Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 24 Maret 2020

Komponen Dan Jenis - Jenis Ekosistem Beserta Contohnya

| Selasa, 24 Maret 2020
jenis - jenis ekosistem

 
Dalam ekosistem, organisme dalam komunitas berkembang bersama-sama dengan lingkungan fisik sebagai suatu sistem.Organisme akan beradaptasi dengan lingkungan fisik, sebaliknya organisme juga memengaruhi lingkungan fisik untuk keperluan hidup. Pengertian ini didasarkan pada Hipotesis Gaia, yaitu: "organisme, khususnya mikroorganisme, bersama-sama dengan lingkungan fisik menghasilkan suatu sistem kontrol yang menjaga keadaan di bumi cocok untuk kehidupan". Hal ini mengarah pada kenyataan bahwa kandungan kimia atmosfer dan bumi sangat terkendali dan sangat berbeda dengan planet lain dalam tata surya.


Pengertian ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme. Matahari sebagai sumber dari semua energi yang ada.

Kehadiran, kelimpahan dan penyebaran suatu spesies dalam ekosistem ditentukan oleh tingkat ketersediaan sumber daya serta kondisi faktor kimiawi dan fisis yang harus berada dalam kisaran yang dapat ditoleransi oleh spesies tersebut, inilah yang disebut dengan hukum toleransi. Misalnya: Panda memiliki toleransi yang luas terhadap suhu, namun memiliki toleransi yang sempit terhadap makanannya, yaitu bambu. Dengan demikian, panda dapat hidup di ekosistem dengan kondisi apapun asalkan dalam ekosistem tersebut terdapat bambu sebagai sumber makanannya. Berbeda dengan makhluk hidup yang lain, manusia dapat memperlebar kisaran toleransinya karena kemampuannya untuk berpikir, mengembangkan teknologi dan memanipulasi alam.


Pengertian ekosistem menurut para ahli biologi.

Ekosistem akan membentuk suatu hubungan yang kuat dan menjadi bagian dari lingkungan tersebut. Sangat banyak sekali pengertian ekosistem jika dijabarkan satu persatu. Selanjutnya akan dijelaskan lebih rinci, berikut ini 5 pengertian ekosistem menurut para ahli yang akan dijabarkan di bawah ini :

1. Menurut  A.G. Tansley ( 1935 ).

Beliau mengatakan bahwa Ekosistem adalah suatu unit ekologi (an ecological unit) dimana didalamnya terdapat struktur dan juga fungsi. Struktur dalam ekosistem tersebut yaitu berhubungan dengan keanekaragaman spesies atau dalam bahasa inggris adalah species diversity. Pada ekosistem yang memiliki struktur kompleks, maka akan memiliki keanekaragaman spesies yang cukup tinggi. Sedangkan fungsi yang dimaksudkan oleh A. G. Tansley dalam ekosistem adalah yang berhubungan dengan siklus materi serta arus energi melalui komponen komponen ekosistem.

2. Menurut Woodbury ( 1954 ).

Woodbury mengatakan bahwa pengertian ekosistem adalah  tatanan kesatuan secara kompleks di sebuah wilayah yang terdapat habitat, tumbuhan dan juga binatang. Kondisi tersebut akan  dipertimbangkan sebagai unit kesatuan secara utuh, sehingga semuanya dapat menjadi bagian mata rantai siklus materi serta aliran energi.

3. Menurut Odum ( 1993 ).

Pengertian ekosistem menurut Odum (1993) yaitu seperangkat unit fungsional dasar dalam suatu ekologi yang di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan. Lingkungan dalam hal ini yaitu lingkungan biotik dan abiotic, dimana di antara keduanya saling memengaruhi. Selain itu dalam ekosistem juga terdapat komponen secara lengkap yang memiliki relung ekologi lengkap serta proses ekologi yang juga  lengkap, sehingga dalam unit tersebut siklus materi dan arus energi terjadi berdasarkan kondisi ekosistem.

4. Menurut UU Lingkungan Hidup tahun 1997

Pengertian ekosistem adalah tatanan  satu kesatuan cara yang begitu utuh serta menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup untuk saling mempengaruhi. Unsur-unsur lingkungan hidup ini dapat disebut unsur biotik dan abiotik, baik makhluk hidup maupun benda mati di dalamnya. Semuanya tersusun menjadi satu kesatuan dalam sebuah ekosistem yang masing-masing tidak dapat berdiri sendiri, maupun hidup sendiri, melainkan harus saling berinteraksi, saling mempengaruhi, saling berinteraksi, sehingga tidak dapat dipisah-pisahkan.

5. Menurut Soemarwoto

Soemarwoto menjelaskan bahwa pengertian ekosistem mencakup dalam suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungan tempat ia tinggal. Tingkatan organisasi dalam ekosistem disebut sebagai suatu sistem karena memiliki komponen-komponen beserta fungsi berbeda namun terkoordinasi secara baik, sehingga masing-masing komponen di dalamnya dapat melakukan hubungan timbal balik yang selaras.


Komponen pembentuk ekosistem.

 Komponen adalah bagian dari suatu ekosistem yang menyusun ekosistem itu sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem. Komponen dalam ekosistem ini dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup dan juga komponen tak hidup. Komponen - komponen pembentuk ekosistem adalah sebagai berikut :

1. Komponen abiotik.


Komponen pembentuk ekosistem


Abiotik atau komponen tak hidup adalah komponen fisik dan kimia yang merupakan medium atau substrat tempat berlangsungnya kehidupan, atau lingkungan tempat hidup. Sebagian besar komponen abiotik bervariasi dalam ruang dan waktunya. Komponen abiotik dapat berupa bahan organik, senyawa anorganik, dan faktor yang memengaruhi distribusi organisme, yaitu:

Suhu.
Proses biologi dipengaruhi suhu. Mamalia dan unggas membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya.

Air.
Ketersediaan air memengaruhi distribusi organisme. Organisme di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air di gurun.

Garam.
Konsentrasi garam memengaruhi kesetimbangan air dalam organisme melalui osmosis. Beberapa organisme terestrial beradaptasi dengan lingkungan dengan kandungan garam tinggi.

Cahaya matahari.
Intensitas dan kualitas cahaya memengaruhi proses fotosintesis. Air dapat menyerap cahaya sehingga pada lingkungan air, fotosintesis terjadi di sekitar permukaan yang terjangkau cahaya matahari. Di gurun, intensitas cahaya yang besar membuat peningkatan suhu sehingga hewan dan tumbuhan tertekan.

Tanah dan batu.
Beberapa karakteristik tanah yang meliputi struktur fisik, pH, dan komposisi mineral membatasi penyebaran organisme berdasarkan pada kandungan sumber makanannya di tanah.

Iklim.
Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu lama dalam suatu area. Iklim makro meliputi iklim global, regional dan lokal. Iklim mikro meliputi iklim dalam suatu daerah yang dihuni komunitas tertentu.


2. Komponen biotik.


Komponen pembentuk ekosistem


Biotik adalah istilah yang biasanya digunakan untuk menyebut sesuatu yang hidup (organisme). Komponen biotik adalah suatu komponen yang menyusun suatu ekosistem selain komponen abiotik (tidak bernyawa). 

Berdasarkan peran dan fungsinya, makhluk hidup dibedakan menjadi dua macam, yaitu:

Heterotrof / konsumen.

Komponen heterotrof terdiri dari organisme yang memanfaatkan bahan-bahan organik yang disediakan oleh organisme lain sebagai makanannya. Komponen heterotrof disebut juga konsumen makro (fagotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih kecil. Yang tergolong heterotrof adalah manusia, hewan, jamur, dan mikroba.

Pengurai / dekomposer.

Pengurai atau dekomposer adalah organisme yang menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati. Pengurai disebut juga konsumen makro (sapotrof) karena makanan yang dimakan berukuran lebih besar. Organisme pengurai menyerap sebagian hasil penguraian tersebut dan melepaskan bahan-bahan yang sederhana yang dapat digunakan kembali oleh produsen. Yang tergolong pengurai adalah bakteri dan jamur. Ada pula pengurai yang disebut detritivor, yaitu hewan pengurai yang memakan sisa-sisa bahan organik, contohnya adalah kutu kayu. 

Tipe dekomposisi ada tiga, yaitu:
  • aerobik: oksigen adalah penerima elektron / oksidan
  • anaerobik: oksigen tidak terlibat. Bahan organik sebagai penerima elektron /oksidan
  • fermentasi: anaerobik namun bahan organik yang teroksidasi juga sebagai penerima elektron. komponen tersebut berada pada suatu tempat dan berinteraksi membentuk suatu kesatuan ekosistem yang teratur. Misalnya, pada suatu ekosistem akuarium, ekosistem ini terdiri dari ikan sebagai komponen heterotrof, tumbuhan air sebagai komponen autotrof, plankton yang terapung di air sebagai komponen pengurai, sedangkan yang termasuk komponen abiotik adalah air, pasir, batu, mineral dan oksigen yang terlarut dalam air.

Saling ketergantungan pada ekosistem.


Pengertian ekosistem
 

Ketergantungan pada ekosistem dapat terjadi antar komponen biotik atau antara komponen biotik dan abiotik. Ketergantungan antar komponen biotik dapat terjadi melalui:

Ketergantungan antar komponen biotik
  • Rantai makanan, yaitu perpindahan materi dan energi melalui proses makan dan dimakan dengan urutan tertentu. Tiap tingkat dari rantai makanan disebut tingkat trofi atau taraf trofi. Karena organisme pertama yang mampu menghasilkan zat makanan adalah tumbuhan maka tingkat trofi pertama selalu diduduki tumbuhan hijau sebagai produsen. Tingkat selanjutnya adalah tingkat trofi kedua, terdiri atas hewan pemakan tumbuhan yang biasa disebut konsumen primer. Hewan pemakan konsumen primer merupakan tingkat trofi ketiga, terdiri atas hewan-hewan karnivora. Setiap pertukaran energi dari satu tingkat trofi ke tingkat trofi lainnya, sebagian energi akan hilang.
  • Jaring-jaring makanan, yaitu rantai-rantai makanan yang saling berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga membentuk seperi jaring-jaring. Jaring-jaring makanan terjadi karena setiap jenis makhluk hidup tidak hanya memakan satu jenis makhluk hidup lainnya.
Keterganntungan antar komponen biotik dan abiotik

Ketergantungan antara komponen biotik dan abiotik dapat terjadi melalui siklus materi, seperti:
  • siklus karbon
  • siklus air
  • siklus nitrogen
  • siklus sulfur

Jenis - jenis ekosistem

Jenis - jenis dalam ekosistem terdiri dari 2 macam yaitu sebagai berikut :

Ekosistem alami.


Ekosistem hutan


Jenis ekosistem alami adalah Suatu hubungan timbal balik, yang terjadi pada suatu wilayah & suatu kejadian tertentu tanpa adanya campur tangan manusia.

Contoh ekosistem alami
  • Hutan hujan
  • Hutan gugur
  • Ekosistem padang rumput
  • Ekosistem sungai
  • Ekosistem danau
  • Rawa-rawa
  • Ekosistem pantai

Ekosistem buatan.


Pengertian ekosistem


Ekosistem buatan adalah Sebuah hubungan timbal balik yang terjadi pada suatu wilayah & suatu kejadian tertentu merupakan hasil campur tangan manusia untuk memenuhi hasrat dan kebutuhannya.

Contoh ekosistem buatan
  • Suaka marga satwa
  • Taman hutan raya
  • Taman safari
  • waduk


Demikianlah artikel yang menjelaskan secara lengkap mengenai "Pengertian Ekosistem dan komponen pembentuk ekosistem". Semoga melalui tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca yang sedang mempelarinya. Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf jika ada kesalahan dan silahkan tinggal tanggapan maupun kritikan yang sifatnya memperbaiki untuk yang akan datang. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, dapat membantu tugas sekolah klik Berbagai Reviews

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel

Media sosial silahkan klik facebook

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar