Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 28 April 2020

Bangsa Barat Yang Datang Menjajah Di Nusantara Indonesia.

| Selasa, 28 April 2020
bangsa barat yang datang menjajah di Indoensia

Sejat zaman dahulu, para pahlawan bersama rakyat telah berjuang luar biasa untuk mendapatkan yang namanya kemerdekaan. Di balik pengorbanan harta dan nyawa yang dilakukan, ternyata mereka tak hanya melawan satu atau dua negara saja.

Kedatangan bangsa barat di Indonesia berkaitan erat dengan penjelajahan samudera yang dilakukan oleh bangsa Eropa pada awal abad ke-15. Kontak antara bangsa Eropa dengan bangsa timur dalam perdagangan sudah berlangsung lama akan tetapi tidak melalui jalur laut melainkan jalur darat yang dikenal dengan istilah jalur sutera. Para pedagang Eropa selain mendapatkan barang-barang dari daerah asalnya, sebagian besar para pedagang mendapatkan barang yang diinginkan di pusat perdagangan saat itu, yakni Konstantinopel. Salah satu barang yang menjadi primadona saat itu adalah rempah-rempah yang digunakan oleh bangsa Eropa sebagai penghangat badan saat musim dingin, bumbu masak dan juga obat-obatan.

Faktor - Faktor Penjelajahan Samudera

Penyebab penjelajahan samudera tidak berdiri sendiri-sendiri, melainkan saling terkait satu dengan faktor yang lainnya. Faktor-faktor yang menyebabkan bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudera adalah:
  • Jatuhnya Kota Konstantinopel pada tahun 1453 ke tangan Turki Usmani
  • Mencari tempat penghasil rempah-rempah (spice island)
  • Adanya dorongan gold (kekayaan), glory (kejayaan) dan gospel (misi suci menyebarkan agama)
  • Kemajuan teknologi dibidang maritim seperti penemuan kompas, teleskop, peta dunia dan kapal.
  • Membuktikan Teori Copernicus yang menyatakan bahwa bumi itu bulat. Hal ini nanti terbukti pada saat rombongan penjelajah Spanyol yang dipimpin oleh Ferdinand Magellan yang dilanjutkan oleh Sebastian del Cano berhasil kembali ke Spanyol. Peristiwa lain yang membuktikan bahwa bumi itu bulat adalah saat Portugis dan Spanyol sampai di Maluku.
  • Terinspirasi dari kisah perjalanan dari Marcopolo dalam The Travels of Marcopolo (1300)
  • Meletusnya Perang Delapan Puluh Tahun antara Belanda dan Spanyol (tahun 1568-1648). Perang antara Belanda dan Spanyol ini pada awalnya bersifat agama. Kemudian perang berkembang menjadi perang ekonomi dan politik. Raja Philip II dari Spanyol memerintahkan kota Lisabon tertutup bagi kapal Belanda pada tahun 1585. Portugis menaati perintah tersebut sebab Portugis telah diduduki Spanyol.
  • Adanya petunjuk jalan ke Indonesia dari Jan Huygen van Linscoten, mantan pelaut Belanda yang bekerja pada Portugis dan pernah sampai ke Indonesia.
Bangsa - bangsa barat tersebut diantaranya adalah bangsa Spanyol, Portugis, Belanda, Prancis dan Inggris. Dibawah ini akan dijelaskan bangsa - bangsa barat tersebut yang datang ke nusantara Indonesia. Lalu juga dijelaskan bagaimana bangsa - bangsa tersebut bisa sampai ke Nusantara.Tercacat dalam sejarah bahwa Indonesia pernah di jajah oleh negara yang berhasil masuk nusantara dan melakukan penjajahan.

1. Kedatangan bangsa Portugis (1509 - 1595).

Kedatangan bangsa arat di nusantara Indonesia

ortugis adalah bangsa Barat yang pertama datang mencari rempah-rempah di Nusantara. Pelaut-pelaut Portugis di bawah pimpinan Bartholomeus Diaz mengadakan perjalanan ke dunia Timur untuk mencari pusat rempah-rempah. Namun, pelayaran tersebut hanya sampai di ujung Afrika Selatan (tahun 1496) dikarenakan besarnya gelombang Samudra Hindia (Samudra Indonesia), sehingga kapal-kapal yang dibawa oleh Bartholomeus Diaz diberi nama Tanjung Pengharapan (Cape of Good Hope atau Tanjung Harapan sekarang).

Di bawah pimpinan Vasco da Gama, Portugis berhasil mendarat di Kalkuta (India). Pada tahun 1498, mereka mengincar Malaka yang merupakan bandar Internasional dan pusat perdagangan rempah-rempah. Armada Portugis di bawah pimpinan Alfonso D’Albuquerque berhasil merebut Malaka pada tahun 1511. Pada waktu itu, Karajaan Malaka diperintah oleh Sultan Mahmud Syah (1488-1511). Dengan dikuasainya Malaka, maka portugis memperoleh dua keuntungan yaitu sebagai berikut.

Portugis akan menguasai jalur perdagangan penting di Asia, termasuk perdagangan rempah-rempah.
Malaka dapat dijadikan batu loncatan untuk menguasai perdagangan rempah-rempah di Maluku. Oleh karena itu, kemudian Portugis membangun basis militer yang kuat di Malaka.

Dengan salah satu tokoh pentingnya yakni, Alfonso de Albuquerque, Portugis berhasil mengenalkan Nusantara ke dunai Eropa. Awal mula kedatangan Portugis adalah ke daerah Maluku, yang dilatarbelakangi pencarian rempah-rempah. Kedatangannya pun di sambut hangat oleh Raja dan rakyat Maluku pada saat itu, hingga pada akhirnya Portugis melanggar aturan yang disepakati dengan menerapkan praktik monopoli tidak sehat.

Untuk menyelesaikan pertikaian bangsa kulit putih tersebut, Paus turun tangan dengan melakukan Perjanjian Saragosa (zaragoza) pada tahun 1529. Adapun isi Perjanjian Saragosa sebagai berikut. Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina.
Portugis tetap melakukan perdagangan di kepulauan Maluku.

Pada awal Kedatangan bangsa Portugis ke Indonesia, rakyat Indonesia memang tidak menentangnya. Akan tetapi setelah melihat sepak terjangnya di Indonesia yang sangat menyengsarakan rakyat Indonesia, maka bangsa Indonesia berusaha menentangnya. Portugis berada di Indonesia dari tahun 1511 sampai 1641. 


Pengaruh Portugis yang ditinggalkan di Indonesia terlihat dalam bidang kebudayaan. Pengaruh tersebut adalah sebagai berikut.
  • Berdirinya benteng-benteng Portugis.
  • Berkembangnya agama Kristen dan Katolik di Maluku yang disebarkan oleh Fransiscus Xaverius.
  • Berkembangnya musik keroncong yang berasal dari Portugis.
  • Adanya nama-nama orang Indonesia yang menggunakan nama Portugis.
Pada akhirnya, penjajahan yang dilakukan oleh Portugis meluas ke berbagai penjuru Nusantara, salah satunya Pulau Jawa. Ketika tahun 1602, datang pasukan Belanda dan mengalahkan pasukan Portugis hingga pada akhirnya kolonialisasi yang dilakukan Portugis tersebut berakhir.


2. Kedatangan bangsa Spanyol (1521 - 1692).

bangsa barat datang ke nusantara Indonesia


Pada saat itu, negara-negara bagian Eropa merupakan negara yang aktif melakukan pelayaran ke Asia Tenggara. Salah satunya adalah Spanyol. Impian mereka mendapatkan negara penghasil rempah-rempah tercapai setelah berhasil memasuki wilayah Nusantara.

Berdasarkan pengetahuan bahwa dunia itu bulat, maka Christophorus Columbus mengajukan permohonan bantuan kepada raja Spanyol untuk berlayar memcari sumber rempah-rempah ke dunia Timur. Permintaan itu dipenuhi dengan memberikan tiga kapal yang bernama Pinta, Nina, dan Maria beserta 88 orang pelaut. Ketika Columbus tiba di Kepulauan Bahama, Columbus merasa dirinya telah sampai di Kepulauan Hindia yang merupakan sumber rempah-rempah.

Penjelajahan bangsa Spanyol kemudian dilanjutkan oleh Ferdinand Magelhaens. Dari pelayaran yang dilakukan oleh Columbus itulah, Magelhaens berpendapat bahwa Hindia Timur dapat dicapai dari arah barat melalui ujung selatan Benua Amerika. Magelhaens berlayar ke arah barat kemudian menyusuri pantai selatan Benua Amerika dan Samudra Pasifik. Pada tahun 1520, rombongan Magelhaens tiba di Kepulauan Filipina, kemudian mendirikan tugu peringatan dan menyatakan bahwa daerah itu sebagai daerah milik raja Spanyol.

Ketika Magelhaens berada di Filipina, di Filipina sedang terjadi perang antarkerajaan. Dalam peperangan tersebut Magelhaens membantu salah satu kerajaan dan meninggal. Rombongan Magelhaens selanjutnya dipimpin oleh kapten kapalnya yang bernama Sebastian de Elcano. Kemudian, Sebastian de Elcano memimpin rombongan dan melanjutkan pelayarannya ke arah selatan. Pada tahun 1521 rombongan sampai di Kepulauan Maluku. Ternyata di Maluku telah berkuasa bangsa Portugis yang telah tiba sejak tahun 1521.

Portugis yang pada saat itu masih menjajah Indonesia, menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis, meskipun pada dasarnya mereka berada dalam cakupan wilayah perdagangan yang berbeda. Portugis memutuskan bekerja sama dengan kerajaan Ternate sedangkan Spanyol dengan kerajaan Tidore. Namun tetap saja antara kedua negara tersebut terjadi persaingan dagang yang berkepanjangan. Pada akhirnya tahun 1529, konflik berkepanjangan tersebut menghasilkan perjanjian bahwa Spanyol harus meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina, sedangkan Portugis tetap melakukan perdagangan di Maluku.


3. Kedatangan bangsa Belanda (1602 - 1942).

bangsa barat di nusantara Indonesia

Di antara semua negara yang menjajah Indonesia, negara Belanda lah yang menjajah paling lama yakni mencapai 346 tahun. Dalam kurun waktu yang selama itu, Belanda berhasil menguasai wilayah Indonesia mencakup pulau Jawa, Sumatera, Sulawesi dan Papua.

Kedatangan bangsa Belanda ke Indonesia dilatar belakangi oleh hal-hal berikut.


  • Pada tahun 1596, Belanda datang ke Indonesia dan mendarat di Pelabuhan Banten dipimpin oleh Cornelis de Houtman dan Pieter Keyzer dengan empat buah kapal. Kemudian pada tanggal 28 November 1598, bangsa Belanda tiba di Banten dengan membawa delapan buah kapal dipimpin oleh Jacob van Neck dan Warwijk.
  • Tak jauh berbeda dengan negara lainnya, tujuan Belanda pun untuk berdagang dan mencari rempah-rempah. Atas kekalahan Portugis tahun 1602, Belanda memulai kolonialisasinya dengan mendirikan kongsi dagang di Batavia yang diberi nama VOC (Verenigde Oostindische Compagnie). Namun pada 31 Desember 1799, VOC pun dibubarkan oleh pemerintah Belanda dengan berbagai alasan.

Berakhirnya VOC, keadaan masyarakat Indonesia bukan membaik. Nusantara yang pada saat itu diberi nama Hindia Belanda diserahkan kepemimpinannya kepada Kerajaan Belanda dan mereka membentuk sistem tanam paksa (cultuur stelsel). Mei 1940 awal terjadinya Perang Dunia ll, Belanda mengalami kekalahan karena negaranya dikuasai oleh Nazi, Jerman. Dan pada Maret 1942 Belanda pun kalah di Nusantara oleh Jepang, ini menandakan penjajahan Belanda berakhir dan berlanjut di tangan Jepang.


4. Kedatangan bangsa Prancis (1806 - 1811).

bangsa barat di kepulauan Indonesia

Di masa-masa krisis VOC, Belanda terkalahkan oleh Prancis dan wilayah kolonialisasinya jatuh ke tangan Prancis. Pada tahun 1808, Raja Louis Napoleon selaku Raja Prancis, mengirimkan Marsekal Willem Daendels ke Batavia (Jakarta) dan dijadikan Gubernur Jenderal di Indonesia. Di bawah kepemimpinan Daendels, Prancis berhasil mengibarkan benderanya di atas perahu dagang VOC dan hal ini menandakan Prancis memulai penjajahannya di Nusantara. Pemerintahan Daendels yang kejam dan diktator membuatnya mendapat berbagai kecaman, hingga pada akhirnya ia digantikan oleh Jan Willem Janssens. Namun pada 18 September 1811, Janssens menyatakan kekalahannya atas Inggris dan menandatangani perjanjian bahwa seluruh Pulau Jawa dikuasai dan diserahkan pada Inggris.

5. Kedatangan bangsa Inggris (1811 - 1816).

Kedatangan bangsa barat di Indonesia

Sejak abad ke-17 M pada pedagang Inggris sudah berdagang sampai ke daerah India. Para pedagang Inggris di India Timur mendirikan kongsi dagang yaitu East India Company (EIC) pada tahun 1600. Daerah operasi EIC di India pusatnya di Kalkuta (India). Dari kota inilah kemudian Inggris meluaskan wilayahnya ke Asia Tenggara. Para pedagang Inggris ini pada abad ke-18 M sudah banyak berdagang di Indonesia dan menjadi saingan VOC (Belanda). Bahkan sejak Belanda menjadi sekutu Prancis, Inggris selalu mengancam kedudukan Belanda di Indonesia. Di bawah pemerintahan Gubernur Jenderal Lord Minto (berkedudukan di Kalkuta) dibentuk ekspedisi Inggris untuk merebut daerah-daerah kekuasaan Belanda di indonesia.

Kalahnya Prancis di tangan Janssens menjadi awal bagi Inggris menguasai wilayah Pulau Jawa. Di bawah kepemimpinan Stamford Raffles, Indonesia mengalami banyak perubahan diantaranya menghapus monopoli dan perbudakan serta membagi pulau Jawa menjadi 16 Keresidenan. Namun akibat konflik yang terjadi di Eropa antara Belanda dan Inggris, memengaruhi pula pemerintahan Pulau Jawa yang saat itu berada di tangan Inggris. Dari konflik ini, terbentuklah perjanjian bahwa Belanda secara resmi kembali menjajah dan menguasai seluruh wilayah Nusantara.


DDemikianlah artikel yang berjudul Bangsa Barat Yang Datang Menjajah Di Nusantara IndonesiaApabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, jika membantu tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews 

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel 

Media sosial silahkan klik facebook.com 

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar