Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Rabu, 01 Juli 2020

Pengertian Listrik Dinamis Beserta Rumus Dan Contoh Soal Listrik Dinamis.

| Rabu, 01 Juli 2020
rumus listrik dinamis dan contoh soal listrik dinamis


Listrik dinamis merupakan listrik yang berubah-ubah atau bisa bergerak dan sering disebut dengan arus listrik. Arus listrik ini berasal dari aliran elektron yang mengalir terus-menerus dari kutub negatif menuju kutub positif, dari potensial tinggi menuju potensial rendah dari sumber beda potensial (tegangan). Benda dengan muatan listrik positif lebih banyak mempunyai potensial yang lebih tinggi, sedangkan benda dengan muatan negatif lebih banyak mempunyai potensial lebih rendah.


Pengertian Listrik Dinamis.

Listrik dinamis ialah listrik yang bisa bergerak atau juga mengalir di dalam rangkaian listrik. Arus listriknya yang merupakan aliran muatan listrik yang pada umumnya melewati kawat penghantar pada tiap satuan waktunya. Arah dari arus listrik yang searah dengan arah dari gerakan muatan positif dan juga banyaknya dari muatan listrik yang mengalir melalui penghantar pada setiap satuan waktu.

Listrik dapat mengalir dari titik berpotensial lebih tinggi ke titik berpotensial lebih rendah apabila kedua titik tersebut terhubung dalam suatu rangkaian tertutup. Dalam kehidupan sehari-hari listrik dinamis bisa kita lihat pada lampu senter. Lampu senter dapat menyala karena ada aliran lelektron di dalamnya. Listrik dinamis adalah listrik yang bergerak, semua benda elektronik yang bisa di aliri listrik bisa di sebut listrik dinamis.


Besaran dalam Listrik Dinamis.
  • Besaran aliran arus listrik pada setiap listrik dinamis berbeda-beda dan dipengaruhi oleh besarnya hambatan serta beda potensialnya.
  • Apabila nilai sumber tegangan semakin besar, maka hal ini juga akan membuat jumlah arus yang mengalir semakin besar.
  • Akan tetapi, jika hambatan tersebut diperbesar, maka yang terjadi adalah arus listrik yang mengalir akan berkurang.
  • Besaran dalam listrik dinamis ini terdapat dalam hukum ohm. Hukum ohm sendiri adalah hukum yang memberi penjelasan mengenai hubungan di antara sumber tegangan, kuat arus listrik serta besarnya sebuah hambatan.


Hukum Sirkuit Kirchoff.

Hukum Sirkuit Kirchoff adalah hukum yang menyatakan fenomena arus dan tegangan dalam rangkaian listrik. Hukum Sirkuit Kirchoff 1 berkaitan dengan aliran arus ke titik rangkaian, dan Hukum Sirkuit Kirchoff 2 berkaitan dengan perbedaan tegangan.

Hukum Sirkuit Kirchoff 1

Bunyi dari Hukum Sirkuit Kirchoff 1 adalah “Pada setiap titik percabangan dalam sirkuit listrik, jumlah dari arus yang masuk kedalam titik itu sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut. atau Jumlah total arus pada sebuah titik adalah nol”. 

Hukum Sirkuit Kirchoff 2

Bunyi dari Hukum Sirkuit Kirchoff 2 adalah “Jumlah terarah (melihat orientasi tanda positif dan negatif) dari beda potensial listrik (tegangan) di sekitar sirkuit tertutup sama dengan nol, atau secara lebih sederhana, jumlah dari gaya gerak listrik dalam lingkaran tertutup ekivalen dengan jumlah turunnya potensial pada lingkaran itu.


Analisis Rangkaian Listrik Dinamis.

Analisis rangkaian listrik dimulai mengidentifikasi loop dan junction yang ada pada rangkaian tersebut. Untuk menganalisis loop dapat digunakan Hukum Kirchoff 2, dan untuk menganalisis junction atau node digunakan Hukum Kirchoff 1. Pada analisis rangkaian listrik dinamis, terdapat beberapa terminologi penting yang harus diperhatikan.

Loop

Loop adalah siklus tertutup yang memiliki titik awal dan titik akhir di komponen yang sama.  Pada satu loop hanya ada satu arus listrik yang mengalir, dan nilai beda potensial yang ada di komponen-komponen listrik loop tersebut bisa berbeda.

Junction

Junction atau node adalah titik temu antara dua atau lebih komponen listrik. Node menjadi tempat bertemunya arus-arus listrik yang berbeda besaran dan pada setiap node akan berlaku Hukum Kirchoff 1.


Rumus Listrik Dinamis

Rumus Kuat Arus Listrik (I).

Arus listrik terjadi jika ada perpindahan elektron seperti uraian diatas. Kedua benda bermuatan, jika dihubungkan dengan penghantar akan menghasilkan arus listrik.
Kuat arus listrik disimbolkan dengan huruf I, memiliki satuan Ampere (A), rumusnya:

I = Q / t

Keterangan:

I = kuat arus listrik (A)
Q = jumlah muatan listrik (Coulomb)
t = selang waktu (s)


Rumus Beda Potensial atau Sumber Tegangan (V).

Berdasarkan uraian diatas, arus listrik mempunyai definisi banyaknya elektron yang berpindah dalam waktu tertentu. Perbedaan potensial akan menyebabkan perpindahan elektron, banyaknya energi listrik yang dibutuhkan untuk mengalirkan setiap muatan listrik dari ujung penghantar disebut tegangan listrik atau beda potensial. Sumber tegangan atau beda potensial mempunyai simbol V, dengan satuan Volt. Secara matematik mempunyai rumus:

V = W / Q

Keterangan:

V = beda potensia atau sumber tegangan listrik (Volt)
W = energi (Joule)
Q = muatan (Coulomb).


Rumus hambatan listrik (R).

Hambatan atau resistor (R) adalah komponen yang berfungsi untuk mengatur besarnya arus listrik yang mengalir melalui rangkaian. Besaran resistor disebut dengan resistansi yang memiliki satuan Ohm (Ω). Ohm diambil dari nama fisikawan Jerman yaitu Georg Simon Ohm yang menemukan hubungan langsung antara beda potensial dengan arus listrik yang dihasilkan. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur resistansi adalah ohmmeter.

Hambatan atau resistor disimbolkan dengan R, dengan satuan ohm, mempunyai rumus:

R = ρ . l / A

Keterangan:

R = hambatan listrik (ohm)
ρ = hambatan jenis (ohm.mm2/m)
A = luas penampang kawat (m2)


Rumus Hukum Ohm

Hukum Ohm adalah hukum yang menyatakan bahwa perbedaan tegangan pada penghantar akan sebanding dengan arus yang melewatinya. Konstata yang menghubungkan proporsionalitas tegangan-arus disebut dengan tahanan. 

Hukum ohm merupakan hukum yang menghubungkan antara kuat arus listrik, beda potensial, dan hambatan. Dengan rumus:

I = V / R atau R = V / I, atau V = I . R


Contoh Listrik Dinamis

Sebuah mainan mobil-mobilan yang menggunakan sebuah batu baterai misalnya ialah seperti pada sebuah mainan mini empat WD. Dapat kita perhatikan pada sebuah mainan mobil-mobilan tersebut energi dari batu baterai digunakan untuk dapat mengerakan motor listrik dan itu lebih sering kita sebut dengan dinamo, padahal itu sebenarnya adalah motor. Sehingga mainan mobil-mobilan itu bisa bergerak.
  • Mobil-mobilan pada anak-anak yang menggunakan baterai
  • Lampu senter
  • Kulkas
  • Mesin cuci
  • TV
  • Peralatan rumah tangga yang di aliri listrik


Perbedaan Listrik Statis Dan Dinamis

Selain dari pengertian dan juga contoh dari listrik dinamis ada juga yang akan kita bahas berikutnya ialah perbedaan dari listrik dinamis dan statistik. Untuk itu langsung saja kita mulai pembahasannya berikut ini.
  • Aliran ataupun perpindahan elektron secara kontinyu atau juga terus-menerus terjadi kepada listrik dinamis sedangkan pada listrik statis tidak terjadi.
  • Listrik dinamis bisa untuk diukur dengan menggunakan alat ukur yang sudah ditentukan, sedangkan pada listrik statis sangat sulit untuk dapat diukur.



Contoh Soal Listrik Dinamis.

1. Kuat arus di dalam sepotong kawat penghantar adalah 10 A. Berapa menit waktu yang diperlukan oleh muatan sebesar 9.600 C untuk mengalir melalui penampang tersebut?
Jawaban:

Diketahui:

I = 10 A
Q = 9.600 C

Ditanyakan:

t…?

Penyelesaian:

I = Q / t
t = Q / I = 9.600 C / 10 A = 960 s atau 16 menit.


2. Sepotong kawat dihubungkan pada beda potensial 12 V. Jika kuat arus yang melalui kawat tersebut 4 A, berapakah hambatan kawat tersebut?

Jawaban:

Diketahui:

V = 12 Volt
I = 4 A

Ditanyakatan:

R….?

Penyelesaian:

I = V / R
R = V / I = 12 V / 4 A = 3 Ohm.


3. Jika dalam kawat mengalir kuat arus sebesar 5 A. Berapakah jumlah muatan yang melewati luas penampang kawat dalam waktu 1 menit ?

Pembahasan

I = Q t

5 = Q 60

q = 5 x 60 = 300 Coulomb


Demikianlah artikel yang menjelaskan tentang " Pengertian Listrik Dinamis Beserta Rumus dan Contoh Soal Listrik Dinamis". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar