Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Rabu, 07 Agustus 2019

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif, Animal Breeding

| Rabu, 07 Agustus 2019
Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif


Sebagai salah satu ciri dari makhluk hidup adalah berkembang biak (reproduksi). Tujuan reproduksi pada hewan yaitu untuk melestarikan jenisnya agar tidak punah. Pada umumnya, reproduksi pada hewan dilakukan dengan dua cara yakni secara kawin (generatif) dan tidak kawin (vegetatif). 

Hewan berkembangbiak memiliki tujuan untuk melestarikan jenisnya terlebih lagi adalah banyak hewan yang ada di Indonesia hampir di ambang kepunahan. Oleh sebab itulah perkembangbiakan perlu dilakukan agar hewan tersebut tidak punah. Sebenarnya setiap makhluk hidup memiliki kemampuan untuk melestarikan jenisnya dengan cara berkembangbiak hewan, namun seiring dengan campur tangan manusia banyak makhluk hidup yang tidak dapat melestarikan jenisnya.

Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif 

Bertelur (Ovipar)


Ovipar


Bertelur atau ovipar merupakan perkembangbiakan hewan secara kawin dengan cara mengeluarkan telur dari tubuh induknya, yang harus dierami sampai menetas. Ovipar merupakan hewan yang akan berkembangbiak degan cara bertelur. Oleh sebab itu hewan yang bertelur akan meletakkan telur tersebut di luar tubuhnya. 

Hewan yang berkembangbiak dengan cara bertelur akan memiliki pertumbuhan dan perkembangan embrio di luar tubuhnya. Embrio milik hewan ovipar akan dilindungi dengan cangkang telur. Telur yang dikeluarkan oleh hewan ovipar dilengkapi dengan kuning telur atau yolk. Fungsi dari kuning telur tersebut adalah dijadikan sebagai cadangan makanan untuk embrio yang tumbuh di dalam telur tersebut. Embrio yang tumbuh sempurna akan menetas dan keluar dari cangkang telur, sedangkan embrio yang tidak berkembang dengan sempurna bisa membuat telur tersebut beraroma busuk.

Ciri - ciri hewan ovipar, antara lain:
  • Tidak mengalami masa mengandung
  • Umumnya tidak memiliki kelenjar susu
  • Tidak menyusui anaknya
  • Tubuh ditumbuhi bulu
  • Tidak berdaun telinga

Proses perkembangbiakan bertelur

Berikut ini proses perkembangbiakan yang terjadi pada hewan bertelur :
  • Pertemuan sel kelamin jantan dan betina akan membentuk embrio di dalam cangkang telur.
  • Embrio akan tumbuh berada di luar induknya namun berada di dalam cangkang telur.
  • Embrio yang ada di dalam cangkang telur akan memperoleh makanan dari kuning telur yang ada di dalam telur tersebut.
  • Embrio akan terus tumbuh dan berkembang menjadi individu baru.
  • Embrio yang ada di dalam telur akan tumbuh dengan waktu yang cepat dibandingkan dengan embrio yang ada di dalam rahim hewan vivipar.
  • Embrio yang tumbuh di dalam cangkang telur akan membentuk tubuhnya sama dengan indukannya.
  • Embrio yang ditetaskan tidak memiliki daun telinga seperti hewan vivipar.
  • Janin yang dikeluarkan oleh hewan ovipar juga tidak memiliki kelenjar susu sehingga individu baru tersebut akan sama dengan induknya yang tidak bisa menyusui anaknya.

Contoh hewan bertelur (Ovipar)

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovipar, antara lain: 
  • Ikan, 
  • burung, 
  • katak (amfibi)


Melahirkan (Vivipar).


Vivipar


Melahirkan atau vivipar merupakan perkembangbiakan hewan secara kawin dengan cara beranak atau melahirkan. Vivipar banyak dilakukan oleh hewan mamalia. Hewan yang berkembangbiak dengan cara melahirkan, pertama kali dia akan mengalami pembuahan sel telur yang akan dilakukan oleh sperma  di dalam tubuhnya atau rahimnya. Tidak hanya itu saja perkembangan embrio ada di rahim hewan tersebut. Pertumbuhan dan perkembangan embrio akan terus terjadi sampai saatnya embrio itu berubah menjadi bakal hewan yang dilahirkan di dunia ini

Ciri - ciri umum hewan vivipar, antara lain:
  • Mengalami masa mengandung
  • Memiliki kelenjar susu
  • Menyusui anaknya
  • Tubuh ditumbuhi rambut
  • Berdaun telinga

Proses perkembangbiakan vivipar

Proses perkembangbiakan dengan cara melahirkan adalah sebagai berikut ini :
  • Sel sperma membuahi sel telur yang ada di induk betina.
  • Tumbuhlah embrio di dalam rahim si induk betina.
  • Induk betina akan mengalami masa kehamilan dimana embrio itu akan berubah menjadi bakal janin hewan di dalam rahim induk betina.
  • Sama halnya dengan manusia, hewan yang mengandung dan melahirkan akan berbagi makanan dengan janin yang ada di dalam rahimnya. Hal itu dikarenakan janin yang ada di dalam rahim akan memperoleh makanan dari induknya. Apa yang induknya makan juga akan dimakan oleh janin yang ada di dalam kandungan. Penghubung antara induk dengan janin yang ada di dalam kandungan adalah plasenta.
  • Pertumbuhan janin pada hewan vivipar cenderung lambat, berbeda dengan pertumbuhan janin hewan ovipar.
  • Anak hewan yang dilahirkan ke dunia nantinya akan memiliki sifat yang sama dengan induknya begitupula dengan bentuk tubuh anak hewan yang dilahirkan sama persis dengan induknya.
  • Indera anak hewan vivipar akan lengkap yaitu memiliki indera penglihatan, indera penciuman, indera pendengaran dan juga indera-indera yang lainnya.
  • Sama halnya dengan manusia, induk hewan vivipar akan menyusui anak yang dilahirkannya selama beberapa bulan.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar), antara lain: 
  • kucing, 
  • anjing, 
  • kambing dan lain sebagainya.


Bertelur dan Melahirkan (Ovovivipar)


ovovivipar


Ovovivipar merupakan perkembangbiakan secara kawin dengan cara bertelur sekaligus melahirkan. Tahapannya meliputi embrio berkembang dalam telur di tubuh induknya sampai menetas, kemudian hewan baru keluar dari tubuh induknya.

Ciri - ciri hewan ovovivipar, yaitu:
  • Telur menetas di dalam tubuh induknya
  • Anak dikeluarkan dengan cara melahirkan
  • Cadangan makanan embrio berasal dari dalam telur

Proses perkembangbiakan ovovivipar

Berikut ini adalah proses hewan yang bertelur dan juga melahirkan :
  • Pembuahan yang dilakukan sel kelamin jantan terhadap sel kelamin betina menghasilkan embrio yang ada di dalam tubuh induk betina.
  • Embrio tersebut tumbuh dan berkembang di dalam cangkang telur.
  • Embrio tersebut akan terus berkembang dan tumbuh di dalam dcangkang telur. Sama halnya dengan hewan ovipar, makanan yang diperlukan oleh bakal janin itu ada pada kuning telur. Makanan yang dibutuhkan oleh bakal janin itu tidak berasal dari induknya.
  • Saat tiba waktunya untuk dilahirkan, telur tersebut akan menetas. Setelah telur tersebut menetas, anak hewan tersebut akan keluar dari tubuh induknya dan menjadi individu yang baru.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara ovovivipar, antara lain: 
  • ular, 
  • kadal, 
  • ikan hiu dan 
  • ikan pari.


Perkembangbiakan Hewan Secara Vegetatif 

Perkembangbiakan secara tidak kawin akan dilakukan oleh hewan dengan tingkatan rendah. Hal itu dikarenakan hewan tersebut memiliki struktur yang tidak sempurna dibandingkan dengan hewan tingkat tinggi yang memiliki struktur tubuh yang sempurna.

Bertunas


perkembangbiakan hewan


Perkembangbiakan hewan dengan cara bertunas, dilakukan secara tidak kawin. 
Tahapan mekanisme perkembangbiakan dengan bertunas
  • Mekanisme berkembang biak hydra dengan cara bertunas, tahapannya sebagai berikut:
  • Tumbuh tunas kecil di tubuh induk hydra.
  • Tunas berkembang, mulai menangkap makanan sendiri, meskipun masih menempel pada induknya.
  • Setelah dirasakan mampu, tunas kemudian melepaskan diri dari induknya, berkembang menjadi hewan dewasa.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan bertunas adalah 
  • hydra 
  • anemon laut


Fragmentasi


Fragmentasi


Fragmentasi merupakan perkembangbiakan secara vegetatif dari fragmen - fragmen atau potongan-potongan induknya melalui proses disengaja atau pun tidak disengaja. Potongan-potongan tersebut tumbuh menjadi individu baru. Fragmentasi merupakan perkembangbiakan yang akan dilakukan oleh kelompok hewan tingkat rendah dengan memotong bagian tubuh tertentu untuk menghasilkan individu baru.

Cara perkembangbiakan dengan cara fragmentasi adalah sebagai berikut ini:
  • Hewan yang berkembangbiak dengan cara fragmentasi adalah cacing planaria.
  • Cacing ini adalah cacing pipih.
  • Cara perkembangbiakan cacing ini adalah ketika kita memotong bagian tubuh cacing ini, bagian tubuh yang dipotong tersebut akan membentuk individu baru.

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara fragmentasi, antara lain: 
  • Cacing Pipih, 
  • Cacing Pita 
  • Porifera.


Membelah diri


membelah diri


Membelah diri merupakan perkembangbiakan secara vegetatif (tidak kawin) dengan cara membelah diri menjadi dua atau banyak. Cara berkembang biak seperti ini dilakukan oleh hewan bersel satu. Apabila hewan tersebut membelah diri menjadi dua maka disebut dengan pembelahan diri biner. Apabila hewan tersebut membelah diri lebih dari dua disebut pembelahan diri multipel. 

Proses membelah diri

Berikut ini adalah cara pembelahan diri yang dilakukan oleh hewan yang memiliki sel satu :
  • Hewan bersel satu memiliki inti sel.
  • Inti sel pada hewan bersel satu itu akan membelah diri menjadi dua bagian.
  • Pembelahan dua bagian itu diikuti dengan pembelahan cairan dan juga dinding sel.
  • Setelah itu, muncullah dua sel individu baru.
  • Kedua hewan bersel satu itu akan hidup mandiri dan nantinya akan membelah diri lagi, begitulah seterusnya.

Contoh hewan yang melakukan perkembangbiakan dengan cara membelah diri, antara lain: Amoeba 
  • Paramecium (pembelahan diri biner) 
  • Plasmanium (pembelahan diri multipel).


Partenogenesis


Partenogenesis


Partenogenesis merupakan perkembangbiakan secara vegetatif alami, dimana induk betina memproduksi sel telur, namun tanpa adanya proses pembuahan dari induk jantan. 

Contoh hewan yang berkembang biak dengan cara partenogenesis adalah 
  • komodo, 
  • lebah, 
  • kutu daun 
  • kutu air
  • dll


Demikianlah artikel yang berjudul Perkembangbiakan Hewan Secara Generatif dan Vegetatif, Animal Breeding. Apabila ada kekurangan ataupun kekeliruan dalam penulisan artikel ini, Pustaka Pengetahuan mengucapkan mohon maaf yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang bijak pada kolom komentar yang tersedia. Terima kasih sudah mengunjungi, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan lainnya, dapat membantu tugas sekolah klik Berbagai Reviews

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm 

Tutorial cara budidaya silahkan klik Baraja Farm Channel  

Media sosial silahkan klik facebook

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar