Penyerbukan atau polinasi adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke permukaan putik, Pada sebagian besar bunga, penyerbukan berarti peristiwa jatuhnya serbuk sari ke bagian kepala putik. Penyerbukan ini merupakan bagian penting proses reproduksi tumbuhan berbiji. Fungsi penyerbukan yaitu untuk memudahkan serbuk sari menempel pada kepala putik.
Proses Terjadinya Penyerbukan pada Bunga Sempurna.
Penyerbukan adalah sebuah peristiwa alami jatuhnya serbuk sari lalu menempel pada kepala putik sehingga terjadi proses pembuahan sempurna pada bunga dan melalui proses fotosintesis. Serangga adalah jenis hewan yang melakukan bantuan penyerbukan terhadap bunga dengan tingkat kesuksesan tertinggi. Hubungan yang terjalin antara serangga dan bunga adalah bentuk jalinan simbiosis yaitu hubungan yang sama sama menguntungkan, yaitu Bunga memberi fasilitas pada serangga dengan banyak nutrisi sedangkan bunga diuntungkan karena serangga membantu mempercepat penyerbukan yang jarang terjadi kegagalan.
Penyerbukan, atau polinasi (pollination cf. pollen, “serbuk sari”), adalah jatuhnya serbuk sari pada permukaan stigma. dalam sebagian besar bunga, acara ini berarti “jatuh pada bagian kepala putik”. penyerbukan adalah bagian penting dari proses reproduksi tumbuhan biji. stigma yang sudah matang biasanya mengeluarkan lendir yang berisi larutan gula dan zat-zat lain yang diperlukan untuk perkecambahan serbuk sari.
Jika serbuk sari jatuh pada stigma “kepala putik” bahwa dalam keadaan normal ia akan menyerap cairan yang dihasilkan oleh putik, maka akan membengkak dan berkecambah. pada saat itu salah satu dari pori-pori di dinding luarpolen akan pecah.
Oleh karena itu butir polen terus menerus menyerap cairan dari stigma maka volume yang semakin besar dan isi polen (protoplasma + dua unit inti) yang terbungkus oleh selaput tipis dan lunak bisa keluar melalui pori-pori yang telah pecah sebagai tabung polen (pollen tube ).
Sebelum perkecambahan, serbuk sari biji-bijian masing-masing berisi dua inti buah disebut nukleus vegetatif dan generatif inti. pada saat mulai berkecambah, inti generatif (juga disebut sperma inti) membagi sehingga tabung polen ada dua sperma inti (sperm nuclei) dan inti vegetatif (tube nucleus). pertumbuhan tabung polen diatur sepenuhnya oleh inti vegetatif, sedangkan tugas kedua dari nukleus sperma melakukan fertilisasi bakal biji. Polen yang berkecambah diatas kepala putik stigma akan tumbuh memanjang ke bawah dan ke saluran tangkai putik (carnalis stylinus) menuju ruang (ovarium) sampai ujung menyentuh embrio (saccus embrionalis).
Dengan demikian tabung polen harus lebih panjang dari putik tangkai. secara umum, pertumbuhan tabung polen dalam saluran putik tangkai berjalan lambat. untuk mencapai ruang, buah biasanya akan memakan waktu 5-60 jam. namun, kadang-kadang bisa sampai 5 hari atau lebih. Penyerbukan berhasil akan segera diikuti oleh pertumbuhan bubuk buluh memasuki saluran putik menuju bakal biji. dalam bakal biji terjadi peristiwa penting berikutnya, pembuahan.
Proses Pembuahan.
Pembuahan
terjadi pada embrio dari uterus bakal biji yang telah masak yang sudah berisi
delapan inti (inti), yang terletak telah disusun dalam tiga kelompok sebagai
berikut :
- kelompok
pertama, terdiri atas 1 inti sel telur, + 2 inti sinergid, yang terletak
di embrio dekat ujung mikropile.
- kelompok
kedua, terdiri dari dua inti polar, yang terletak di tengah-tengah kandung
embrio.
- kelompok
ketiga, yang terdiri dari tiga inti antipodal, yang terletak di ujung
kandung embrio, yaitu jarak terjauh dari inti sel telur atau
mikropile (dekat chalaza).
Setelah
bisa masuk ke ruang bakal buah, bagian ujung yang bergerak menuju salah
satu dari bakal biji. pollen tube dapat bersentuhan dengan nuclleus melalui
mikropile, kemudian masuk ke dalam jaringan sampai akhir kandung embrio.
setelah menyelesaikan tugas, inti vegetatif dan kemudian mati dengan
protoplasma yang berada di tabung polen.
Sementara itu, inti sperma kedua telah dimasukkan ke dalam kandung
embrio untuk pembuahan. salah satu inti sperma bergabung dengan inti sel telur
dan menjadi zigot, sedangkan inti sperma kedua bergabung dengan dua inti polar
dan kemudian membangun jaringan endosperm. peleburan diri antara inti sperma
dengan inti sel telur disebut konsepsi (fertilization). peristiwa ini disebut
pembuahan ganda terjadi karena dalam pembuahan embrio terjadi dua macam
pembahan, yaitu sperma inti dengan inti sel telur dan inti sperma dengan kedua
inti kutub. setiap butir serbuk hanya bisa membuahi satu bakal biji. dengan
demikian, buah yang mengandung banyak biji akan memerlukan banyak butir serbuk
sari untuk pembuahan.
Pembuahan akan berjalan lancar ketika serbuk sari dan telur inti
yang sehat dan subur (fertile). pollen harus memiliki kemampuan untuk tumbuh
tinggi, sementara stigma harus memiliki medium yang baik untuk serbuk sari
perkecambahan dan pertumbuhan selanjutnya.
Kegagalan fertilisasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu
karena serbuk sari dan sel telur mandul (steril) atau polennya tidak cocok
untuk bergabung dengan telur (inkonsistensi / kompatibel).
Dalam kandung embrio, hanya tiga buah inti yang mengambil bagian
dalam pembuahan. lima inti lainny, yang tidak dibuahi, ia akan segera mati
setelah proses pembuahan berakhir. setelah pembuahan, buah bersama-sama dengan
bagian - bagian lain akan tumbuh menjadi besar saat mengalami perubahan bentuk
seperti :
- Inti sel telur akan menjadi zigot,
- Dua inti polar menjadi endosperm,
- inti bakal biji menjadi perisperm (perispermium),
- Lapisan bagian dalam ovula ke kulit biji bagian dalam (tegmen),
- Selaput luar dari ovula ke kulit luar bakal biji (tessta),
- Ovula menjadi biji,
- Daun buah menjadi kulit buah,
- Bakal buah menjadi buah.
- Zigot yang terjadi sebagai akibat dari perpaduan antara telur diri inti dengan inti sperma, maka akan tumbuh menjadi embrio. embrio adalah calon tanaman yang masih kecil dalam biji dan akan memiliki akar (radikula), akan batang (caucaliculus), dan tunas (plumula).
Embrio yang terbentuk mungkin memiliki satu atau dua helai keping (cotyledon), tergantung pada jenis tanaman. pada tumbuhan berkeping dua (dicotyledone), akar akan tumbuh menjadi akar tunggang. tumbuhan berkeping satu (monocotyledoneane) akar akan mati selama perkecambahan biji dan membentuk akar-akar serabut yang tumbuh di pangkal batang.
Sebelum tumbuh menjadi embrio, zigot biasanya akan beristirahat selema beberapa waktu sehingga dalam pertama satu atau dua minggu tidak dapat diketahui dengan pasti apakah pembuahan gagal. Akan buah dalam waktu 3-4 minggu belum menunjukkan pertumbuhan jika tidak menjadi besar biasanya buah akan lekas gugur.
Endosperm yang terjadi karena penggabungan diri antara inti sperma dan dua inti polar. kemudian akan membelah berulang-ulang dan tumbuh menjadi jaringan besar. endosperm mengandung nutrisi untuk pertumbuhan embrio.
Penyebab terjadi Kegagalan Penyerbukan.
Penyerbukan adalah cara perkawinan antara bunga betina dan jantan yang saling bertemu lalu terjadi pembuahan. Namun tidak semua pembuahan berhasil tanpa bantuan manusia.
Berikut adalah penjelasan mengenai penyebab terjadinya gagalnya penyerbukan :
- Hujan turun dengan lebat
- Tidak adanya serangga yang membantu penyerbukan
- Serangan hama serangga perusak
- Perpindahan tumbuhan pada pot baru
- Penyemprotan insektisida yang berlebihan
- Alat reproduksi bunga jantan dan betina mempunyai jenis rumpun yang berbeda misalnya bunga buah salak dan bunga kemuning
- Kepala putik atau serbuk sari tidak sengaja dikencingi kucing, tikus atau anjing
- Bunga jantan dan bunga betina dengan jenis yang sama tetapi berada pada tempat yang berbeda
- Bunga jantan dan bunga betina adalah tumbuhan dengan jenis yang sama tetapi tidak berada dalam satu gerombolan atau satu tanaman.
- terjadi kasus Dikogami yaitu Ketika putik dan benang sari tidak mempunyai kesiapan kematangan secara bersamaan yang sering disebut Dikogami.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf, silahkan tinggalkan komentar dengan sifatnya membangun menjadi lebih baik. Semoga Bermanfaat dan Terima Kasih.
Pengertian Penyerbukan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar