Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Senin, 31 Agustus 2020

Pengertian Senam Beserta Sejarah, Tujuan, Manfaat, Jenis - Jenis Senam.

| Senin, 31 Agustus 2020
sejarah senam dan jenis - jenis senam


Olahraga senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang membutuhkan kekuatan kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern dari senam ialah: Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.

Senam biasa digunakan orang untuk rekreasi, relaksasi atau menenangkan pikiran, biasanya ada yang melakukannya di rumah, di tempat fitness, di gymnasium maupun di sekolah. Sekarang, sejak kecil banyak anak sudah terbiasa diajarkan senam, baik oleh orang tua, maupun oleh pengajar olahraga di sekolah. Senam sangat penting untuk pembentukan kelenturan tubuh, yang menjadi arti penting bagi kelangsungan hidup manusia.

Senam ada berbagai macam, diantaranya senam lantai, senam hamil, senam aerobik, senam pramuka, Senam Kesegaran Jasmani (SKJ), dll. Biasanya di sekolah dasar, guru-guru mengajarkan senam-senam yang mudah dicerna oleh murid, seperti SKJ dan senam pramuka. Namun ketika beranjak remaja, banyak orang melakukan senam aerobik, ataupun senam lain termasuk meditasi untuk menenangkan diri.


Pengertian Senam.

Senam atau gymnastics yaitu salah satu cabang olaharaga yang melibatkan performa gerakan yang memerlukan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Dengan kata lain senam merupakan suatu cabang olahraga latihan tubuh yang dibentuk dan dipilih secara sengaja, sadar dan terencana, disusun secara sistematis dengan tujuan untuk meningkatkan kesegaran jasmani, menjadikan keterampilan berkembang, dan menanamkan nilai mental spiritual.


Pengertian Senam Menurut Para Ahli.

Mahendra (2000:14).

Pengertian senam menurut Mahendra adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat dalam mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak (motorability).

Madijono (2010:1).

Pengertian senam menurut Madijono adalah suatu bentuk latihan jasmani yang sistematis, teratur dan terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik untuk memperoleh manfaat dalam tubuh.

Sutrisno dan Khafadi (2010:60).

Pengertian senam menurut Sutrisno dan Khafadi adalah setiap betnuk latihan fisik yang disuusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Margono (2009:19).

Pengertian senam menurut Margono adalah latihan tubuh yang dipilih dan diciptakan dengan berencana, disusun secara sistematis dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis.

Imam Hidayat dalam Hendra Agusta (2009:9).

Pengertian senam menurut Imam Hidayat adalah suatu latihan tubuh yang terpilih dan dikonstruk dengan sengaja, dilakukan secara sadar dan terencana disusun secara sistematis dengan tujuan meningkatkan kesegaran jasmani, mengembangkan keterampilan, dan menanamkan nilai-nilai mental spiritual.

Peter H. Werner dalam Muhajir (2006:70).

Pengertian senam menurut Peter H. Werner adalah latihan tubuh pada lantai atau pada alat yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan, kekuatan kelenturan, kelincahan, koordinasi, sertra kontro diri.

Muhajir (2006:71).

Pengertian senam menurut Muhajir adalah kegiatan utama paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan komponen gerak.


Sejarah Senam.

Senam asalnya dari kata Gymnastics (Inggris) dan Gymnastiek (Belanda). Gymnastics merupakan kata serapan bahasa Yunani yaitu Gymnos yang artinya telanjang. Di bahasa Yunani, gymnastics diturunkan dari kata gymnazien yang artinya berlatih atau melatih diri. Latihan itu diperlukan untuk pemuda Yunani Kuno (sekitar tahun 1000SM sampai sekitar tahun 476M) untuk menjadi warga negaraa yang baik sesuai cita-cita negara dan juga menjadikan pendukungnya sebagai manusia harmonis.

Ketika itu kata gymnos atau gymnastics, memiliki makna yang luas, tidak terbatas dengan pengertian seperti sekarang ini. Kata ini menggambarkan pada kegiatan olahraga seperti gulat, atletik dan bertinju. Dengan berkembangnya zaman, arti yang terkandung pada kata gymnastics semakin menyempit dan disesuaikan dengan kebutuhannya.


Sejarah Senam Indonesia

Senam di Negara Indonesia sudah dikenal sejak zaman penjajahan Belanda. Pada waktu itu namanya “Gymnastiek”, zaman jepang dinamakan “Taiso”. Pemakaian istilah “senam” sendiri kemungkinkan bersamaan dengan pemakaian kata olahraga sebagai pengganti kata sport. Lahirnya senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para pesenamnya.

Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan Internasional.

Kegiatan selanjutnya adalah mengikut sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI, sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.


Prinsip Latihan Senam

Menurut Sadoso (1997: 20) bahwa pemantapan kondisi latihan olahraga harus berprinsip S.P.O.R.T yaitu sebagai berikut:

a. Specify

Yaitu kekhususan menghilangkan cara latihan yang berdasarkan kira-kira saja, di mana tubuh dalam aktivitas latihan perlu untuk dikondisikan dengan latihan yang sesuai dengan tubuh.

b. Progression

Yaitu tangtanglah kemampuan badan secara bertahap, dan kemudian tingkatan karena akan membantu dalam pembentukan otot.

c. Overload

Yaitu peningkatan beban latihan dengan meningkatkan intensitas, lamanya atau frekuensi dari suatu tingkatan latihan yang sudah dilakukan.

d. Reversibility

Yaitu kontinuitas latihan, bila berhenti berlatih akan tampak tanda-tanda penurunan keterampilan, daya tahan, kekuatan dan lain-lain.

e. Training effect

Yaitu melakukan latihan untuk suatu aktivitas tertentu, secara bertahap dan progresif meningkatkan kemampuan keterampilan dan kemampuan jantung serta paru-paru.


Manfaat Senam.

Semua senam dan kegiatan olahraga ringan mempunyai manfaat dalam menghambat proses degeneratif atau penuaan. Orang yang melakukan kegiatan senam secara teratur akan mendapatkan kesegaran jasmani yang baik, yang terdiri atas unsur kekuatan otot, kelenturan persendian, kelincahan gerak, keluwesan, cardiovascular fitness dan neuromuscular fitness.

Manfaat senam juga menyeimbangkann jumlah osteoblast dan osteoclast, peredarana darah menjadi lancar dan meningkatkan volume darah dalam tubuh serta meningkatkan konsep diri. Menurut Sutrisno dan Khafadi (2010:145) dengan melakukan senam seseorang dapat mempunyai bentuk tubuh yang ideal, indah, bugar dan kuat.


Ciri - Ciri Senam 

Dalam Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai (2012), berikut ini karakteristik senam: 
  • Gerakan-gerakan senam selalu dibuat atau diciptakan dengan sengaja. 
  • Gerakan-gerakan senam harus selalu berguna untuk mencapai tujuan tertentu. 
  • Gerakan-gerakan senam harus selalu tersusun dan sistematis.


Tujuan Senam 

Senam juga dapat diartikan sebagai aktivitas fisik yang dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai latihan untuk cabang olahraga lainnya. Itu sebabnya senam disebut sebagai olahraga dasar. 
Senam adalah setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan - gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu. Senam mempunyai sistematika tersendiri untuk mencapai tujuan, meliputi: 
  • Daya tahan 
  • Kekuatan 
  • Kelenturan 
  • Keseimbangan 
  • Koordinasi 
  • Membentuk tubuh ideal 
  • Memelihara kesehatan Membuat prestasi


Jenis - Jenis Senam

Berdasarkan Federation Internationale de Gymnastique (FIG), senam dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu senam artistik, senam ritmik sportif, senam akrobatik, senam aerobik sport, senam trampolin dan senam umum. Berikut penjelasan dari masing-masing jenis senam tersebut.

a. Senam Artistik

Senam artistik merupakan senam yang sering ada dalam perlombaan. Senam ini gerakannya disusun dari masing-masing alat dan telah ditetapkan sesuai dengan pertandingan yang berlaku. Contoh dari senam artistik adalah senam lantai, kuda pelana, palang sejajar, palang tunggal, palang bertingkat, dan lain-lain.

b. Senam Ritmik Sportif

Senam Ritmik Sportif merupakan senam yang didalamnya mengandung unsur irama musik yang dipadupadankan dengan alat senam ritmik seperti bola, pita, simpai, dll, sehingga menghasilkan pola gerak tubuh dan alat yang artistik.

c. Senam Akrobatik

Senam akrobatik merupakan senam yang mengandalkan akrobatik dan tumbling. Sehingga geraknnya banyak mengandung salto dan pesenamnya harus mendarat di atas tangan dan di atas bahu pasangannya.

d. Senam Trampolin

Senam trampolin merupakan jenis senam yang dilakukan di atas trampolin yang awalnya dilakukan untuk membantu seseorang melakukan gerakan putaran akrobatik di udara yang indah. Karena latihannya yang menarik sehingga dijadikan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.

e. Senam Umum

Senam umum adalah jenis senam selain kelima senam diatas. Contohnya adalah senam aerobik, senam pagi, senam kesegaran jasmani dan lain-lain.

Menurut Restianti (2010:10-24), terdapat beberapa jenis senam, antara lain:

Senam lantai: Seperti gerakan berguling, gerakan kayang, sikap lilin, gerakan guling lenting, gerakan berguling ke depan, dan gerakan berdiri tangan atau hands stand
Kuda-kuda lompat: seperti kuda-kuda pelana, gelang-gelang, palang sejajar, palang bertingkat, palang tunggal, balok keseimbangan.


Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang "Pengertian Senam Beserta Sejarah, Tujuan, Jenis - Jenis Dan Manfaat Senam". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar