Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Sabtu, 17 September 2022

Olaharaga Renang Beserta Teknik Dasar Dan Macam - Macam Gaya Renang

| Sabtu, 17 September 2022
macam - macam gaya renang


Kegiatan olahraga renang termasuk olahraga yang banyak diminati dan populer. Olahraga berenang merupakan salah satu jenis olahraga yang banyak diminati oleh berbagai dari mulai anak kecil hingga dewasa. Karena olahraga ini, telah banyak diketahui dan memberi manfaat besar bagi kesehatan tubuh. Kegiatan olahraga ini membantu memperbaiki postur tubuh dengan menambah tinggi badan sekaligus menyehatkan jantung serta mengurangi perasaan cemas dan stress. 

Olahraga renang yang ada sekarang ini, ternyata sudah ada jauh sebelum ia ditetapkan menjadi salah satu cabang olahraga. Olahraga renang merupakan salah satu insting untuk bertahan hidup, baik untuk berburu, menyeberangi air, maupun menyelamatkan diri agar tidak tenggelam. 

Berenang yang dilakukan dengan berbagai tujuan, baik untuk bertahan hidup, menyeberangi sungai, refreshing, hobi, maupun professional turnamen. Di pedesaan, kita bisa melihat masyarakatnya melakukan renang di sungai seperti mencari ikan atau membersihkan badan. Di daerah pesisir, kita melihat anak - anak bermain di pinggiran pantai dengan tujuan bersenang - senang sekaligus melatih kemampuan renang. 


Pengertian Olahraga 

Renang adalah salah satu olahraga yang dilakukan di air, dengan cara menggerakkan tubuh yakni tangan dan kaki, agar tidak tenggelam. Olahraga renang merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk menggerakkan (mengapungkan atau mengangkat) semua bagian tubuh ke atas permukaan air.

Ada berbagai pendapat yang menjelaskan pengertian mengenai olahraga renang, namun ringkasnya renang merupakan olahraga yang dilakukan di air, dengan menggerakkan tubuh (tangan dan kaki) agar tidak tenggelam.


Pengertian Renang Menurut Ahli

  • Menurut Budiningsih (2010:2), renang adalah satu di antara olahraga air yang dilakukan dengan menggerakkan badan di air, seperti menggunakan kaki dan tangan sehingga badan terapung di permukaan air.
  • Menurut Muhajir (2004:166), renang adalah olahraga yang menyehatkan, sebab hampir semua otot tubuh bergerak sehingga seluruh otot berkembang dengan pesat dan kekuatan perenang bertambah meningkat.
  • Menurut Erlangga (2010:75), renang merupakan olahraga air yang sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi kekuatan otot tubuh, jantung, paru-paru dan membangkitkan perasaan berani.
  • Menurut Abdoelah (1981:270), renang adalah suatu jenis olahraga yang dilakukan di air, baik di air tawar maupun di air asin atau laut.


Sejarah Olahraga Renang


swimming history


Olahraga renang ditampilkan pertama kali oleh Matthew Webb pada 1875. Perenang Matthew juga menjadi orang pertama yang berhasil berenang melintasi Teluk Inggris selama 21 jam. Sejak saat itu, olahraga renang berkembang pesat dan mulai dimasukan ke dalam perlombaan di olimpiade pada tahun 1896. Kegiatan renang akhirnya menjadi salah satu cabang olahraga pada abad ke-19 di London, Inggris. 

Jauh sebelum olahraga renang di-launching secara resmi, renang sudah dilakukan berabad sebelumnya. Ditemukannya  lukisan perenang di dinding Gua Perenang yang tidak jauh dari Wadi Sora, Gilf Kebir, Mesir, menjadi bukti adanya renang sudah terdokumentasi dengan jelas sejak zaman prasejarah. Lukisan-lukisan di gua tersebut menggambarkan orang-orang yang berenang dengan gaya bebas dan gaya yang menyerupai binatang saat berenang.

Sedangkan bukti arkeologis dan lainnya menunjukkan renang telah dipraktekkan sejak 2500 SM di Mesir dan setelah itu di peradaban Asyur, Yunani, dan Romawi. Orang - orang Romawi dan Yunani jaman dahulu menjadikan kemampuan berenang sebagai penilaian mendasar untuk kepentingan militer. Seorang tentara diharuskan dapat bertahan hidup dalam kondisi apapun, termasuk tenggelam ataupun menyelamatkan diri di air. Para pendekar, ksatria, dan samurai dituntut untuk bisa menunggang kuda, memasak, memanah, berburu, bersyair, dan berenang.

Namun menurut Badruzzaman, adanya stempel lilin yang menggambarkan empat orang perenang menggunakan gaya bebas pada tahun 400 sampai 900 SM, dapat dijadikan bukti bahwa gaya bebas telah ada sejak dulu kala.

Lalu menurut catatan sejarah, pertandingan tertua renang diadakan oleh Kaisar Sigui pada tahun 36 SM. Namun seorang profesor Bahasa, Nikolaus Wynmann menulis buku tentang renang pada tahun 1538. Buku tersebut ia beri judul Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst (Perenang atau Dialog mengenai Seni Berenang). Buku tersebut dibaca banyak orang dan sejak itulah, mulai banyak yang mempelajari olahraga renang.

Selanjutnya, olahraga renang dikembangkan secara serius oleh masyarakat modern di London, Inggris pada abad ke-19. Awalnya, di kota tersebut hanya terdapat enam kolam renang. Seiring dengan perkembangannya, mulai berdiri beberapa asosiasi renang. Pada tahun 1900 ini, ketika acara renang Olimpiade diadakan di Sungai Seine di Perancis, dengan lomba lari rintangan 200 meter melibatkan memanjat tiang dan barisan perahu dan berenang di bawahnya.


Organisasi Olahraga Renang


international swimming organization

Organisasi internasional yang menaungi olahraga renang yaitu bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) didirikan pada tanggal 19 Juli 1908 di Hotel Manchester, London, Inggris. Pada saat itu, FINA diprakarsai oleh delapan negara federasi renang, yakni Belgia, Denmark, Finlandia, Hungaria, Inggris Raya, Jerman, Prancis, dan Swedia. Organisasi ini juga menaungi selam, polo air, renang indah, dan renang perairan terbuka. Sekarang organisasi ini berpusat di Lausanne, Swiss. Cabang - cabang olahraga tersebut yang diikutsertakan oleh FINA dalam Kejuaraan Renang Dunia FINA.

Sedangkan untuk skala nasional Indonesia, olahraga renang dan sejenisnya berada dalam naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI). Organisasi renang ini didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 1951. Pada awalnya, di Indonesia hanya ada beberapa kolam renang. Karena sarana untuk berenang masih sangat jarang karena hanya bisa diakses oleh kaum bangsawan dan orang - orang kaya yang memiliki kolam renang. Namun saat sekarang ini, kolam renang sudah ada yang dibuka aksesnya untuk masyarakat umum. Maka semakin banyak rakyat Indonesia yang bisa melakukan olahraga renang di kolam renang.


Teknik Dasar Olahraga Renang

Olahraga renang memiliki beberapa teknik dasar yang harus kita kuasai, agar kita dapat bertahan dalam air, diantaranya berikut ini :

1. Teknik meluncur


teknik dasar renang

Teknik meluncur merupakan upaya yang dilakukan untuk menyeimbangkan tubuh di awal renang dengan meluncurkan tubuh secara horizontal ke arah bawah permukaan air.

  • Pertama, kita masuk ke dalam kolam dan berdiri dengan posisi membelakangi dinding kolam. Kemudian salah satu telapak kaki ditempelkan ke dinding dengan jari-jari kaki menghadap ke bawah. Posisi ini sangat penting untuk memperbesar luas permukaan gaya tolakan saat meluncur.
  • Kedua, dengan menggunakan kaki, lalu mendorong badan untuk meluncur. Kemudian posisikan kedua tangan sejajar lurus ke depan untuk memecah air sehingga mengurangi hambatan karena halangan air. Sebisa mungkin, atur kepala masuk ke dalam air dan telinga tingginya sejajar dengan kedua lengan.

2. Teknik Mengapung


teknik dasar renang


Jika kita seorang pemula yang melakukan teknik ini untuk pertama kali atau masih awal - awal latihan renang, biasanya tubuh masih kaku. Untuk kunci bisa melakukan teknik ini adalah badan diharuskan rileks dan tetap tenang. Jangan semakin panik, karena jika panik akan membuat badan kemungkinan semakin tenggelam.

Untuk menguasai teknik ini, kita bisa melakukannya dengan dua macam cara, yaitu 

a. Dengan mengapung berdiri pada permukaan air 

Untuk melatih kemampuan mengapung berdiri, kita perlu berdiri di pinggir kolam. Untuk keamanan, dapat di awasi dengan orang profesional atau pilihlah kolam renang yang tidak terlalu dalam. Pastikan semuanya aman dan secara perlahan, mulailah menyelam dengan tangan berpegangan pada tepi kolam.

Setelah itu, menghirup nafas dalam - dalam dan dorong badan menjauh dari tepi kolam. Lalu posisikan tangan dan kaki sejajar di permukaan air. Jangan lupa gerakkan tangan seperti kepakan sayap dan kaki bergerak seperti mengayuh sepeda.

b. Dengan mengapung telentang badan di permukaan air.

Untuk melatih kemampuan mengapung dengan telentang di permukaan air, kita bisa memposisikan badan tegak namun kepala menghadap tegak ke atas. Setelah itu, pegang tepi kolam, luruskan kaki, luruskan, dan pastikan telinga terendam di dalam air. Telentangkan badan untuk menemukan posisi yang seimbang.


3. Teknik Pernapasan


teknik dasar renang


Melakukan pernafasan sangat penting dalam olahraga renang karena kekuatan dan kecepatan seorang perenang sangat dipengaruhi oleh kekuatan nafas perenang itu sendiri. 

  • Pertama, kita berdiri di tepi kolam dengan merendahkan badan, namun pastikan wajah tetap berada di atas permukaan air.
  • Kedua, bernafaslah melalui mulut, lalu tahan beberapa waktu dan masukkan kepala ke dalam air. Lalu keluarkan udara yang dihirup melalui hidung, begitu seterunya dan jangan terbalik. 
  • Ketiga, Lakukan latihan terus - menerus hingga menemukan pola bernafas yang sesuai kemampuan kita sendiri. 

Untuk membiasakan diri, kita harus sesering mungkin melakukan latihan tahapan - tahapan hingga kita menemukan keseimbangan dalam melakukan teknik meluncur. Bukan hanya itu, kita perlu untuk mengendalikan ketakutan dan kepercayaan diri. Karena beberapa orang gagal bukan disebab pada tekniknya, namun ia sudah kalah sebelum mencoba karena tidak percaya diri dan takut.


Macam - Macam Gaya Renang

Ada beberapa macam gaya renang yang sering digunakan ataupun diperlombakan dalam turnamen, yaitu gaya bebas, gaya dada atau gaya katak, gaya punggung, dan gaya kupu - kupu atau gaya lumba - lumba. Pada setiap gaya renang memiliki gerak yang berbeda - beda, seperti berikut ini :

1. Renang gaya bebas (Freestyle/ Front Crawl)


front crawl


Gerakan renang dengan gaya bebas merupakan gerakan renang yang sering digunakan orang - orang karena gerakannya yang simple, mudah dipahami, dan mudah untuk dilakukan. Gaya renang bebas merupakan gaya yang pertama kali digunakan oleh perenang di jaman prasejarah. Gaya bebas ini menjadi gaya yang pertama kali diajarkan dalam kurikulum olahraga renang. Gaya renang ini dikenal efektif dan efisien karena pergerakan perenang lebih cepat. Namun, dalam gaya bebas melibatkan hampir seluruh anggota tubuh untuk ikut bergerak.

Cara berenang melakukan gaya bebas, antara lain :

  • Awalnya berdiri di pinggir kolam untuk meluncur.
  • Setelah meluncur, posisikan dada dan wajah menghadap ke dalam permukaan air.
  • Gerakkan kaki seakan menendang kaki dari atas ke bawah dan bawah ke atas secara terus-menerus dan sejajar dengan air.
  • kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh dengan kuat agar memperoleh kecepatan penuh
  • Pada saat mengambil nafas dengan cara menoleh ke kanan atau kiri. 
  • Ketika hendak mengambil nafas dilakukan pada saat salah satu lengan ke luar lalu badan menjadi miring dan kemudian kepala berpaling ke samping.
  • Agar oksigen yang dihirup banyak dan mulut tidak kemasukan air, saat mengambil nafas, pastikan posisi mulut di atas permukaan air.


2. Renang gaya dada (Breaststroke)


breaststroke


Pada awal abad ke 19, di sekolah - sekolah militer, gaya berenang yang diajarkan adalah gaya dada dan gaya bebas. Sehingga kedua gaya renang tersebut seringkali disebut juga dengan gaya sekolah. Gaya renang dada yang lebih popular dengan sebutan gaya katak merupakan gerakan berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air,dan batang tubuh selalu dalam kondisi tetap. Sesuai nama gerakan, gaya ini mirip dengan cara berenang katak. 

Cara berenang melakukan gaya katak, antara lain :

  • Setelah meluncur, tetap kondisikan dada dan kepala menghadap ke air dan batang tubuh selalu dalam kondisi tetap
  • Gerakan kedua belah kaki menendang ke luar sementara itu kedua belah tangan lurus ke depan
  • Buka kedua belah tangan ke samping agar air dapat terbelah sehingga badan lebih cepat melaju ke depan.
  • Saat gerakan tangan sudah selesai, kedua belah kaki menendang air ke arah luar seperti kaki katak menendang air.
  • Sehingga kaki dan tangan digerakkan secara bergantian, seperti saat kaki bergerak, tangan diam dengan posisi lurus ke depan, lalu saat tangan bergerak, kaki diam lurus ke belakang.

3. Renang gaya punggung (Backstroke)


backstroke


Pada renang gaya punggung, dilakukan dengan posisi punggung yang menghadap ke permukaan air sehingga dada dan wajah dihadapkan ke atas. Untuk melakukan pernafasan pada renang gaya punggung cukup mudah karena hidung dan mulut kita berada di luar permukaan air. Namun, pada gaya renang ini perenang hanya dapat melihat atas dan tentunya tidak dapat melihat ke depan. Ketika dalam perlombaan, para perenang memperkirakan dinding tepi kolam renang dengan cara menghitung jumlah gerakan yang dilakukan dan start yang dilakukan yaitu didalam kolam renang. 

Pada renang gaya punggung agak berbeda dengan gaya lainnya. Pada saat melakukan start renang gaya punggung dimulai dari dalam kolam. Dalam renang gaya punggung, gerakan kaki dan lengan hampir sama dengan gaya bebas, tetapi dengan posisi tubuh telentang di permukaan air.

Cara melakukan renang menggunakan gaya punggung adalah:

  • Awal gerakan dengan dengan memposisikan tubuh telentang di permukaan air.
  • Terus meluncur dengan posisi telentang 
  • Setelah itu, gerakkan kedua belah tangan secara bergantian dari belakang kepala menuju pinggang. 
  • Untuk mendapatkan kecepatannya lebih tinggi, gerakan tangan dikondisikan seperti mengayuh.
  • Lalu gerakan kaki menendang air dari atas ke bawah secara bergantian.


4. Renang gaya kupu - kupu (Butterfly Stroke)


butterfly stroke


Renang gaya kupu - kupu ini sering disebut juga dengan renang gaya lumba - lumba dan merupakan inovasi dari gaya dada. Gaya renang ini ditampilkan pada tahun 1933 dan merupakan gaya renang yang cukup sulit. Selain memerlukan kekuatan otot tangan dan kaki, gaya renang kupu - kupu juga memerlukan konsentrasi tinggi dan juga memerlukan koordinasi yang baik antara tangan dan kaki.

Untuk berlatih gaya renang ini memerlukan waktu yang relatif lebih lama dibandingkan gaya lainnya. Cara melakukan renang gaya kupu - kupu atau gaya lumba - lumba adalah :

  • Setelah meluncur, posisi dada menghadap ke permukaan air, lalu secara bersamaan kedua belah lengan ditekan ke bawah dan digerakkan ke arah luar sebelum diayun kedepan.
  • Setelah itu, kedua kaki digerakkan seperti menendang ke bawah dan ke atas, seperti gerakan sirip ekor yang terdapat di ikan atau lumba-lumba. 
  • Untuk pernafasan dapat dihirup lewat mulut pada saat kepala berada di luar pernukaan air dan dihembuskan kuat - kuat dari hidung dan mulut sebelum kepala muncul dari air
  • Saat kepala masih di dalam air dan akan muncul ke atas permukaan air, hembuskan udara melalui mulut dan hidung. Dan bersiaplah untuk menghirup oksigen setelah ini.
  • Semakin meningkat kecepatan dan kekuatan ayunan tangan sangat penting karena factor tersebutlah yang mempengaruhi kecepatan gaya kupu-kupu. 

Peraturan Olahraga Renang

Dalam olahraga renang terdapat beberapa peraturan yang diterapkan dalam kejuaraan. Berikut ini adalah beberapa peraturannya:

  • Peserta renang dipersilakan naik ke balok start (gaya bebas, punggung, dada) begitu wasit memberi aba-aba dengan meniupkan peluit panjang. Jika yang diperlombakan gaya punggung, peserta masuk ke kolam untuk bersiap - siap dengan menghadap ke dinding.
  • Untuk melompat atau meluncur, peserta renang harus menunggu aba - aba. Selama belum ada aba - aba untuk memulai, peserta tetap berada dalam posisi start. Instruksi wasit berupa instruksi “siap”.
  • Perlu diketahui, posisi start untuk gaya punggung adalah dengan memegang besi di bagian bawah balok start. Sementara itu kaki perenang ditumpukan pada dinding kolam. Lutut dikondisikan menekuk di antara dua lengan.
  • Untuk renang gaya bebas, dada, dan kupu-kupu, posisi start membungkuk ke arah air di atas balok start. Pastikan lutut juga ditekuk.
  • Ketika pistol ditembakkan, artinya perenang sudah bisa mulai masuk ke kolam dan mulai berenang.
  • Pastikan posisi perenang berada dalam lintasan masing-masing yang telah ditentukan pada saat undian ataupun ketentuan panitia.
  • Mengganggu peserta lain dengan cara memotong lintasan ataupun dengan cara yang tidak diperbolehkan akan dicatat sebagai pelanggaran.
  • Jika terjadi pelanggaran yang membuat peserta  kehilangan kesempatan untuk menang, ketua pertandingan dapat memberikan keputusan  untuk mempersilakan peserta mengulang di babak berikutnya.
  • Setelah sampai di ujung kolam, peserta kembali ke titik awal dengan melakukannya dari dinding. Tidak cukup berbalik dari dasar kolam.
  • Pada saat tertentu, mungkin perenang perlu berdiri di kolam. Selama peserta tidak berjalan di kolam, hal tersebut tidak akan membuat peserta terkena diskualifikasi.
  • Gaya punggung, gaya dada, gaya kupu-kupu, dan gaya bebas merupakan urutan dalam lomba renang estafet.
  • Pada renang estafet, perenang yang akan melanjutkan estafet tidak diperbolehkan untuk melompat atau kaki tidak menyentuh tempat start lebih dulu sebelum perenang sebelumnya menyentuh dinding kolam. Jika dilakukan, maka regu tersebut dapat didiskualifikasi. Jika perenang tersebut mengulangi lagi posisinya, tidak menjadi masalah.
  • Masing - masing peserta renang menyelesaikan lomba harus di satu lintasan yang sama.


Peralatan Olahraga Renang.


swimming equipment


Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam berenang adalah:

  • Pakaian renang.
  • Pelampung.
  • Kacamata renang.
  • Lintasan.
  • Pencatat Waktu.
  • Balok Start.

Nomor Perlombaan Renang

Untuk perlombaan renang terdiri atas nomor - nomor perlombaan yang ditentukan berdasarkan jarak tempuh, jenis kelamin dan gaya renang (gaya bebas, gaya dada, gaya punggung, dan gaya kupu-kupu).

Adapun nomor-nomor renang putra dan putri yang di perlombakan dalam Olimpiade yakni:

  • Gaya bebas: 50 m, 100 m, 200 m, 400 m, 800 m (putri) 1500 m (putra)
  • Gaya kupu-kupu: 100 m, 200 m.
  • Gaya punggung: 100 m, 200 m
  • Gaya punggung: 100 m, 200 m
  • Gaya dada: 100 m, 200 m
  • Gaya ganti perorangan: 200 m, 400 m
  • Gaya ganti estafet: 4 x 100 m
  • Gaya bebas estafet: 4 x 100 m, 4 x 200 m
  • Marathon 10 km


Manfaat Renang

Selain dapat menyehatkan tubuh, olahraga renang memiliki beberapa manfaat yaitu :

  • Sebagai sarana bermain/rekreasi. 
  • Menyehatkan badan dan dapat merangsang gerakan motorik. 
  • Dengan berolahraga renang dapat menghilangkan rasa takut pada air. 
  • Meningkatkan keberanian, percaya diri dan mengasah kemandirian. 
  • Meningkatkan kemampuan sosial. 
  • Meningkatkan kemampuan untuk beradaptasi dan bersosialisasi dengan orang lain.


Demikianlah artikel tentang "Renang Beserta Teknik Dasar Dan Gaya Renang" yang dapat disampaikan. Apabila ada kesalahan dan kekurangan, pustakapengetahuan.com mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan komentar yang sifatnya membangun untuk kemajuan artikel dimasa yang akan datang. Terima kasih sudah mengunjungi pustakapengetahuan.com dan semoga bermanfaat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar