Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Minggu, 20 Oktober 2019

Pengetian Tawadhu, Tawadhu Nabi Muhammad SAW, Dalil Naqli dan Contoh Tawadhu.

| Minggu, 20 Oktober 2019
Pengertian tawadhu dan contoh tawadhu Nabi Muhammad SAW - pustakapengethauan.com


Sikap tawadhu’ merupakan suatu sikap seperti menghargai pihak lain, karena memang setiap manusia ingin dan berhak untuk dihargai keberadaannya, sehingga dengan sikap tawadhu’ ini akan meminimalisir perasaan terhina dan tidak dihargai. Tawadhu juga merupakan salah satu sifat mulia yang sangat disukai oleh Allah subhana hua ta’ala yakni sikap rendah hati yang juga sangat didambakan oleh kita semua. Karena dengan sikap Tawadhu’ akan dapat melahirkan berbagai sikap-sikap mulia dan menentramkan kehidupan di kalangan masyarakat.


Pengertian Tawadhu

Secara bahasa, Tawadhu’ (التّواضع) artinya adalah ‘Ketundukan’ dan ‘Rendah Hati’ dengan asal kata dari Tawadha’atil Ardhu’ yang artinya ‘Tanah itu lebih rendah daripada tanah sekelilingnya’.

Sedangkan secara istilah Tawadhu’ menunjukkan suatu sikap tunduk dan patuh terhadap otoritas kebenaran yang disertai dengan rasa bersedia untuk menerima kebenaran itu dari siapa pun yang mengatakannya dan dalam keadaan apapuan, baik dari orang yang lebih tinggi derajatnya maupun dari orang yang lebih rendah derajatnya, baik dalam keadaan hati yang sedang ridha maupun saat hati sedang dalam keadaan marah.

Tawadhu yaitu rendah hati atau tidak sombong. Jadi, tawadhu adalah ketundukan kepada kebenaran dan menerimanya dari siapa pun datangnya, baik dalam keadaan suka maupun tidak suka.

Tawadhu adalah sifat yang amat mulia, namun sedikit orang yang memilikinya. Ketika orang sudah memiliki gelar yang mentereng, berilmu tinggi maka mereka akan berubah menjadi seseorang yang sombong dan angkuh. Oleh karena itu, disini kami akan membahas tentang arti tawadhu dan contoh perilaku tawadhu dalam kehidupan sehari-hari.

Lawan dari sifat tawadhu adalah takabur (sombong). Sifat takabur adalah sifat yang dibenci Allah dan rasul-Nya. Sebagaimana hadis Nabi dari Abdullah bin Mas’ud; bahwa Nabi Muhammad saw. bersabda: “Sombong adalah menolak kebenaran dan menganggap remeh orang lain.” (H.R. Muslim).


Dalil Naqli Tawadhu (Al-Qur’an)

Firman Allah swt :


Dalil Naqli Tawadhu (Al-Qur’an) - pustakapengetahuan.com


 “Dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang beriman yang mengikutimu.” (Surah Asy-Syur:215).


Tawadhu Nabi Muhammad SAW.

Sifat rendah hati membawa orang ke tingkat yang terhormat dan dihargai dalam masyarakat. Orang akanterhormat ketika ia maumenghormati orang lain.

Sementara itu, sifat sombong dapat membuat orang menjauh dan membenci. Rendah hati merupakan sifat nabi, rasul, sahabat nabi, dan orang-orang yang saleh. Salah satu bentuk ketawadhuan Rasulullah saw. adalah beliau tidak suka dipuji dan disanjung secara berlebihan. Dari Umar bin Kha¯¯ab r.a., ia berkata:

Rasulullah saw. pernah bersabda, yang artinya: “Janganlah kamu sanjung aku (secara berlebihan) sebagaimana kaum Nasrani menyanjung ‘Isa bin Maryam a.s. secara berlebihan. Aku hanyalah seorang hamba Allah, maka panggillah aku dengan sebutan: hamba Allah dan rasul-Nya.” (H.R. Abu Daud).


Macam - Macam Perilaku Tawadhu dalam Kehidupan Sehari-hari

Orang yang bertawadhu akan tampak dari sikap dan perbuatannya dalam kehidupan sehari-hari. Ciri sikap tawadhu terbagi dua.

a. Tawadhu yang terpuji

Tawadhu yang terpuji adalah ketawadhuan seseorang kepada Allah dan tidak mengangkat diri di hadapan hamba-hamba Allah swt. 

Contoh perilaku tawadhu terpuji, antara lain:
  • Tidak berlebihan, baik dalam perhiasan, makanan, dan minuman;
  • Sopan santun dalam bertindak dan bersikap;
  • Merendahkan nada suaranya;
  • Gemar menolong orang yang membutuhkan pertolongan.


b. Tawadhu tercela yang dibenci.

Tawadhu’ tercela adalah sikap merendahkan diri yang hanya dilakukan dihadapan orang yang lebih kaya dengan harapan culas agar ia bisa mendapatkan suatu keuntungan darinya. Tentu saja sikap tawadhu’ tercela ini tidak akan meningkatkan derajat di mata Allah, bahkan sebaliknya karena tawadhu’ tercela ini tidak disukai oleh Allah SWT.
Tawadhu yang dibenci adalah tawadhunya seseorang kepada Allah karena menginginkan dunia ada di sisinya. 

Contoh perilaku tawadhu tercela, antara lain:
  • Bersikap sopan santun karena memiliki maksud yang tidak baik;
  • Tidak berlebihan memakai harta karena takut dicuri atau dimintai zakat;
  • Menolong orang yang membutuhkan pertolongan dengan maksud ada imbalan dari yang ditolongnya.
  • Pengertian dan Arti Tawadhu Beserta Contoh Perilaku Tawadhu dalam Kehidupan


Keutamaan Sifat tawadhu

Sikap Tawadhu’ akan memberikan kemuliaan di dunia dan akhirat

Sebuah hadis menjelaskan tentang keutamaan dari sifat tawadhu’ salah satunya adalah dapat meninggikan derajat manusia di mata Allah sang penciptanya, baik kemuliaannya di dunia maupun di akhirat. Dari Abu Hurairah, ia berkata bahwa Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Sedekah tidaklah mengurangi harta. Tidaklah Allah menambahkan kepada seorang hamba sifat pemaaf melainkan akan semakin memuliakan dirinya. Dan juga tidaklah seseorang memiliki sifat tawadhu’ (rendah diri) karena Allah melainkan Allah akan meninggikannya.” (HR. Muslim). 

Tawadhu’ merupakan tauladan dari akhlak mulia yang dimiliki oleh para Nabi

Sifat tawadhu’ telah dimiliki oleh para nabi ‘alaihimush sholaatu wa salaam pada masanya. Contohnya adalah pada Nabi Musa ‘alaihis salam yang rela melakukan pekerjaan rendahan asalkan halal, membantu memberi minum pada hewan ternak dalam rangka menolong dua orang wanita yang ayahnya sudah tua renta, Nabi Daud ‘alaihis salam yang juga lebih memilih makan dari hasil kerja keras tangannya sendiri, Nabi Zakariya yang dahulunya berprofesi sebagai seorang tukang kayu, serta sifat tawadhu’nya Nabi Isa yang diceritakan dalam Firman Allah bahwa nabi Isa pernah berkata:


وَبَرَّۢا بِوَٰلِدَتِي وَلَمۡ يَجۡعَلۡنِي جَبَّارٗا شَقِيّٗا ٣٢


Artinya:

“Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (QS. Maryam: 32).



Demikinlah pengertian tawadhu beserta contoh sikap tawadhu Nabi dan contoh sikap tawadhu dalam kehidupan sehari-hari, ada baiknya jika kita selalu memelihara sifat tawadhu yang terpuji ini. Meskipun kita sedang berada diatas atau sedang sukses. Karena sifat sombong bisa menjatuhkan kita kembali. Jika ada kesalahan kami mohon maaf. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar