Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Jumat, 01 Februari 2019

Akar Serabut, Pengertian, Ciri - Ciri, Jenis dan Contoh Akar Serabut, Fiber Roots.

| Jumat, 01 Februari 2019
Akar serabut - pustakapengetahuan.com


Akar adalah organ yang berperan dalam menambatkan tanaman di dalam tanah, menyerap air dan mineral, dan menghantarkannya ke jaringan pengangkut dan dapat dipakai sebagai lokasi menyimpan cadangan makanan. Struktur akar diadaptasikan cocok dengan fungsi-fungsinya.

Tumbuhan monokotil mempunyai sistem perakaran serabut. Setiap kumpulan angiospermae (tumbuhan berbiji tertutup) memiliki benih (biji) yang dibekali dengan akan akar (radicula) yang bakal menjadi akar lembaga (akar primer) ketika biji pecah (berkecambah). Pada tanaman monokotil, akar lembaga yang hadir tidak bertahan lama. Dalam pertumbuhan selanjutnya akar lembaga pada monokotil bakal mati, dan bakal digantikan dengan tumbuhnya sebanyak akar yang mempunyai ukuran yang sama besar dan sama-sama terbit dari pangkal batang. Karena asal akar-akar ini bukan dari akar lembaga maka akar ini disebut akar liar (adventitious) sebab tumbuh ditempat yang tidak biasanya.


Pengertian akar serabut.

Akar serabut berbentuk seperti serabut. Ukuran akar serabut relatif kecil, tumbuh di pangkal batang, dan besarnya hampir sama. Akar semacam ini dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monokotil). Misalnya kelapa, rumput, padi, jagung, dan tumbuhan hasil mencangkok. Akar samping yang keluar dari pangkal batang atau buku-buku, umumnya menggerombol dan berfungsi mengganti akar tunggang yang tidak berkembang.

Akar serabut ialah sejumlah akar yang ada pada pangkal tanaman yang besar dan panjangnya nyaris sama. Akar serabut lazimnya ada pada tanaman monokotil atau tanaman berdaun lembaga satu, seperti: palm, bambu, alang-alang, pisang, dll. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, pengertian akar serabut ialah “Akar samping yang terbit dari pangkal batang atau buku umumnya bergerombol dan berperan guna menggantikan akar tunggang yang tidakk berkembang”. Berdasarkan keterangan dari para keterangan ahli botani, yang di maksud akar serabut ialah bagian akar pada tanaman yang ada di unsur bawah yang tumbuh memanjang dari pangkal batang atau akar utama dengan umuran dan format yang nyaris sama besar.

Akar serabut umumnya terdapat pada tumbuhan monokotil atau tumbuhan berdaun lembaga satu, seperti: palm, bambu, alang-alang, pisang, dll. Akar serabut juga kadang-kandang terdapat pada tumbuhan dikotil yang dikembangbiakan dengan cara di cangkong atau stek. 

Biarpun akar serabut merupakan salah satu ciri dari tanaman monokotil, bukan berarti, tanaman dikotil tidak memiliki akar serabut. Ada meski bentuk dan jumlahnya tidak sebanyak pada tanaman monokotil. Tanaman dikotil yang memiliki akar serabut biasanya adalah tanaman dikotil yang di kembangbiakkan dengan cara di cangkong atau stek.


Ciri - ciri akar serabut
  • Bentuk akar serabut menyerupai serabut
  • Ukuran akar serabut relatif lebih kecil
  • Tempat tumbuh akar serabut pada bagian pangkal batang
  • Besaran setiap akar serabut condong hampir sama semua
  • Akar serabut biasanya dimiliki oleh tumbuhan berkeping satu (monocotil) seperti kelapa, padi, dan jagung.
  • Akar serabut tidak tertancap ke tanah terlalu dalam.
  • Akarnya berbentuk bercabang-cabang
  • Sistem perakaran serabut lemah yang dapat menyebabkan pohonnya mudah tumbang jika kena tiup angin kencang.



Fungsi Akar Serabut.

Fungsi utama akar serabut ini jika bagi tanaman monokotil adalah untuk memperkokoh tumbuhan itu sendiri. Selain itu, akar serabut juga berfungsi untuk mencegah erosi karena serabut-serabut akar akan menahan kikisan tanah oleh air. Oleh karena itulah pada tanah yang berlereng di sarankan agar di tanami dengan tanaman-tanaman bambu yang memiliki akar serabut untuk mencegah erosi dan juga tanah longsor. Untuk menandakan akar ini pada tumbuhan, bisa di perhatikan pada tumbuhan yang memiliki bentuk tulang dan daun menyirip. Kebanyakan tumbuhan yang memiliki jenis akar ini adalah tumbuhan berbunga.

Fungsi akar serabut adalah untuk membuat tanaman menjadi kokoh meskipun ternyata perakaran serabut tetap lebih lemah dibandingkan dengan akar tunggang. Fungsi lain dari akar serabut adalah untuk menyerap air dan zat-zat mineral dari dalam tanah menuju ke bagian tubuh yang membutuhkan.

Macam - macam akar serabut menurut bentuknya.

Akar serabut dapat dibedakan menjadi : 
  • Benang. Akar ini merupakan akar serabut dengan ukuran kecil-kecil dan berbentuk seperti benang. Contoh tumbuhan berakar serabut dari jenis ini adalah padi (Oryza sativa L.), pada kebanyakan rumput-rumputan
  • Tambang. Akar serabut ini berbentuk kaku, keras dan cukup besar serta menyerupai tali tambang. Contoh tumbuhan berakar serabut dari jenis ini adalah kelapa (Cocos nusifera L.)
  • Akar serabut besar. Akar serabut jenis ini berukuran lebih besar, hampir sebesar lengan, umumnya tidak membentuk percabangan. Contoh tumbuhan berakar serabut dari jenis ini adalah pandan (Pandanus tectorius)

Contoh Tumbuhan Akar Serabut
  • Pepaya (Carica papaya)
  • Tebu (Saccharum officinale)
  • Padi (Oryza sativa)
  • Jagung (Zea mays)
  • Pohon Kelapa (Cocos nucifera)
  • Pisang (Musa paradisiaca)
  • Rumput (Poa annua)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Pinang (Areca catechu)
  • Anggrek (Orcidaceae)

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Bagian - Bagian Tumbuhan dan Fungsinya

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar