pola kronologis dan urutan tempat/ ruang disebut sebagai pola spasial. Berikut ini adalah penjelasan dari kedua pola tersebut.

1. Pola urutan waktu pada narasi (Pola kronologis)

Pada pola kronologis, peristiwa atau kejadian-kejadian diceritakan disampaikan dengan urutan waaktu, misalnya dari zaman dulu hingga zaman sekarang, dari pagi hingga malam, dari permulaan sampai selesai dan lain-lain.

Contoh narasi dengan pola urutan waktu

Tidak seorang pun bisa sunguh-sungguh tidur panjang sepanjang malam itu. Pada saa bunyi kokok ayam hutam berdera-derai menandakan kalau pagi akan tiba, mereka pun bergegas bangun. Sekarang mereka memandangi rimba sekelilingnya dengan lebih cermat dan awas. Mereka memasak makanan dan air, mengambil air wudhlu dan sholat. Sebagian dari pancaindra mereka mengamati dan memeriksa rimba yang ada di sekitarnya, rimba yang sekarang mengandung ancaman dan maut.

2. Narasi dengan pola urutan tempat/ ruang (pola spesial)

Pada pola spasial, kejadian atau peristiwa-peristiwa dalam paragraf dirangkai mengikuti bagian-bagian dari sebuah tempat, misalnya dari pinggir ke tengah, dari selatan ke utara, dari dalam ke luar, dan lain-lain.

Contoh narasi dengan pola urutan tempat

Pada beberpa tahun lalu, anda datang ke desa kelahiranku dengan menumpang kereta, anda akan berhenti di dekat stadion. Berjalanlah menyusuri jalan raya ke barat, maka sekitar satu kilo meter dari stadion, akan tibalah anda di jalan desaku. Di sebalah kecil ke kanan, simpang yang ke enam, beloklah, ke gang sempit itu. Di ujung gang tersebut, nanti ada akan menemui sebuah masjit tua. Di depannya terdapat kolam ikan yang airnya mengalir dari pancuran.


Contoh narasi

Berikut ini adalah contoh dari Karangan Narasi:

Contoh pertama

” Suatu pagi pergilah mona ke pasar menggunakan sepeda motor bututnya, sesampainya di pasar dibelilah kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan sang bapak yang sedang sakit. Setelah semua barang terbeli ia kembali mengendarai sepeda motornya kembali kerumah yang hanya sebuah gubuk kecil di pinggir desa.”

Pada contoh narasi diatas menceritakan seorang bernama mona yang pergi ke pasar untuk membeli kebutuhan hidupnya dan kemudia pulang. Peristiwa atau kejadian tersebut memiliki urutan hingga terbentuklah kronologi.

Contoh kedua

Pada saat itu, aku sedang siap-siap berangkat sekolah. Namun tiba-tiba di televisi ada “Berita Pagi” yang menayangkan sebuah berita tentang terjadinya kebakaran hebat. Peristiwa tersebut terjadi di sebuah perumahan yang berada di dekat sekolahku. Kejadiannya sekitar pukul dua dini hari. Dengan adanya berita tersebut aku sangat terkejut, mengingat teman-temanku banyak yang tinggal di daerah itu. Dalam hatiku, aku berharap semoga tidak ada satu pun temanku yang menjadi korban. Usai menyaksikan berita tersebut, aku pun segera berangkat ke sekolah. Sesampainya di sekolah ternyata harapanku telah kandas. Ada lima temanku yang rumahnya musnah di lalap si jago merah.


Demikianlah artikel yang berjudul Pengertian Narasi, Ciri - Ciri, Struktur, Tujuan, Jenis - Jenis Dan Contoh Narasi​. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, dapat membantu tugas sekolah klik Berbagai Reviews 

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel 

Media sosial silahkan klik facebook 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar