Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 02 April 2019

Proses Pembuatan Sabun, Alat dan Bahan Pembuatan Sabun.

| Selasa, 02 April 2019
Proses pembuatan sabun (soap making process) - pustakapengetahuan.com


Sejarah sabun dimulai sejak 2800 sebelum masehi (SM). Pembuatan sabun bermula dari Bangsa Babilonia yang mulai membuat sabun sejak 2800 SM. Mereka memanaskan campuran lemak hewan dengan soda api. Pada awal masehi hingga abad 15 Masehi yang merupakan puncak keemasan Islam, teknologi sabun berkembang lebih modern.



Alat pembuatan sabun
  • Timbangan/Neraca
  • Panci/reaktor
  • Gelas transparan
  • Pengaduk/mixer
  • Spatula
  • Cetakan
  • alat untuk membuat sabun


Bahan Membuat Sabun Transparan
  • Bahan dasar/baku pembuatan sabun
  • Larutan NaOH ( NaOH dan air suling)
  • Minyak kelapa, minyak jarak, serta minyak sawit/minyak goreng
  • Anda dapat memodifikasi jenis minyak, apakah menggunakan satu jenis minyak ataupun kombinasi beberapa jenis minyak. Hal tersebut bergantung pada spesifikasi sabun yang diinginkan dan budget anda dalam membuat sabun.


Bahan tambahan pembuatan sabun
  • Alcohol
  • Larutan Gula, pewarna makanan, pengharum/fragrance,
  • pengatur pH
  • Indikator pH (universal indicator atau indikator phenolphtalein)
  • Serupa dengan bahan utama, anda pun juga dapat memodifikasi jenis dan jumlah bahan herbal dalam resep sabun anda. Anda dapat menambahkan lidah buaya organik, minyak zaitun, gliserin, rumbut laut, vitamin C dan sereh wangi. Sabun transparan cocok diproduksi untuk industri rumahan.


Formula atau resep pembuatan sabun
  • formula sabun transparan
  • formula sabun cair


Perlengkapan keselamatan

Kelengkapan Keselamatan dalam Pembuatan Sabun (Safety Gear)
  • Pelindung mata
  • Sarung tangan
  • Baju kerja lengan panjang
  • Penutup rambut, bagi wanita
  • Alat dan bahan pembuatan sabun
  • Bagi anda yang kreatif ingin membuat sabun sendiri dirumah, disini saya akan memberikan daftar beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam pembuatan sabun transparan. Pada prinsipnya pembuatan sabun lainnya seperti sabun cair, sabun colek, sabun beras, sabun cuci piring, sabun transparan dan sabun herbal adalah sama, terdiri dari bahan baku dan bahan tambahan. Setiap bahan dalam pembuatan sabun memiliki fungsi tertentu.


Metode Pembuatan Sabun

Ada 3 teknik/metode pembuatan sabun yang umumnya dikenal, yaitu:

Proses dingin (Cold Process)

Metode pembuatan sabun ini tidak memerlukan tambahan panas dari luar reaktor seperti dari kompor. Bahkan terkadang suhu tinggi dihindari dalam reaksi saponifikasi. Caranya dengan dengan menggunakan reaktor dngin (dibalut dengan es). Proses dingin digunakan dalam proses pembuatan sabun susu.

Proses panas (Hot Process)

Penambahan panas dari luar reaktor dilakukan dalam proses ini. Terutama, jika menggunakan bahan yang memerlukan suhu dalam pelelehan dan penyempurnaan reaksi seperti asam stearat.

Lelehkan dan tuang (Melt and Pour)

Metode termurah dalam pembuatan sabun. Sabun setengah jadi dilelehkan, tambahkan pewarna atau pewangi, dan cetak. Jadilah sabun.

Setelah mengetahui beberapa teknik dan metode pembuatan sabun, selanjutnya kita perlu menyiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan. Beberapa diantaranya adalah peralatan keselamatan, peralatan produksi dan bahan untuk produksi sabun.


Cara Pembuatan Sabun.



Metode dan Cara Pembuatan Sabun - pustakapengetahuan.com


Cara pembuatan sabun yang dilengkapi dengan diagam alir
  • Tuangkan atau masukkan larutan NaOH ke dalam air yang sudah di suling.
  • Campurkan minyak kelapa, minyak kelapa sawit serta minyak jarak selanjutnya panaskan pada suhu di atas 50 drajat celcius.
  • Setelah larutan alkali turun hingga 50 drajat celcius selanjutnya campurkan minyak yang sudah didihkan tadi.
  • Panaskan sabun sampai proses akhir sponisasi. Setelah itu cek PH – nya. Jika sudah sesuai selanjutnya campurkan gliserin serta alcohol kedalam panci.
  • Diamkan campuran ini hingga 30 menit, sampai suhu pada sabun turun hingga 30 drajat celcius. Jangan lupa pada proses ini tutup wadah jangan sampai terbuka, hal ini bertujuan agar alcohol pada larutan ini tidak menguap.
  • Siapkan larutan gula. Saya sarankan agar anda menyiapkan larutan gula sebanyak 2, karena nantinya pasti akan dibutuhkan untuk penyesuaian transparansi.
  • Setelah itu campurkan larutan gula kedalam sabun dan aduk hingga merata.
  • Test transparasi sabun dengan menggunakan gelas.
  • Apabila sabun masih terlihat buram atau kurang transparan maka tambahkan lagi larutan gulanya.
  • Setelah proses transparasi dirasa cukup, hal selanjutnya adalah tambahkan aroma pewangi serta pewarna makanan kedalam adonan sabun
  • Kemudian tuangkan adonan sabun ke dalam cetakan yang sudah disiapkan, jangan sampai ada gelembung yang muncul. Setelah itu masukkan cetakan kedalam lemari es hingga 2 jam.
  • Setelah 2 jam keluarkan cetakkan dari lemari es, selanjutnya diamkan sabun selama 1 minggu. Setelah itu baru bisa dipakai untuk mandi.


Proses dan Reaksi Kimia dalam Pembuatan Sabun


Proses dan Reaksi Kimia dalam Pembuatan Sabun - pustakapengetahuan.com


Rumus reaksi saponifikasi

Kata saponifikasi atau saponify memiliki makna membuat sabun yang diambil dari bahasa Latin yaitu sapon yang diartikan sabun dan digabungkan dengan akhiran –fy adalah akhiran dalam bahasa Inggris yang berarti membuat. Berikut adalah ilustrasi pembuatan sabun dalam bentuk gambar.

Pembuatan Sabun: Bahan, Cara dan Proses Saponifikasi

Gliserol dan sabun adalah hasil reaksi sapoifikasi

Reaksi saponifikasi antara trigliserida dan basa kuat menghasilkan produk berupa sabun dan gliserol. Proses saponifikasi dalam pembuatan sabun melibatkan lemak hewan (tallow) atau minyak. Minyak tersusun atas asam lemak (fatty acid) yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C-12 sampai C18) yang berikatan membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali (NaOH, KOH).


Hasil Samping dalam Pembuatan Sabun

Gliserin

Selain garam berupa sabun, dalam reaksi saponifikasi juga dihasilkan gliserin. Dalam industri pembuatan sabun skala besar, gliserin yang berlebih umumnya dipisahkan dari sabun karena gliserin memiliki nilai ekonomi yang tinggi.

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Pengertian Peta 
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/04/peta-map-pengertian-peta-syarat-syarat.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar