Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Kamis, 06 Agustus 2020

Pengertian Gagasan Atau Ide Pokok Beserta Ciri - Ciri, Contoh

| Kamis, 06 Agustus 2020
ide pokok


Gagasan utama atau gagasan pokok merupakan ide dasar atau sebuah inti pembahasan yang tertulis di dalam paragraf. Gagasan utama menjadi gagasan dasar pengembangan sebuah paragraf. Dalam sebuah paragraf kita dapat menemukan gagasan utama di dalam sebuah kalimat utama yang menjadi topik pembahasan.


Pengertian Gagasan Utama.

Gagasan atau ide pokok adalah inti pembahasan yang terdapat dalam sebuah pernyataan kalimat. Kita dapat menemukan dimana ide pokok itu dalam sebuah kalimat utama. Gagasan pokok ini bisa terletak di awal kalimat (deduktif), di bagian simpulan kalimat (induktif), dan bisa juga di awal dan akhir kalimat (deduktif – induktif). Sedangkan gagasan pokok yang letaknya ditengah paragraf, yaitu pada jenis paragraf deskripsi. Kalimat utama ini adalah kalimat yang menjadi inti pembahasan atau disebut kalimat topik.

Pada umumnya sebuah paragraf terdiri dari gagasan utama dan gagasan penjelas. Gagasan penjelas adalah kalimat yang dikembangkan untuk menjelaskan gagasan utama. Sedangkan gagasan utama adalah pokok pemikiran utama dari suatu paragraf. Gagasan utama biasanya terletak pada awal kalimat yang disebut paragraf deduktif atau akhir kalimat yang disebut paragraf induktif. Ada pula paragraf yang memiliki gagasan utama di awal kalimat dan di akhir kalimat yang dinamakan paragraf campuran.


Ciri – Ciri Gagasan Utama.

Gagasan pokok ini tentunya memiliki cirinya sendiri, meski letaknya bisa di awal, tengah atau bagian akhir paragraf. Untuk bisa mengenalinya. Kita dapat menemukan gagasan utama dengan mudah. Hal tersebut dikarenakan gagasan utama memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
  • Terdiri atas satu kalimat utuh yang berdiri sendiri.
  • Dibentuk tanpa kata sambung atau transisi.
  • Tersusun atas topik permasalahan utama yang dapat dijelaskan lebih lanjut.
  • Memiliki kalimat yang jelas tanpa dihubungkan kalimat lain.
  • Gagasan utama yang berada di akhir umumnya ditandai dengan kata (oleh karena itu, kesimpulannya, oleh sebab itu, dengan demikian dan lain sebagainya).
  • Berupa satu kalimat yang lengkap dan berdiri sendiri.
  • Dibentuk tanpa kata sambung maupun transisi.
  • Mengandung topik permasalahan yang bisa dijabarkan lebih lanjut.
  • Mempunyai makna kalimat yang jelas, meski tanpa dihubungkan dengan kalimat yang lain.
  • Pada paragraf induktif, biasanya ditandai dengan kata – kata kunci seperti : sebagai kesimpulan, yang penting, oleh sebab itu, jadi, bersama ini, demikian, dan lain – lain.


Cara Menemukan Gagasan Utama atau Gagasan Pokok.

Kita telah mengetahui ciri-ciri dari gagasan utama sehingga kita dapat dengan mudah menemukan gagasan utama dari sebuah paragraf. Namun, ada dua tips untuk menemukan gagasan utama, yaitu dengan:

1. Membaca dengan cermat.

Kita tidak perlu membaca fokus keseluruhan dari sebuah bacaan. Gagasan utama adalah pokok dari bahasan sebuah paragraf sehingga kita hanya perlu mengetahui apa yang dibahas dari paragraf yang kita baca dengan cara memilah mana kalimat yang tidak menjelaskan kalimat lain.


2. Menemukan kalimat utama.

Setelah membaca dengan cermat sebuah bacaan dan mengetahui maksud isi dari bacaan tersebut, kita dapat mengetahui letak dari kalimat utama sebuah paragraf. Pada umumnya kalimat utama terletak di awal atau di akhir paragraf. Namun, kalimat utama tidak selalu menjadi kalimat pertama sebuah paragraf. Oleh karena itu, kita dapat menemukan kalimat utama dengan membaca cermat terlebih dahulu sebuah paragraf sebelum menentukan kalimat utamanya. Setelah menemukan kalimat utama maka secara tidak langsung kita dapat mengetahui gagasan utama dari sebuah paragraf.


Letak Gagasan Pokok

Letak gagasan pokok ini menentukan jenis paragraf tersebut, yaitu paragraf deduktif, induktif, atau deduktif - induktif. Berikut penjelasan dari letak gagasan pokok yang dapat kita pelajari.

1. Gagasan Pokok di Awal Paragraf

Berikut adalah paragraf yang merupakan contoh gagasan pokok yang ada di awal paragraf (deduktif) dalam suatu teks atau bacaan.

Memancing bukan hanya perkara soal melempar umpan dan mendapatkan ikan. Dalam memancing juga terdapat keasyikan tersendiri yang tidak dapat digambarkan dengan kata – kata. Jika hanya ingin mendapatkan ikan banyak, Anda hanya perlu menggunakan alat khusus seperti jala ataupun pukat. Namun lagi – lagi memancing bukan hanya perkara seberapa banyak Anda mendapatkan ikan. Dalam memancing terdapat aktivitas melatih kesabaran. Selain itu, juga sensasi asyiknya memancing dapat terasa ketika umpan telah dimakan oleh ikan. Setelah itu kita seolah bertarung dengan ikan tersebut ketika kita mencoba menangkapnya dari umpan yang kita berikan. Semua itu hanya dapat dirasakan oleh orang – orang yang memiliki hobi memancing.

Penjelasan :

Gagasan pokok terletak di awal kalimat pada paragraf di atas, yakni “Memancing bukan hanya perkara soal melempar umpan dan mendapatkan ikan.” Di dalam kalimat utama tersebut mengandung gagasan yaitu dalam kegiatan memancing memiliki filosofi dan nilai seni tersendiri bukan hanya persoalan menangkap ikan semata.

2. Gagasan Pokok di Akhir Paragraf (Induktif)

Berikut adalah contoh yang ada di akhir paragraf.

Cantik sebenarnya bukan lah dilihat dari wajah yang cerah dan mempesona. Cantik juga bukan persoalan hidung mancung dan bermata indah. Bukan pula soal perkara bulu mata yang lentik dan bibirnya yang tipis. Bukan juga soal tinggi badannya yang semampai dan langsing. Bukan pula tubuh yang berisi dan menggoda. Apalagi kecantikan yang merupakan hasil dari olahan tangan manusia karena operasi plastik. Sungguh bukan itu makna cantik yang sesungguhnya. Wanita yang cantik pada hakikatnya adalah wanita solehah, cerdas, dan memiliki akhlakul karimah.

Penjelasan :

Gagasan utama pada paragraf tersebt terletak pada akhir paragraf, yaitu “ Wanita yang cantik pada hakikatnya adalah wanita solehah, cerdas, dan memiliki akhlakul karimah”. Kalimat yang merupakan kalimat pertama, kedua, hingga ketujuh hanya merupakan kalimat penjelas, yang menjelaskan inti pokok paragraf.

3. Gagasan Utama di Awal dan Akhir Paragraf (campuran)

Berikut adalah contoh gagasan utama campuran atau deduktif – induktif.

Pekerjaan yang baik bukan semata-mata yang bergaji besar dan prestisius. Dikalangan masyarakat yang berpendapat bahwa memiliki pekerjaan yang prestisius dan bergaji besar adalah satu – satunya jalan untuk menuju kebahagiaan. Hal tersebut belum tentu benar adanya. Banyak orang yang memiliki gaji di atas pendapatan masyarakat Indonesia pada umumnya, tapi kehidupannya tidak bahagia. Kebanyakan dari mereka lebih mementingkan pekerjaan yang mampu menaikkan status sosial dan martabat diri sendiri. Padahal hal tersebut sangatlah keliru. Pilihlah pekerjaan yang sesuai dengan minat, keahlian, dan yang Anda sukai. Agar Anda bisa menikmati pekerjaan Anda dengan rasa bahagia. Sehingga rasa lelah ketika bekerja hanya ada pada tingkatan fisik tidak sampai pada lelah dalam berpikir. Tidak lah berlebihan jika dikatakan bahwa bekerja dengan profesi yang kita sukai adalah rejeki yang tak ternilai. Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang kita bisa juga menikmatinya.

Penjelasan :

Gagasan utama pada paragraf tersebut terdapat pada awal dan akhir paragraf, yaitu pada kalimat awal paragraf yang berbunyi, “Pekerjaan yang baik bukan semata-mata yang bergaji besar dan prestisius” dan kalimat pada akhir paragraf, “Pekerjaan yang baik adalah pekerjaan yang kita bisa juga menikmatinya”. Kalimat penjelas yang terdapat pada tengah – tengah paragraf memaparkan tentang uraian gagasan utama.


Contoh Paragraf 

Contoh paragraf deduktif

Jenderal Khalid bin Walid adalah Panglima yang tak pernah kalah sepanjang karirnya memimpin tentara di medan perang. Dia bergelar “Pedang Allah yang Terhunus”. Dalam suatu peperangan beliau pernah mengalahkan pasukan tentara Byzantium dengan jumlah pasukan 240.000. Padahal pasukan muslim yang dipimpinnya saat itu hanya berjumlah 46.000 orang. Namun, dengan kejeliannya mengatur strategi, pertempuran itu bisa dimenangkannya dengan mudah. Pasukan musuh lari terbirit-birit.

Contoh paragraf induktif

Karya sastra merupakan hasil olahan imajinasi pengarangnya. Pengarang harus membebaskan imajinasinya agar hasil karyanya berkualitas. Tanpa daya imajinasi, mustahil seorang pengarang berhasil menciptakan sebuah karya sastra bernilai tinggi. Oleh karena itu, imajinasi merupakan aspek penting dalam proses penciptaan karya sastra.

Contoh paragraf campuran

Beberapa tips belajar menjelang Ujian Akhir Nasional (UAN). Jangan pernah belajar “dadakan”. Artinya belajar sehari sebelum ujian. Belajarlah mulai dari sekarang. Belajar akan efektif kalau belajar kumpulan soal. Hal ini dapat dilakukan dengan cara menjawab soal-soal di buku kumpulan soal. Mencocokannya, lalu menilainya. Barulah materi yang tidak dikuasai dicari di buku. Oleh karena itu, maka sebaiknya para guru memberitahukan tips belajar menjelang UAN.



Demikianlah artikel yang berjudul Pengertian Gagasan Atau Ide Pokok Beserta Ciri - Ciri, Contoh. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, dapat membantu tugas sekolah klik Berbagai Reviews 

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel 

Media sosial silahkan klik facebook 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar