Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Kamis, 02 Mei 2019

Opini (Opinion), Pengertian, Ciri - Ciri, Unsur - Unsur, Contoh Kalimat dan Paragraf Opini.

| Kamis, 02 Mei 2019



Opini adalah suatu pandangan atau pendapat pribadi seseorang untuk menjelaskan suatu peristiwa atau hal tertentu, baik yang belum terjadi maupun yang telah terjadi. Opini ini merupakan suatu istilah yang bisa dikatakan sudah sangat sering sekali dipakai pada saat menilai sesuatu akan tetapi faktanya masih ada banyak orang yang belum mengerti, tahu atau paham terhadap pengertian opini itu sendiri.



Pengertian Opini

Opini (Inggris: Opinion) adalah pendapat, ide atau pikiran untuk menjelaskan kecenderungan atau preferensi tertentu terhadap perspektif dan ideologi akan tetapi bersifat tidak objektif karena belum mendapatkan pemastian atau pengujian, dapat pula merupakan sebuah pernyataan tentang sesuatu yang berlaku pada masa depan dan kebenaran atau kesalahannya serta tidak dapat langsung ditentukan misalnya menurut pembuktian melalui induksi. 

Leonardo W. Dood Via Sumirat, adalah salah satu dari sekian banyaknya orang yang mengemukakan pendapat pengertian opini, menurutnya opini adalah sikap atau pendapat yang dikeluarkan seseorang mengenai sebuah masalah, atau persolaan dan keadaan yang sedang terjadi maupun sudah terjadi.

Selain itu, opini juga bisa diartikan sebagai suatu pendapat, ide, juga pemikiran seseorang yang tujuannya untuk menjelaskan kecenderungan preferensi tertentu terhadap prespektif maupun ideologi yang sifatnya tidak objektif, sebab masih belum ada kepastian dan pengujian kebenarannya.


Ciri – Ciri Opini

Opini juga bisa jadi suatu peristiwa yang masih belum terjadi. 

Ini adalah sebuah pendapat yang bisa saja lahir sebelum sesuatu tersebut benar – benar terjadi. Jadi, opini bisa saja diciptakan oleh seseorang dengan cara melihat gejala atau pun tanda – tanda, lalu memberikan prediksi dan harapan. Opini yang seperti ini biasanya tidak didasari oleh fakta – fakta atau kejadian yang sudah terjadi di lapangan.

Opini bersifat subjektif. 

Ini artinya bahwa opini tersebut lahir berdasarkan apa yang dipahami atau dimengerti oleh seseorang tanpa harus melihat secara langsung adanya kejadian. Pendapat tersebut terlahir atas pemikirannya sendiri berdasarkan standar pengetahuan, pengalaman, harapan, maupun keinginan. Sehingga kita akan mendapati bahwa tiap orang bisa saja memiliki perbedaan pendapat mengenai sebuah peritiwa yang sedang atau sudah terjadi di suatu tempat dan waktu yang sama.

Kebenaran yang masih diragukan. 

Ciri – ciri opini yang satu ini masih belum diperkuat oleh data maupun fakta – fakta di lapangan. Tetapi opini tersebut bisa dijadikan sebagai dasar pertimbangan atau pengambilan keputusan berdasarkan tujuan sebuah pengambilan opini dilakukan.


Unsur-Unsur dalam Opini

Suatu opini tidak dapat diungkapkan begitu saja, namun ada sesuatu yang mendasarinya. Sesuai dengan pengertian opini di atas, adapun beberapa unsur yang membentuk suatu opini adalah sebagai berikut:

1. Nilai Kepercayaan

Pada umumnya seseorang mengungkapkan opini terhadap suatu hal didasari oleh adanya kepercayaan. Nilai kepercayaan ini terbentuk dapat dipengaruhi oleh Agama, Politik, Budaya, dan lain-lain. Nilai kepercayaan memiliki pengaruh yang sangat besar bagi seseorang ketika menyampaikan pendapatnya. Itulah sebabnya mengapa orang-orang yang mempunyai latar belakang kepercayaan yang sama cenderung memiliki opini yang sama.

2. Sikap

Sikap seseorang dalam menyikapi suatu peristiwa akan melahirkan suatu opini. Adapun pernyataan sikap tersebut bentuknya bisa membenarkan atau menyanggah informasi lain yang dilihat atau didengar melalui suatu media.

3. Persepsi

Opini publik dapat terbentuk karena adanya persepsi karena persepsi merupakan pemberian makna terhadap suatu peristiwa. Ketika seseorang mendapatkan informasi tertentu maka pada saat itu akan terjadi penilaian terhadap penyebab dan kemungkinan yang dapat terjadi, dan pada akhirnya akan menghasilkan suatu opini.


Jenis - Jenis Opini

Secara umum, opini dapat dibedakan menjadi empat jenis. Mengacu pada pengertian opini, adapun beberapa jenis opini adalah sebagai berikut:

Opini Publik

Opini publik adalah suatu pandangan atau pendapat yang timbul di dalam diri seseorang setelah adanya perbincangan dengan orang lain. Dengan kata lain, opini publik muncul dari suatu diskusi dalam menyikapi hal tertentu dan menghasilkan suatu kesimpulan yang kemudian menjadi opini bersama.

Opini Kelompok

Opini kelompik adalah suatu pendapat atau pandangan sekelompok orang terhadap suatu hal yang menyangkut kepentingan orang banyak. Opini kelompok ini terdiri dari mayoritas dan minoritas, yang ditandai dengan kuantitas (jumlah) pro dan kontra terhadap suatu peristiwa.

Opini Pribadi

Opini pribadi adalah suatu pendapat atau pandangan seseorang terhadapa suatu hal yang tidak dipengaruhi oleh pendapat dari orang lain. Pada umumnya opini pribadi tidak diungkapkan secara publik karena bersifat pribadi, meskipun pada kasus tertentu hal tersebut dilakukan.


Contoh Kalimat Opini
  • Menjadi orang kaya itu sangatlah susah
  • Mungkin besok akan turun hujan
  • Menurut saya permasalahan banjir Jakarta sangat sulit untuk diatasi
  • Buah pisang rasanya lebih enak daripada buah durian
  • Udara di kota Bandung sangat dingin.
  • Kopi lebih enak bila diminum di malam hari.
  • Mungkin koruptor akan lebih jera bila pemerintah menerapkan hukuman mati.
  • Indonesia akan jaya, bila dipimpin oleh seorang pemuda.
  • Batagor adalah makanan terbaik yang ada di kota Bandung.
  • Es jeruk ini rasanya sangat manis.
  • Bila kita rajin olahraga dan tidak merokok, maka umur akan lebih panjang.
  • Menurut saya, membaca buku adalah hobi yang paling mengasyikan.


Contoh Paragrah Opini

Menurut Hendro, tanggung jawab pendidikan anak tak hanya ada di tangan guru, akan tetapi juga butuh peran orangtua juga pemerintah. Orangtua dalam hal ini harus bisa mendorong semangat belajar anak. Sementara itu pemerintah sendiri harus siapkan fasilitas belajar yang bisa membantu anak dalam meningkatkan kecerdasaran intelektual, emosional, juga spiritualnya.


Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.


Pengertian Fakta (Facts)
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/05/fakta-facts-pengertian-dan-ciri-ciri.html

Teks Persuasif
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/04/teks-persuasi-persuasion-text-syarat.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar