Organ ginjal mempunyai beberapa fungsi yang luar biasa dalam tubuh manusia. Tidak hanya membersihkan racun dan mengeluarkan kotoran dari darah, ginjal juga berfunsi berfungsi mempertahankan volume dan komposisi cairan tubuh, serta untuk mengeluarkan hormon yang membantu produksi sel darah merah. Oleh sebab itu, ginjal memiliki peran utama dalam mengatur tekanan darah dan menyeimbangkan elektrolit penting yang menjaga ritme jantung.
Untuk menjaga kesehatan ginjal dengan baik, meminum air yang cukup merupakan hal yang penting kita lakukan. Hal tersebut merupakan anjuran yang bukanlah perkataan omong kosong belaka. Jika tidak mencukupi kebutuhan cairan, maka bisa jadi ginjal yang akan terkena dampaknya. Terlebih lagi bila sudah ada beberapa keluhan pada organ tersebut.
Hal ini dikarenakan pola hidup sebagian masyarakat zaman sekarang seperti merokok, minum minuman beralkohol, makan makanan berlemak, jarang berolahraga dan sebagainya, yang perlahan - lahan dapat merusak fungsi organ ginjal. Sedangkan organ ginjal yang mengalami kerusakan dapat menyebabkan beberapa penyakit seperti batu ginjal, infeksi saluran kemih hingga penyakit ginjal kronik (Chronic Kidney Disease/CKD) yang kemudian dapat menyebabkan gagal ginjal serta komplikasi.
Bahaya Penyakit Ginjal.
Penyakit ginjal ini secara umum dibagi menjadi dua kategori besar, yaitu penyakit ginjal akut dan kronis. Jika penyakit ginjal hanya bersifat akut, maka penyakit ini akan terjadi secara tiba - tiba dan terasa sementara. Akan tetapi, bila organ ginjal terasa sakit terus - menerus menetap dan tak kunjung membaik, maka penyakit ginjal akut dapat berubah menjadi penyakit ginjal kronis. Ada terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu penyakit ginjal. Hal tersebut lebih berisiko lagi bila terjadi pada seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi, mengidap diabetes, perokok berat, memiliki riwayat penyakit ginjal, dan berusia di atas lebih dari 50 tahun.
Berikut ini ada beberapa gejala penyakit ginjal yang perlu diketahui yaitu:
- Terdapat perubahan jumlah air kemih dan frekuensi berkemih
- Memilik tekanan darah tinggi
- Adanya perubahan pada urine (berbusa atau terdapat darah)
- Terasa nyeri pada punggung bawah dan kepala
- Terasa sulit konsentrasi dan tidur
- Memiliki rasa lelah berlebih dan menurunnya nafsu makan
- Terasa sesak napas, mual, dan muntah
- Jika organ ginjal tidak berfungsi sebagai menjadi filter yang baik, maka tubuh dapat menyimpan kelebihan kandungan air dan produk sisa metabolisme. Hal ini tentu berisiko memengaruhi kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Pentingnya Kebutuhan Air bagi Ginjal.
Air merupakan salah satu komponen penting dalam menjaga kesehatan ginjal. Karena air bisa membantu ginjal membuang limbah dari darah dalam bentuk urine. Air juga bisa membantu menjaga komposisi darah yang penting dalam memberikan nutrisi untuk berbagai organ tubuh. Bila kita mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan, maka keseimbangan cairan dalam tubuh kita akan terganggu. Bahkan, jika terjadi kekurangan cairan yang berat dapat menyebabkan kerusakan pada organ ginjal. Oleh karena itu, meminum air putih yang cukup sangat penting untuk kesehatan tubuh khususnya pada organ ginjal. Perlu diingat, ginjal memegang peranan penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengingat organ ginjal ini berfungsi sebagai filter dalam tubuh yang membuang racun dan sisa metabolisme. Selain itu, organ ginjal juga membersihkan racun, berguna untuk mengatur tekanan darah, menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh, dan mengelola produksi vitamin D.
Diperlukan nutrisi yang baik merupakan dasar dari kesehatan organ ginjal, terutama asupan air dan beberapa mineral yang terlarut, seperti natrium, fosfor, dan kalium. Air menjadi peranan yang sangat penting dalam proses sistem saluran urin manusia, di mana merupakan media transportasi zat - zat yang tidak diperlukan tubuh dan membuangnya dalam bentuk urin. Oleh karena itu, mengonsumsi air yang cukup, berarti kita sudah membantu menyelamatkan organ ginjal dari risiko penyakit terjadi pada ginjal.
a. Mencegah Pembentukan Batu Ginjal
Terjadinya pembentukan batu di dalam organ ginjal merupakan salah satu penyakit yang bisa dialami oleh organ ginjal. Penyakit batu ginjal ini, merupakan berasal dari material keras yang bentuknya seperti batu dan terbentuk dari mineral serta garam yang ada di dalam organ ginjal. Dehidrasi adalah hal yang menjadi utama yang bisa menyebabkan pembentukan batu di dalam organ ginjal. Oleh karena itu, menjaga cairan tubuh tetap terpenuhi adalah dengan banyak mengkomsumsi air putih. Dengan meminum air putih yang cukup merupakan cara ampuh untuk mencegah pembentukan batu ginjal. Saat kita kurang minum air maka tubuh mengalami dehidrasi, lalu limbah yang berupa zat - zat yang tidak diperlukan tubuh menjadi tidak bisa dialirkan ke kandung kemih sehingga tidak dapat dibuang. Hal tersebut, akan menyebabkan terjadinya penumpukan limbah yang kemudian membentuk material keras yang disebut sebagai batu ginjal. Oleh karena itu, meminum cukup air sangat diperlukan untuk membantu tubuh mengeluarkan limbah agar tidak terjadi penumpukan limbah yang menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Air putih yang kita minum akan mengalir di dalam tubuh kita, sehingga bisa melumasi dinding susu dan meningkatkan jumlah cairan dalam tubuh. Air putih juga dapat membantu mengeluarkan racun yang membahayakan bagi tubuh kita. Dengan mengosumsi air putih yang cukup untuk kebutuhan organ ginjal agar bisa bekerja dengan baik. Bila kita kekurangan air putih akan meningkatkan timbulnya pembentukan batu ginjal pad organ ginjal. Jika terdapat air putih yang cukup pada urine akan melarutkan mineral di saluran kemih dan mencegah terbentuknya batu ginjal. Jika meminum air putih di pagi hari sama artinya kita selalu berusaha menjaga organ ginjal berfungsi dengan baik.
b. Membantu Proses Penyaringan Darah
Organ ginjal yang berada dalam keadaan sehat bisa menyaring darah sekitar 150 liter per hari. Saat organ ginjal melakukan proses penyaringan darah, maka organ ginjal juga akan membantu menyaring dan membuang limbah yang ada di darah kita. Sisa - sisa atau limbah ini merupakan zat yang tidak dibutuhkan oleh tubuh, mulai dari kalium, fosfor, natrium. Sedangkan Fungsi air pada proses ini adalah membantu pembuluh darah tetap terbuka, agar darah bisa mengalir melewati ginjal dengan lebih lancar.
Air Distilasi untuk Kesehatan Organ Ginjal
Masa sekarang ini, ada banyak terdapat jenis air yang beredar, contohnya air yang di jual dari depot - depot, air keran yang dimasak, air distilasi, atau air dengan berbagai teknik pemrosesan lainnya. Salah satu jenis air yang populer akhir - akhir ini adalah air distilasi. Air distilasi merupakan air yang sudah melalui proses pemanasan sampai air menguap. Uap inilah yang kemudian dikumpulkan kembali untuk dijadikan air yang dikemas.
Dengan melalui proses tersebut, kandungan bakteri dan mineral non - organik yang tidak dibutuhkan tubuh akan terpisahkan. Mineral non-organik adalah mineral yang berasal dari sumber atau benda tidak hidup, contohnya mineral di dalam tanah yang digunakan tumbuhan. Karena tidak mengandung kontaminan apa pun, tak heran bila air minum distilasi dianggap sebagai yang paling murni dan bersih dibanding air dari teknik filtrasi lainnya.
Saat sekarang ini, memang belum ada rekomendasi khusus terkait pilihan air yang paling baik untuk kesehatan organ ginjal. Akan tetapi, ada air minum distilasi yang memiliki pH seimbang dan bebas kontaminan apa pun bisa menjadi pilihan kita. Karena kemurniannya, kinerja irgan ginjal menjadi tidak terlalu berat. Walaupun begitu, kalau ingin minum air distilasi untuk asupan sehari-hari, pastikan Anda juga menerapkan pola makan bergizi untuk memenuhi kebutuhan mineral harian. Dengan konsultasikan pada dokter terkait konsumsi air distilasi, khususnya bagi yang telah mengidap penyakit ginjal.
Jumlah Air putih yang Perlu dikomsumsi
Salah satu aspek yang justru perlu diperhatikan dalam menjaga kesehatan organ ginjal adalah dengan memenuhi jumlah air yang harus diminum. Dengan keadaan status cairan tubuh yang baik dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal dan infeksi saluran kencing. Dari beberapa orang beranggapan bahwa setiap orang harus meminum delapan gelas air per hari. Akan tetapi, perlu kita ingat bahwa setiap orang memiliki kebutuhan air yang berbeda, tergantung pada kondisi tubuh setiap individu.
Untuk ukuran seberapa banyak air yang dibutuhkan oleh tubuh didasari pada usia, iklim, intensitas olahraga, dan penyakit yang sedang diderita oleh individu. Namun, Sekitar 60 - 70 persen dari berat tubuh kita terdiri dari air, dan setiap bagian dari tubuh sangat membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Salah satu yang menjadi parameter kasar yang dapat digunakan untuk memprediksi kecukupan cairan adalah dengan melihat warna urine yang dikeluarkan. Ketika urine kita berwarna kuning gelap atau pekat, hal ini menunjukkan bahwa kita mengalami dehidrasi. Maka, segeralah menambah asupan air putih untuk dikonsumsi setiap harinya.
Demikianlah artikel tentang " Manfaat Dan Pentingnya Air Putih Bagi Kesehatan Organ Ginjal ". Jika ada kekurangan dan kesalahan dari penerbitan artikel ini, pustakapengetahuan.com memohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan saran untuk perbaikan yang akan datang, terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar