Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Sabtu, 18 Desember 2021

Bangsa - Bangsa Yang Pernah Menjajah Nusantara Indonesia

| Sabtu, 18 Desember 2021
penjajahan Indonesia

Sudah puluhan tahun negara Indonesia merayakan kemerdekaan atas terbebasnya dari para penjajah. Para pahlawan bersama rakyat telah berjuang dengan luar biasa untuk mengusir  penjajahan dari tanah air nusantara, walaupun sebagian ada yang masih bersifat kedaerahan dan bersifat perlawanan seluruh nusantara Indonesia. Pengorbanan nyawa dan harta yang dilakukan, ternyata para pejuang tak hanya melawan satu atau dua negara saja yang datang. Dalam sejarah bahwa Indonesia, mencatat pernah dijajah oleh 6 bangsa atau negara. Sekedar mengenang dan mengingat kita sebagai warga negara Indonesia, tentunya harus mengetahui negara - negara mana saja yang pernah menjajah Tanah Air Nusantara Indonesia ini. Berikut inilah negara - negara yang berhasil masuk ke tanah air nusantara dengan melakukan penjajahan serta penyiksaan untuk mengeruk sumber daya dan wilayah.

1. Negara Portugis (1509 - 1595)

bangsa menjajah indonesia

Negara Portugis atau bangsa portugis merupakan negara eropa yang pertama kali menginjakkan kakinya serta menjajah Indonesia. Dengan salah satu tokoh pentingnya yakni, Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil mengenalkan Nusantara ke dunai Eropa. Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku, yang dilatarbelakangi pencarian rempah-rempah serta keperluan lainnya. Awal kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu, hingga pada akhirnya Portugis melanggar aturan yang disepakati dengan menerapkan praktik monopoli tidak sehat. Portugis ingin mengusai dan mengatur semua perdagangan hasil bumi rakyat Maluku. Dan pada akhirnya, Portugis tidaknya hanya cukup mengusai pulau Maluku. Penjajahan yang dilakukan oleh Portugis pun meluas ke berbagai penjuru Nusantara, salah satunya datang ke pulau Jawa. Tetapi ketika tahun 1602, datang pasukan Belanda dan mengalahkan pasukan Portugis hingga pada akhirnya kolonialisasi yang dilakukan Portugis tersebut berakhir.

2. Negara Spanyol (1521 - 1692)

negara spanyol

Setelah tanah air nusantara diperkenal di benua Eropa. Negara - negara bagian Eropa menjadi negara yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara untuk melakukan perdagangan. negara selanjutnya adalah bangsa Spanyol. Tujuan bangsa Spanyol datang ke nusantara adalah untuk mendapatkan negara penghasil rempah - rempah. Setelah berhasil memasuki wilayah Nusantara, bangsa Spanyol ingin menguasai semua perdagangan dan mendirikan koloninya.

Sedangkan bangsa portugis yang pada saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa bangsa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada dalam cakupan wilayah perdagangan yang berbeda. Bangsa penjajah Portugis memutuskan bekerja sama kerajaan Ternate sedangkan bangsa Spanyol dengan kerajaan Tidore mereka melakukan adu domba pada kedua kerajaan nusantara tersebut. Namun tetap saja antara kedua bangsa Portugis dan bangsa Spanyol tersebut, terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan serta yang mengalami kerugian adalah kerajaan Ternate dan Tidore. Hingga pada akhirnya tahun 1529, konflik berkepanjangan tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan pulau Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina, sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.

3. Negara Belanda (1602 - 1942)

kedatangan bangsa eropa ke nusantara indonesia

Negara atau kerajaan Belanda merupakan negara yang paling lama menjajah Indonesia dari semua negara yang telah melakukan penjajahan di Indonesia, yakni mencapai 346 tahun. Waktu yang selama itu, Belanda berhasil menguasai wilayah nusantara Indonesia dan menguras sumber daya alamnya mencakup dari pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi hingga pulau Papua.

Kerajaan Belanda pun tak jauh berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda untuk berdagang dan mencari rempah - rempah serta menyebarkan agama. Dengan kekalahan Portugis pada tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). Namun pada 31 Desember 1799, VOC pun dibubarkan oleh pemerintah Belanda dengan berbagai alasan.

Keadaan masyarakat Indonesia menjadi lebih menderita dengan berakhirnya VOC. Wilayah Nusantara yang pada saat itu diberi nama Hindia Belanda diserahkan kepemimpinannya kepada kerajaan Belanda. Dengan begitu negara Belanda lebih leluasa melakukan penjajahannya di Tanah Air Nusantara. Belanda memulai  dengan membentuk sistem tanam paksa (cultuur stelsel) yang membuat rakyat lebih menderita. 

Pada bulan Mei 1940, awal terjadinya Perang Dunia ll, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya berhasil dikuasai oleh Nazi, Jerman. Dan pada Maret 1942, Negara Belanda pun kalah di pertempuran Nusantara melawan Jepang. Sehingga ini menandakan berakhirnya penjajahan dari negara Belanda. Serta penjajahan Nusantara pun berlanjut ke negara Jepang.

4. Kerajaan Prancis (1806 - 1811)

kedatangan bangsa prancis ke nusantara indonesia

Pada masa - masa VOC lagi krisis, kerajaan Prancis berhasil mengalahkan Belanda sehingga wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Prancis. Lalu pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon yang sebagai Raja Prancis, mengirimkan Marsekal Willem Daendels ke Batavia (Jakarta) dan dijadikan Gubernur Jenderal di nusantara Indonesia.

Pada masa kepemimpinan Marsekal Willem Daendels, Prancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC. Dengan hal ini, Prancis memulai penjajahannya di Nusantara Indonesia. Dengan pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapat kecaman diberbagai negara, hingga pada akhirnya ia digantikan oleh Jan Willem Janssens. Namun pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya atas Inggris dan menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa dikuasai dan diserahkan kepada kerajaan Inggris. Untuk selanjutnya, penjajahan Nusantara digantikan oleh kerajaan Inggris 

5. Kerajaan Inggris (1811 - 1816)

sejarah kedatangan inggris ke indonesia

Nusantara Indonesia dibawah kepemimpinan Janssens dari Kerajaan Prancis mengalami kekalahan dalam peperangan melawan Inggris. Sehingga menjadi awal bagi kerajaan Inggris menguasai wilayah pulau Jawa dan pulau Nusantara lainnya. Pada masa kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan diantaranya menghapus monopoli dan perbudakan serta membagi pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara kerajaan Belanda dan Inggris, mempengaruhi pula pemerintahan yang ada di pulau Jawa yang saat itu berada di tangan Inggris. Dari konflik tersebut, terbentuklah sebuah perjanjian bahwa kerajaan Inggris menyerahkan kembali seluruh wilayah nusantara ke tangan Belanda. Dengan begitu, secara resmi kemba]li menjajah dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.

6. Jepang (1942 – 1945)

kedatangan tentara jepang ke indonesia

Pada awal kedatangannya 8 Maret 1942, Jepang bersikap baik dan berencana membantu memerdekakan Indonesia. Namun lama kelamaan, Jepang mulai menunjukan sikap diktator dan kejam hingga membentuk sistem kerja paksa yang disebut Romusha. Tidak hanya itu saja, Jepang pun membuat sebuah organisasi kemiliteran yang dikenal dengan PETA. Padahal tujuan awalnya yang tak lain adalah untuk melawan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya karena Jepang terlibat dalam Perang Dunia ll. Hingga pada akhirnya Jepang pun mengalami kekalahan perang karena negaranya kekurangan pasokan sumber daya dan di jatuhi bom atom oleh Amerika Serikat di kota Hiroshima dan Nagasaki. 

Setelah peristiwa tersebut, Jepang berada dalam kehancuran dan akhirnya menyerah pada sekutu. Jepang pun menempati janjinya membantu memerdekakan Indonesia. Pada tanggal 15 Agustus 1945, Jepang menyatakan menyerah. Hal ini menandakan berakhirnya penjajahan yang dilakukan oleh Jepang dan Nusantara menyatakan kemerdekaan dengan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. 


Demikianlah bangsa - bangsa yang pernah menjajah nusantara Indonesia. Bangsa - bangsa tersebut yang datang dengan tujuan yang hampir sama, yakni menguasai kekayaan alam Indonesia dan menyebarkan paham agama. Apabila ada kesalahan ataupun kekurangannya, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan komentarnya untuk perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

Bahan bacaan lainnya, jika membantu tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel  

Media sosial silahkan klik facebook


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar