Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Kamis, 29 September 2022

Komunikasi Pada Orang Dewasa

| Kamis, 29 September 2022


adult communication


Komunikasi pada orang dewasa harus tepat dan disesuaikan dengan tahap perkembangan diri. Karena orang dewasa mempunyai sikap, pengetahuan dan keterampilan yang lama menetap dalam dirinya sehingga untuk merubah perilakunya sangat sulit. Oleh sebab itu, perlu kiranya suatu model komunikasi yang tepat agar tujuan komunikasi dapat tercapai dengan efektif.


Pengertian Komunikasi

Seperti yang suudah dijelakan pada artikel link "pengertian komunikasi, yaitu Komunikasi berasal dari bahasa inggris yaitu “Communication”. Kata communucation itu sendiri berasal dari kata latin “communication” yang artinya pemberitahuan atau pertukaran ide, dengan pembicara mengharapkan pertimbangan atau jawaban dari pendengarnya (Suryani, 2005). 


Pengertian Dewasa 

            Untuk istilah Adult berasal dari kata latin yang berarti telah tumbuh menjadi dewasa. Terdapat berbedaan budaya tentang penentuan usia dewasa. Ada yang menganggap 21 tahun namun secara hukum orang telah dapat bertanggung jawab akan perbuatannya di usia 18 tahun. Sehingga usia ini orang dianggap telah syah menjadi dewasa di mata hukum. Masa dewasa dini dimulai usia 18 sampai 40 tahunan, saat perubahan fisik dan psikologis menyertai berkurangnya kemampuan reproduktif (Elizabeth B. Hurlock). 

Dengan demikian istilah "kedewasaan" menunjuk kepada keadaan sesudah dewasa, yang memenuhi syarat hukum. Sedangkan istilah "Pendewasaan" menunjuk kepada keadaan belum dewasa yang oleh hukum dinyatakan sebagai dewasa.Hukum membeda-bedakan hal ini karena hukum menganggap dalam lintas masyarakat menghendaki kematangan berfikir dan keseimbangan psikis yang pada orang belum dewasa masih dalam taraf permulaan sedangkan sisi lain dari pada anggapan itu ialah bahwa seorang yang belum dewasa dalam perkembangan fisik dan psikisnya memerlukan bimbingan khusus. Karena ketidakmampuannya maka seorang yang belum dewasa harus diwakili oleh orang yang telah dewasa sedangkan perkembangan orang kearah kedewasaan ia harus dibimbing. 


Komunikasi Pada Orang Dewasa 

Komunikasi pada orang dewasa merupakan sebuah pertukaran ide, informasi, gagasan ataupun pendapat dari para orang dewasa yakni pembicaraan antara orang sudah dianggap dewasa. Sedangkan menurut Erikson 1985,pada orang dewasa terjadi tahap hidup intimasi dan isolasi, dimana pada tahap ini orang dewasa mampu belajar membagi perasaan cinta kasih,minat,masalah dengan orang lain.  Orang dewasa sudah mempunyai sikap-sikap tertentu,pengetahuan tertentu, bahkan tidak jarang sikap itu sudah sangat lama menetap pada dirinya, sehingga tidak mudah untuk merubahnya. Juga pengetahuan yang selama ini dianggapnya benar dan bermanfaat belum tentu mudah digantikan dengan pengetahuan baru jika kebetulan tidak sejalan dengan yang lama. Tegasnya orang dewasa bukan seperti gelas kosong yang dapat diisikan sesuatu. 

Oleh karena itu dikatakan bahwa kepada orang dewasa tidak dapat diajarkan sesuatu untuk merubah tingkah lakunya dengan cepat. Orang dewasa belajar kalau ia sendiri dengan belajar, terdorong akan tidak puas lagi dengan perilakunya yang sekarang, maka menginginkan suatu perilaku lain dimasa mendatang, lalu mengambil langkah untuk mencapai perilaku baru itu.

Dari segi psikologis, Orang dewasa dalam situasi komunikasi mempunyai sikap - sikap tertentu yaitu :

  • Komunikasi adalah sutu pengetahuan yang diinginkan oleh orang dewasa itu sendiri, maka orang dewasa tidak diajari tetapi dimotivasikan untuk mencari pengetahuan yang lebih muktahir.
  • Komunikasi adalah suatu proses emosional dan intelektual sekaligus, manusia punya perasaan dan pikiran.
  • Komunikasi adalah hasil kerjasama antara manusia yang saling member dan menerima,akan belajar banyak,karena pertukaran pengalaman, saling mengungkapkan reaksi dan tanggapannya mengenai suatu masalah. 


Suasana Komunikasi

            Dengan adanya factor tersebut yang mempengaruhi efektifitas komunikasi orang dewasa, maka perhatian dicurahkan pada penciptaan suasana komunikasi yang diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan. 

Dalam berkomunikasi dengan orang dewasa adalah : 

1. Suasana Hormat menghormati 

Orang dewasa akan mampu berkomunikasi dengan baik apabila pendapat pribadinya dihormati,ia lebih senang kalau ia lebih turut berfikir dan mengemukakan fikirannya.

2. Suasana Saling Menghargai 

Segala pendapat, perasaan, pikiran, gagasan, system nilai yang dianut perlu dihargai. Meremehkan dan menyampingkan harga diri mereka akan dapat menjadi kendala dalam jalannya komunikasi.

3. Suasana Saling Percaya

Saling mempercayai bahwa apa yang disampaikan itu benar adanya akan dapat membawa hasil yang diharapkan

4. Suasana Saling Terbuka 

Terbuka untuk mengungkapkan diri dan terbuka untuk mendengarkan orang lai, Hanya dalam suasana keterbukaan segala alternative dapat tergali. Komunikasi verbal dan non verbal adalah sling mendukung satu sama lain. Seperti pada anak-anak,perilaku non verbal sama pentingnya pada orang dewasa. Expresi wajah,gerakan tubuh dan nada suara member tanda tentang status emosional dari orang dewasa. Tetapi harus ditekankan bahwa orang dewasa mempunyai kendala hal - hal ini.


Model - Model Konsep Komunikasi Dan Penerapanya Pada Orang 

1. Model Shanon dan Weaver

Suatu model yang menyoroti problem penyampaian pesan berdasarkan tingkat kecermatannya. Model ini melukiskan suatu sumber yang berupa sandi atau menciptakan pesan dan menyampaikan melalui suatu saluran kepada penerima. 

Dengan kata lain Shannon & Weaver mengasumsikan bahwa sumber imformasi menghasilkan suatu pesan untuk dikomunikasikan dari seperangkat pesan yang dimungkinkan. Pemancar (Transmitter) mengubah pesan menjadi suatu signal yang sesuai dengan saluran yang digunakan. Suatu konsep penting dalam model ini adalah adanya gangguan (Noise) Yang dapat menganggu kecermatan pesan yang disampaikan. Model Shannon-Weaver dapat diterapkan kepada konsep komunikasi interpersonal. Model ini memberikan keuntungan bahwa sumber imformasi jelas dan berkompeten, pesan langsung kepada penerima tanpa perantara. 

2. Model Komunikasi Leary

Refleksi dari model komunikasi dari leary (1950) ini menggabungkan multidimensional yang ditekankan pada hubungan interaksional antara 2 orang,dimana antara individu saling mempengaruhi dan dipengaruhi.Leary mengamati tingkah laku klien, dimana didapatkan tingkah laku tersebut dipengaruhi oleh lingkungan sekitar. 

Dari gambaran model leary : pesan komuniksai dpat terjadi dalam 2 dimensi 

  • Dominan-subbmission 
  • Hate-love Model leary 


3. Model Interaksi King 

Model king memberikan penekanan pada proses komunikasi antara seseorang dengan orang lain. King menggunakan system perspektif untuk menggambarkan bagaimana professional untuk memberi bantuan kepada orang lain. 


Demikianlah artikel "Komunikasi Pada Orang Dewasa" yang dapat disampaikan. Jika ada kesalahan ataupun kekurangan pada artikel ini, kami pustakapengetahuan.com mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan komentar yang sifatnya membantu untuk kemajuan artikel ini dimasa yang akan datang. Terima kasih sudah mengunjungi pustakapengetahuan.com dan semoga bermanfaat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar