Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Rabu, 06 November 2019

Pengertian Kerjasama, Unsur, Jenis, dan Contoh Kerjasama.

| Rabu, 06 November 2019

Cooperation


Makhluk hidup seperti manusia merupakan makhluk sosial, itu artinya manusia tidak bisa hidup sendiri namun harus hidup berdampingan dengan manusia yang lain. Hal itu dikarenakan manusia setiap saat memerlukan bantuan dari orang lain dalam menjalani kehidupannya. Salah satu contoh apabila ingin menggapai suatu tujuan tertentu manusia akan saling kerja sama untuk mencapai tujuan yang ingin diraihnya tersebut. Kerja sama dapat dilakukan dengan orang yang berada di lingkungan yang ada di sekitarnya. Sebagai contoh orang-orang yang berada di lingkungan sekolah, lingkungan perusahaan, dan lingkungan masyarakat mereka saling bekerja sama.


Pengertian Kerjasama
   
Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama merupakan interaksi yang paling penting karena pada hakikatnya manusia tidaklah bisa hidup sendiri tanpa orang lain sehingga ia senantiasa membutuhkan orang lain. Kerja sama dapat berlangsung manakala individu - individu yang bersangkutan memiliki kepentingan yang sama dan memiliki kesadaran untuk bekerja sama guna mencapai kepentingan mereka tersebut.

Pengertian Kerjasama Menurut Para Ahli

Dalam sosiologi, definisi kerja sama adalah bentuk interaksi sosial dengan sifat asosiatif yang terjadi ketika ada kelompok masyarakat yang punya pandangan sama untuk mewujudkan tujuan bersama. Berikut adalah pengertian kerjasama menurut para ahli:

1. Pamudji

Menurut Pamudji, pengertian kerjasama adalah pekerjaan yang dilakukan dua orang atau lebih dengan melibatkan interaksi antarindividu bekerja bersama sama sampai terwujud tujuan yang dinamis. Lebih lanjut ia berpendapat bahwa unsur utama kerjasama ada tiga yakni adanya individu individu, adanya interaksi dan adanya tujuan yang sama.

2. Charles H. Cooley

Seorang ahli bernama Charles H. Cooley berpendapat, kerjasama akan timbul jika orang menyadari bahwa mereka memiliki kepentingan yang sama dan sekaligus memiliki pengetahuan yang cukup serta kesadaran atas diri sendiri untuk memenuhi kepentingan kepentingan tersebut.

3. Rosen

Menurut Rosen, pengertian kerjasama adalah sumber yang dianggap sangat efisien untuk kualitas pelayanan terutama dalam konteks kerjasama bidang ekonomi khususnya jual beli.

4. Thomson dan Perry

Menurut Thomson dan Perry, pengertian kerjasama adalah kegiatan yang mempunyai tingkatan berbeda dimulai dari tahapan koordinasi juga kooperasi sampai terjadinya kolaborasi dalam suatu kegiatan kerjasama.

5. Tangkilisan

Menurut Tangkilisan, pengertian kerjasama adalah sumber kekuatan yang muncul dalam sebuah organisasi sehingga bisa mempengaruhi keputusan juga tindakan organisasi.


Pengertian Kerjasama dalam Dunia Bisnis

Menurut BusinessDictionary, pengertian kerjasama adalah pengaturan kemitraan saling menguntungkan yang dilakukan secara sukarela oleh dua bidang usaha atau lebih. Kerjasama ini menjadi hal yang menguntungkan karena beberapa permasalahan menjadi lebih ringan.

Selain itu, kerjasama tidak hanya soal mencari dana saja. Beberapa pebisnis lebih suka menjalin relasi yang menguntungkan dengan sesama kompetitor.

Daripada bersaing yang akhirnya membuat stres, lebih baik saling melengkapi hal-hal yang tidak dimiliki. Terlebih saat darurat. Misalnya seorang suplier ikan. Ketika pada suatu hari ia kehabisan stok, ia bisa mencari ikan ke suplier lainnya.


Unsur - Unsur Kerjasama

Dari pengertian kerjasama di atas, maka ada beberapa aspek yang terkandung dalam kerjasama, yaitu:

Dua orang atau lebih

Artinya kerjasama akan ada kalau ada minimal dua orang/pihak yang melakukan kesepakatan. Oleh karena itu, sukses tidaknya kerjasama tersebut ditentukan oleh peran dari kedua orang atau kedua pihak yang bekerjasama tersebut.

Aktivitas

Menunjukkan bahwa kerjasama tersebut terjadi karena adanya aktivitas yang dikehendaki bersama, sebagai alat untuk mencapai tujuan dan ini membutuhkan strategi (bisnis/usaha).

Tujuan/target

Merupakan aspek yang menjadi sasaran dari kerjasama usaha tersebut, biasanya adalah keuntungan baik secara financial maupun nonfinansial yang dirasakan atau diterima oleh kedua pihak.

Jangka waktu tertentu

Menunjukkan bahwa kerjasama tersebut dibatasi oleh waktu, artinya ada kesepakan kedua pihak kapan kerjasama itu berakhir. Dalam hal ini, tentu saja setelah tujuan atau target yang dikehendaki telah tercapai.

Maksud Dan Tujuan Diadakannya Kerjasama

Manusia diciptakan oleh Tuhan Yang Maha Esa masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, yang berbeda antara manusia yang satu dengan manusia yang lain. Manusia tidak ada yang sempurna, sehingga manusia selalu membutuhkan kehadiran orang lain. Seorang wiraswasta, dalam melakukan kegiatan usahanya memerlukan kerjasama usaha dengan pihak lain. Dalam memilih mitra kerjasama tersebut, tentu ia akan memilih mitra yang memiliki kelebihan atas kekurangan yang dimiliki diri sendiri dan memberi manfaat, baik bagi dirinya sendiri maupun mitra kerjasamanya itu.


Jenis - Jenis Kerjasama

Dalam dunia bisnis, setiap anggota yang tergabung dalam sebuah kerjasama harus berkontribusi baik ini dalam bentuk ide, dana, properti atau gabungannya. Karena ini digotong oleh beberapa bidang usaha tentu saja pembagian saham, hak-hak menejemen, liabilitas akan berbeda.

1. Bagi hasil
Ini adalah bentuk kerjasama bisnis yang paling sederhana. Dalam dunia kemitraan, sistem bagi hasil dan biasanya dilakukan oleh pelaku bisnis kecil. Misalnya kita mengajak teman, saudara atau sanak keluarga untuk menjadi pemodal. Pembagian hasil ini nantinya akan diatur bersama sesuai kesepakatan.

2. Membuat peluang usaha

Sistem ini biasa dikenal dengan Business Oportunity yang menawarkan keuntungan pada orang lain atau badan usaha yang menjalankannya. Misalnya seorang penulis yang menerbitkan buku, kemudian dia mengajak kerjasama seseorang untuk membantu menjualkannya. Nanti keuntungannya akan dibagi oleh penulis buku dan pemasar. Cara ini hampir mirip dengan sistem waralaba.

3. Build, Operate and Transfer (BOT)

Jenis kerjasama ini umumnya dipakai di bisnis properti. Sistem BOT ini mengandalkan kemampuan seseorang untuk melobi pemilik tanah untuk diajak kerjasama. Biasanya tanahnya dioperasikan untuk membangun usaha dalam jangka waktu tertentu. Di tahap selanjutnya, seseorang mengembalikan tanah tersebut kepada pemilik dan memberikan keuntungan sesuai dengan kesepakatan yang disetujui.

4. Joint Venture

Joint Venture adalah sistem patungan yang dilakukan oleh beberapa orang. Yang menguntungkan dari sistem ini adalah pembagian resiko. Selain itu, sistem joint venture ini juga termasuk dalam kegiatan pemodal asing dan ini juga sudah diatur oleh pemerinah. Tentu saja kerjasama ini sangat menguntungkan, antara lain:
  • Mendapatkan modal dari Asing
  • Mendapatkan lebih banyak pengalaman karena kita juga bisa mempelajari menejemen mereka
  • Bisa menembus pasar luar negeri
  • Akses pihak asing menembus sumber lokal jadi lebih mudah
  • Dengan menggunakan mitra lokal, pihak asing lebih mudah menjangkau pasar domestik
5. Merger

Secara sederhana, merger diartikan sebagai penggabungan dengan melibatkan dua perseroan atau lebih yang nanti melahirkan perseroan baru. Merger juga bisa disebut dengan akuisisi sebuah perusahaan untuk dikembangkan. Dalam hal ini, salah satu perusahaan akan tetap berdiri dan sisanya akan dilebur kedalam perusahaan tersebut. Kebaikan sistem merger ini bisa melebur kompetitor dan menciptakan perusahaan yang baru namun lebih kuat dalam menghadapi persaingan pasar. Selain itu,tujuan utama merger adalah memperbesar modal dan mengembangkanjalur produksi.

6. Konsolidasi.

Perbedaan antara merger dan konsolidasi adalah merger salah satu perusahaan masih berdiri dan melebur yang lain, sementara konsolidasi melebur dua atau lebih perusahaan dan melahirkan nama baru. Karena semua perusahaan sudah melebur, maka status hukumnya sudah hilang.

7. Waralaba atau Franchising.

Waralaba ini adalah pemanfaatan kekayaan intelektual sebuah bidang usaha/ merk yang telah disetujui oleh kedua belah pihak. Sistem ini juga bisa dikatakan sebagai jalur pendistribusian terkahir kepada konsumen, namun pihak frenchisor memberikan hak pada pelaku bisnis untuk memakai nama, merk dan prosedur khasnya. Jenis usaha yang paling sering menggunakan sistem ini adalah kedai minuman, jajanan dan kuliner lainnya. Uniknya, waralaba luar negeri lebih banyak peminatnya karena sudah tumbuh besar. Namun demikian, bukan berarti waralaba lokal tidak bagus karena banyak sekali waralaba lokal yang bertumbuh pesat.


Cara Membina Kerjasama

Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membina kerjasama agar bisa berjalan dengan baik dan lancar sesuai apa yang diharapkan.

1. Tentukan tujuannya

Dengan adanya tujuan yang jelas, maka kerjasama dapat berjalan dengan baik, lancar dan teratur sesuai apa yang diharapkan.

2. Siapkan profil

Apabila anda tergabung dengan sebuah kerja sama tim, maka anda perlu menggali materi-materi mengenai diri anda dan gali juga latar belakang diri anda, termasuk juga hal-hal apa saja yang menari dari diri anda.

3. Buat kesan positif

Buat kesan positif atau kesan baik ketika anda memulai kerja sama dengan suatu tim dan pertahankan terus.

4. Hargai setiap pendapat dan kebiasaan rekan kerja

Dalam sebuah tim kerja sama setiap individu tentunya mempunyai kebiasaan yang berbeda-beda terutama dalam memberikan pendapat. Jadi  pada saat melakukan kerjasama kita harus menghormati dan menghargai setiap pendapat dari anggota yang lain, hal itu agar kerjasama yang dilakukan bisa berjalan secara harmonis dan baik.

5. Tunjukan antusiasme

Tunjukan antusiasme anda kalau memang senang dapat bekerja sama dan mengenal orang-orang yang ada di lembaga/ organisasi tersebut, lakukan hal sepeerti itu secara tulus.

6. Tawarkan bantuan

Apabila kamu memang merasa sanggup jangan sungkan untuk menawarkan bantuan kepada orang lain saat melakukan kerjasama.

7. Selalu fokus pada kualitas

Anda membuat jaringan kerja sama yang banyak dengan siapapun itu boleh-boleh saja, namun perlu di ingat utamakan kualitas jangan kuantitas, terutama dalam kualitas kerja.


Manfaat Kerjasama

Terdapat bebrapa manfaat yang dapat kita peroleh dalam menjalin kerjasama, berikut ini adalah manfaat kerja sama.

1. Kerja sama dapat mempererat ikatan persaudaraan

Kerja sama dalam sebuah tim kerja dapat membuat setiap individu saling berinteraksi dan saling membantu dalam menyelesaikan persoalan yang ada untuk mencapai sesuatu yang dituju. Dengan begitu maka dapat terjalin komunikasi yang baik dimana hal seperti itu bisa menambah rasa persaudaraan.

2. Kerja sama dapat menumbuhkan semangat persatuan

Dengan bekerja sama maka bisa menumbuhkan rasa semangat persatuan setiap individu yang tergabung dalam tim kerja. Agar setiap kegiatan dalam kelompok kerjasama bisa berjalan secara baik maka harus menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan.

3. Kerja sama membuat Pekerjaan lebih cepat terselesaikan

Dengan menjalin kerja sama maka sesulit apapun masalah yang ada akan bisa cepat terselesaika. Sebab tidak hanya mengandalkan satu orang saja dalam menyelesaikan masalah, namun banyak orang yang bersatu, saling mendukung antara satu dengan yang lain. Dengan begitu maka pekerjaan akan cepat terselesaikan dan cepat mendapatkan hasil.

4. Dengan kerja sama pekerjaan terasa lebih ringan

Dengan bekerja sama pekerjaan yang terasa sulit akan menjadi lebih ringan dan mudah untuk diselesaikan. Hal itu karena dikerjakan oleh banyak orang yang saling memberi dukungan atara satu dengan yang lain.


Cara Mengatasi Konflik dalam Kerjasama

Untuk mengatasi masalah-masalah dalam berkerjasama, ada beberapa cara yang dapat menjadikan kerjasama dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang telah disepakati oleh dua orang atau lebih tersebut. Hal tersebut dapat dicapai dengan 3S, yaitu saling terbuka, saling mengerti, dan saling menghargai.

Saling Terbuka

Dalam sebuah tatanan kerjasama yang baik harus ada komunikasi yang komunikatif antara dua orang yang bekerjasama atau lebih. Oleh karena itu, sebelum terjadinya sebuah tindakan untuk menyelesaikan sebuah permasalahan yang sedang dihadapi,

setiap orang yang terlibat dalam tatanan kerjasama harus mengemukakan pendapatnya, dengan pengertian mengungkapkan apa yang menjadi keinginannya dan mau dibawa ke mana permasalahan itu nanti. Selain itu, harus ada kejelasan pembagian tugas yang harus diemban oleh setiap orang yang terlibat dalam kerjasama tersebut.

Saling Mengerti

Kerjasama berarti dua orang atau lebih bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan, dalam proses tersebut, tentu ada  salah satu yang melakukan kesalahan dalam menyelesaikan permasalahan yang sedang dihadapi.Salah seorang yang terlibat dalam menyelesaikan masalah tersebut harus memahami bahwa dia telah melakukan suatu bentuk upaya dalam menyelesaikan permasalahan. Jangan sampai terlintas dalam benaknya buruk sangka yang mengakibatkan ketidakpercayaan dan kegagalan kerjasama. Sebaliknya orang yang telah melakukan kesalahan harus cepat sadar  bahwa dia masih dibutuhkan oleh orang lain.

Saling Menghargai

Bagian ini merupakan bagian yang sangat penting dalam setiap bentuk aktivitas sehari-hari manusia. Hasil sebuah penelitian mengatakan bahwa sebuah ucapan yang baik terhadap salah seorang  yang terlibat dalam proses kerjasama, sangat bernilai untuk menumbuhkan semangat baru yang dapat menghilangkan kejemuan, kekesalan, dan kekecewaan  terhadap sebuah permasalahan .


Contoh Kerjasama.


Gotong - royong
 

Seperti yang telah dijelaskan diats bahwa manusia adalah makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri, dan membutuhkan orang lain dalam menjalani hidupnya jadi bisa dikatakan kalau manusia membutuhkan kerja sama dalam menjalani kehidupannya. Berikut ini adalah contoh kerja sama yang ada dalam lingkungan sekitar kita.
  • Di rumah, bekerja sama dalam membersihkan rumah bersama keluarga.
  • Di sekolah, bekerja sama menjalankan piket kebersihan kelas.
  • Di lingkungan masyarakat, kerja bakti membersihkan lingkungan agar menjadi bersih serta bebas dari segala macam penyakit.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar