Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Kamis, 30 Juni 2022

Cara Membuat Proposal

| Kamis, 30 Juni 2022
proposal


Untuk sebagian karyawan atau pekerjaan kantor, tentunya sudah sering meliat proposal. Apalagi bagi seorang sekretaris yang biasa berurusan dengan dokumen pekerjaan kantoran. Proposal merupakan suatu rancangan kegiatan yang ingin dilaksanakan. Maka dengan adanya proposal, kegiatan yang direncanakan akan menjadi lebih jelas kebutuhannya.

Sehingga proposal dibuat dapat menjelaskan rencana dan tujuan suatu kegiatan secara jelas dan detail yang kita laksanakan. Dan juga, dalam proposal, biasanya juga terdapat rincian mengenai dana yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya.

Jika ingin memahami tentang proposal dan cara pembuatan proposal, kita perlu mengetahui pengertian, jenis, fungsi, tujuan hingga cara menyusunnya.


Pengertian Proposal

Proposal adalah suatu rencana kegiatan yang dituliskan dalam bentuk rancangan kerja yang akan dilaksanakan secara jelas. Dalam rencana kegiatan ini, tentu saja harus dituliskan secara baik dan benar supaya pihak yang berkepentingan dapat memahaminya dengan baik.

Proposal ini, hanya sebagai usulan secara tertulis yang ditujukan kepada pihak - pihak yang berhubungan dalam suatu kegiatan. Untuk kegiatan tersebut dapat saja berupa kegiatan penelitian, pengajuan, dana, proyek, hingga bisnis.


Tujuan Proposal

Dalam penulisan sebuah proposal, kita harus mempunyai tujuan yang jelas, seperti berikut ;

  • Jika proposal terkait dengan pengajuan dana, maka proposal bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor.
  • Untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan tersebut.
  • Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak yang bersangkutan supaya dapat melaksanakan sebuah kegiatan.
  • Jika proposal berkaitan dengan proyek pemerintah, maka proposal bertujuan untuk melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek tersebut.
  • Jika proposal berkaitan dengan bisnis, maka proposal untuk mendapatkan penawaran kerja sama bisnis.


Fungsi Proposal

Sedangkan fungsi dari pembuatan proposal adalah sebagai berikut ;

  • Untuk dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan sasaran.
  • Untuk dapat digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan, seminar, perlombaan, dan lain-lain.
  • Untuk dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
  • Untuk dapat digunakan untuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
  • Untuk dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang.


Jenis - Jenis Proposal

Berikut ini ada beberapa jenis - jenis proposal yang harus kita perhatikan, sebelum membuat proposal. Jenis proposal tersebut antara lain sebagai berikut ;

Jenis proposal berdasarkan tujuan

Jika dilihat dari berdasarkan tujuan dibuatnya, ada empat jenis proposal, yaitu:

a. Proposal Penelitian

Proposal penelitian yang biasanya dibuat oleh para mahasiswa atau dosen digunakan oleh mereka yang berada di lingkungan pendidikan. Sehingga proposal ini, terdiri dari proposal penelitian untuk disertasi, tesis, skripsi, atau yang lainnya.

b. Proposal Proyek

Proposal proyek berisi tentang serangkaian rencana kegiatan pembangunan yang akan dilakukan. Proposal proyek ini, isinya pun bermacam - macam, mulai dari tujuan proyek dilaksanakan, siapa saja yang terlibat, sampai dengan dana yang dibutuhkan dalam proyek.

c. Proposal Kegiatan

Proposal kegiatan merupakan suatu proposal yang dibuat untuk sebuah rencana kegiatan tertentu yang akan dilakukan oleh seseorang maupun kelompok yang menyelenggarakan kegiatan tersebut. 

d. Proposal Bisnis

Proposal bisnis yang biasa dipakai dalam kegiatan bisnis pribadi maupun kelompok dalam mendirikan usaha, proposal kerja sama antar perusahaan, serta proposal lain dengan tujuan bisnis.


2. Jenis proposal berdasarkan formatnya

Jenis proposal selain berdasarkan tujuannya, ada juga berdasarkan format penulisan dan strukturnya, proposal juga memiliki beberapa jenis, di antaranya yaitu:

a. Proposal Formal

Proposal formal adalah jenis proposal resmi atau baku yang memiliki struktur yang baku pula, dalam penulisan proposal tersebut. Untuk bahasa yang dipakai juga menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Diantaranya, ada tiga bagian utama yang biasanya digunakan untuk menyusun proposal formal, yaitu pendahuluan, isi, dan data pelengkap proposal.

b. Proposal Semi Formal

Proposal semi formal merupakan proposal yang strukturnya tidak terlalu lengkap atau tidak selengkap proposal formal tetapi masih menggunakan bahasa yang baku.

c. Proposal Non-Formal

Proposal non-formal adalah suatu proposal yang lebih fleksibel dari penulisan bahasa tidak baku ataupun resmi, sehingga tidak memiliki struktur resmi atau baku, proposal non-formal sering dibuat dalam bentuk memorandum atau surat saja.


Sistematika Proposal

Pada sebuah proposal, kita harus memperhatikan struktur atau bagian - bagiannya. Ada beberapa aspek dalam sebuah proposal penelitian memiliki perbedaan dengan sebuah proposal kegiatan masyarakat. Akan tetapi, secara umum proposal memiliki sistematika yang hampir mirip satu sama lain. 

Jadi pada proposal kegiatan biasanya terdapat latar belakang, masalah dan tujuan, ruang lingkup kegiatan, kerangka teoretis dan hipotesis, metode, pelaksana kegiatan, fasilitas, keuntungan dan kerugian dari pelaksanaan kegiatan, periode waktu, anggaran dana, dan lampiran.


Unsur - Unsur Proposal Umum 

Pengertian proposal seperti yang sudah dijelaskan, yakni suatu rancangan yang biasanya digunakan sebagai usulan atau rancangan kegiatan. Dalam segi bentuk dari proposal umum ini sebenarnya mirip dengan proposal karya ilmiah. Namun seperti namanya, proposal umum ini bersifat sangat umum sehingga biasanya menggunakan bahasa yang lebih lentur dan tidak menggunakan aturan penulisan secara baku. Meskipun demikian, proposal ini tetap memiliki kaidah dan sistematika tertentu. Berdasarkan penjelasan di “e-Modul Bahasa Indonesia Kelas XI”, berikut komponen atau unsur dalam proposal umum yang perlu dipahami. 

1. Nama Kegiatan (Judul) 

Untuk unsur proposal umum yang pertama yaitu nama kegiatan atau judul. Nama kegiatan ini berisi cerminan kegiatan yang akan dilaksanakan. Misalnya, kita ingin membuat proporsal kegiatan pembangunan POS KAMLING. Sehingga judul proposal yang bisa kita pilih yakni; “Proposal Kegiatan Pembangunan POS KAMLING”. 

2. Latar Belakang 

Pada sebuah proposal akan terdapat bagian latar belakang, yang berisi pokok pemikiran dan alasan perlunya diadakan kegiatan tersebut. 

3. Tujuan 

Kegiatan unsur dalam proposal umum lainnya yaitu tujuan kegiatan. Perlu dipahami bahwa tujuan kegiatan ini harus dibuat sedemikian rupa agar target yang dicapai dan nilai tampah yang didapat bisa dirasakan pembaca. Maka dari itu, tujuan dalam proposal umum harus diterangkan agar tampak manfaat dari kegiatan tersebut. 

4. Tema 

Tema merupakan hal yang mendasari kegiatan tersebut. Dalam proposal kegiatan, tema dituliskan agar pembaca bisa mengetahui garis besar dari kegiatan tersebut. 

5. Sasaran atau Peserta 

Dalam proposal kegiatan, sasaran atau peserta yang ditargetkan harus ditulis secara tegas. Hal tersebut berguna untuk memberikan informasi kepada pembaca tentang seluruh pihak yang terlibat dalam acara tersebut. 

6. Tempat dan Waktu 

Dalam proposal umum, juga menyertakan tempat dan waktu kegiatan dan harus ditulis secara jelas terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. 

7. Kepanitiaan 

Dalam sebuah proposal umum juga harus tertulis struktur kepanitiaan secara rinci agar pembaca bisa mengetahui pihak yang berada di belakang layar kegiatan tersebut. 

8. Rencana Anggaran 

Kegiatan pembuat proposal ini, harus menyusun anggaran biaya yang logis dan realistis. Dan tidak hanya itu saja, rencana anggaran kegiatan juga harus memperhatikan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran. 

9. Penutup 

Pada bagian terakhir dalam proposal umum yaitu penutup, yakni penulis proposal bisa menuliskan ucapan terima kasih dan harapan pihak penyelenggara kegiatan.


Cara Membuat Proposal Usaha

Jika dilihat dari pengertian proposal, akan lebih mengarah kepada rancangan atau gambaran sebuah kegiatan atau bentuk usaha. Sebagai salah satu contoh bentuk atau format proposal yang akan dibahas adalah struktur dan cara menyusun proposal usaha, yakni:

1. Membuat pendahuluan.

Pada bagian pertama dalam sebuah proposal adalah pendahuluan. Bagian pertama ini amatlah penting diperhatikan, mengingat posisinya yang berada di bagian paling depan. Artinya, pendahuluan menjadi bagian perkenalan yang harus ditulis secara rinci dan teliti. Kita dapat menuliskan secara lengkap latar belakang dibuatnya proposal, yang meliputi pondasi atas didirikannya usaha. Kita dapat mencantumkan visi misi dan tujuan usaha yang direncanakan. Dengan begitu, proposal usaha yang kita buat dapat lebih meyakinkan bagi pembacanya atau donatur.

2. Menuliskan profil badan usaha

Pada bagian ini, juga penting dicantumkan profil badan usaha yang kita rencanakan pada proposal. Di sini kita perlu menuliskan apa nama perusahaan yang akan dibangun, jenis usaha yang akan dikerjakan, termasuk lokasi badan usahanya. Dalam bagian jenis usaha, silakan untuk menjelaskan jenis usaha yang ingin kita jalankan. Serta perlu diingat saat menuliskan jenis usaha dengan kalimat yang dipakai, harus menggunakan bahasa yang baik, padat, dan jelas.

Untuk lokasi perusahaan juga perlu dipilih dengan tepat dan terlihat menyakinkan. Dengan memastikan lokasi yang telah ditentukan berada di lingkungan yang strategis. Sehingga dalam proposal, yang kita jelaskan dapat yakin mengapa lokasi tersebut dipilih. Dengan lokasi yang strategis, juga akan memungkinkan kita untuk memperoleh pelanggan yang lebih banyak. Karena memang, lokasi juga akan menjadi penentu perjalanan bisnis atau sebuah usaha yang kita rencanakan.

3. Cantumkan struktur organisasi perusahaan

Hal penting yang harus dicantumkan juga, adalah struktur organisasi. Pada sebuah perusahaan yang benar, tentu ada struktur yang jelas. Sehinga dengan adanya struktur, alur kepemimpinan dan tanggung jawabnya menjadi lebih jelas. Termasuk pihak - pihak yang terlibat dan pembagian tugas dalam usaha yang akan dijalankan juga akan lebih terstruktur dengan baik. Pada sistem manajerial yang baik harus mencantumkan di antaranya pemilik usaha, pengelola, marketing, dan lain-lain, sesuai kebijakan pemilik usaha.

4. Berikan ulasan tentang produk usaha

Dan yang terakhir, yang juga perlu kita cantumkan adalah produk usaha. Misalnya, dimulai dari jenis produk yang akan dibuat serta keunggulannya. jika tanpa mencantumkan jenis produk usaha, tentu pembaca proposal tidak akan memiliki gambaran ke depannya, mengenai usaha yang akan kita rintis .

Dengan begitu, penting sekali memasukkan apa jenis usaha yang akan dipasarkan. Selanjutnya, menjelaskan produk serta bagaimana cara membuatnya. Lalu apa saja yang dibutuhkan, dan dari mana semua bahan didapat dan lain sebagainya.


Demikianlah artikel yang berjudul Cara Membuat Proposal. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, jika membantu tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews  

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm channel 

Media sosial silahkan klik facebook.com 


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar