Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 16 April 2019

NonFiksi (Non-Fiction), Pengertian dan Struktur Non Fiksi, Perbedaannya Cerita Fiksi dengan Cerita Non fiksi.

| Selasa, 16 April 2019
Pengertian non fiksi - pustakapengetahuan.com


Pengertian NonFiksi

Non fiksi adalah sebuah tulisan atau karangan yang dihasilkan dalam bentuk cerita nyata. Atau, cerita kehidupan sehari-hari yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Dengan kata lain, Non Fiksi adalah karya seni yang bersifat faktual. Hal-hal yang terkandung di dalamnya adalah nyata, benar-benar ada dalam kehidupan kita. 


Pengertian cerita nonfiksi adalah buku yang berisikan kejadian sebenarnya dan cerita nonfiksi ini bersifat informatif. Dalam buku nonfiksi yang dibuat membutuhan adanya pengamatan dan juga data, sehingga buku / cerita / isi yang ada didalamnya itu dapat dipertanggungjawabkan. Bahasa dari cerita / buku nonfiksi yang biasanya digunakan bahasa denotatif (bahasa sebenarnya), jadi para pembaca bisa langsung memahami maksud dari isi/cerita buku tersebut. Seperti yang dijelaskan diatas buku nonfiksi itu dibuat dengan berdasarkan pengamatan dan data yang sebenarnya maka buku nonfiksi sering dijadikan sebagai sumber informasi oleh si pembaca.

Pembagian Non Fiksi.

Nonfiksi dibagi menjadi 2, yaitu :
  • Nonfiksi Murni : adalah buku yang berisi pengembangan berdasarkan data – data yang otentik
  • Nonfiksi Kreatif : berawal dari data yang otentik kemudian pengembangannya berdasarkan imajinasi yang pada umumnya dalam bentuk novel, puisi, prosa


Struktur Cerita NonFiksi
  • Struktur Cerita nonfiksi ini menceritakan kejadian yang sesungguhnya & yang jelas pada  cerita nonfiksi itu tidak terdapat imajinasi dalam pembuatanya. strukturnya adalah
  • orientasi
  • urutan peristiwa


Buku Non Fiksi 
  • Laporan ilmiah (Skripsi, disertasi, tesis) Buku pelajaran, 
  • Buku Ensiklopedia, 
  • Jurnal, Biografi, Esai, Opini, Pidato, dll.


Perbedean Buku Fiksi dan NonFiksi

Adapun perbedaan antara buku fiksi dan nonfiksi antara lain sebagai berikut :

Buku fiksi
  • Cerita Buatan.
  • Bersifat Imajinatif.
  • Bahasanya Kiasan.


Buku nonfiksi
  • Berdasarkan Data.
  • Informatif.
  • Bahasanya Lugas (Denotatif)


Perbedaannya Cerita Fiksi dengan Cerita Non fiksi

Cerita fiksi

Cerita fiksi adalah cerita yang bersifat khayalan dan merupakan hasil imajinasi pengarangnya. Jadi tidak ada bukti otentik untuk cerita ini.

Contoh ceritanya antara lain :
  • novel
  • cerita pendek
  • komik
  • dongeng

Beberapa cerita diatas biasanya ditulis berdasarkan imajinasi para pengarangnya dan bisa memberikan pengalaman baru yang berkesan bagi pembaca.

Contoh Fiksi

Cerita Harry Potter
  • Didalamnya bisa ditemukan banyak hal-hal menarik yang berbau magic atau sihir yang sangat susah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
  • Tokoh-tokoh yang digunakanpun memiliki bentuk - bentuk yang aneh.
  • Tapi membuat pembaca tertarik.

Disinilah kelebihan cerita fiksi, dimana pengarang bebas menentukan tokoh-tokohnya seperti apa dan biasanya membuat para pembaca seperti menemukan dunia baru setelah melahap ceritanya.

Komik 

Cerita yang dibuat bisa berdasarkan kehidupan sehari-hari dan dikemas dengan apik oleh pengarangnya..

Terus, yang tidak boleh dilewatkan dari cerita fiksi adalah adanya unsur-unsur cerita fiksi, seperti :
  • tema
  • tokoh
  • alur
  • latar
  • watak
  • amanat

Unsur-unsur cerita inilah yang membuat karya fiksi menjadi semakin menarik dan membuat para pembaca mengerti dengan jalan ceritanya.
Dalam novel, unsur cerita diatas wajib ada.
Sehingga pembaca paham siapa saja yang menjadi tokoh utama, bagaimana urutan kejadiannya dari awal sampai akhir, dan tema apa yang diambil.

Cerita fiksi :
  • Dibuat berdasarkan imajinasi pengarang
  • Harus ada unsur-unsur cerita


Cerita nonfiksi

Kontras dengan fiksi, cerita nonfiksi adalah tulisan yang dibuat berdasarkan data, hasil pengamatan, hasil percobaan atau hasil wawancara.
  • Datanya bisa dipertanggungjawabkan.
  • Jadi dalam cerita ini khayalan atau imajinasi sangat tidak dianjurkan, karena hasilnya harus bersifat ilmiah.

Contoh karya atau tulisan Non Fiksi
  • Laporan hasil wawancara
  • Laporan hasil pengamatan
  • Laporan hasil percobaan
  • Skripsi
  • Tesis
  • Laporan karya ilmiah
  • Autobiografi 
  • biografi

Dalam membuat tulisan nonfiksi, data sangat dipertimbangkan dan harus disertakan dalam pembuatan tulisannya.

Dalam menulis karya ini sudah ada aturan bakunya dan tidak boleh menyimpang jauh. Aturannya harus diikuti dengan baik.

Misalnya, langkah membuat laporan karya ilmiah :
  • Judul
  • Pendahuluan dan Latar belakang
  • Hasil percobaan
  • Pembahasan
  • Kesimpulan

Untuk autobiografi dan biografi, bisa dikelompokkan ke dalam cerita nonfiksi, karena dibuat berdasarkan pengalaman nyata kehidupan seorang tokoh.


Contoh Cerita Non Fiksi.

"My Bike Brings Me To Future ".

Masa kanak-kanak adalah masa dimana kita mulai belajar tentang kehidupan ini termasuk belajar bersepeda. Aku masih berusia 4 tahun ketika belajar bersepeda. Satu dua tiga ku kayuh sepeda kecilku itu tanpa rasa takut. Keceriaan dapat mengayuh sepeda untuk pertama kalinya membuatku tak melihat ada batu besar di depan sepedaku. Akibatnya aku terjatuh dari sepedaku dan darah keluar dari dagu bagian kananku. Aku tidak menangis karena rasa sakit daguku yang menghantam rem sepeda sampai membentuk cekungan tetapi aku menangis karena aku melihat banyak darah keluar dari sana dan kejadian itu tidak pernah menyurutkan tekadku untuk belajar bersepeda.

Tekadku untuk bersepeda tetap teguh sampai aku beranjak remaja. Ku kayuh sepeda pemberian ibuku menuju SMP N 3 Purworejo yang berjarak 10 km dari rumahku. Meskipun keringat membasahi seluruh tubuhku, aku tak pernah lelah mengayuh. Ku kayuh terus sepedaku melewati jalanan terjal, berliku, dan menanjak. Aku tak pernah mengeluh dan aku tidak pernah meminta untuk mengganti sepedaku dengan kendaraan bermotor karena sepeda mengajarkanku arti sebuah usaha, usaha untuk mencapai kesuksesan. Sepedaku pula yang mengantarkanku pada teman-teman terbaikku hingga aku beranjak SMA.

SMA dengan siswa-siswi yang penuh gengsi dan prestise tidak mempengaruhiku untuk berhenti bersepeda. Meski sepedaku mulai usang, tak apa bagiku untuk memakainya ke sekolah. Selain baik untuk kesehatan, setidaknya bersepeda bisa mengurangi emisi CO2 dan mengurangi biaya untuk beli bensin kan? Pemikiran-pemikiran seperti itu yang selalu aku tanamkan jika aku mulai goyah untuk tetap bersepeda. Selain itu sepeda selalu menemaniku kemana pun dan dengan siapa pun aku pergi termasuk dengan sahabatku, Rina. Setiap pulang dari sekolah, kami selalu melakukan touring kecil menggunakan sepedaku itu, entah hanya main ke bukit belakang sekolah ataupun hunting jajanan di alun-alun kota. Sampai kelulusan SMA dan sekarang pun sepedaku sangat berarti bagiku karena my bike brings me to future.

Friendship atau persahabatan adalah sesuatu hal yang penting di dalam hidup ini. Bukankah lebih baik hanya memilki satu teman tetapi tidak punya musuh daripada punya banyak teman tapi punya satu musuh. Gak gitu juga sih. Terkadang kita juga membutuhkan musuh agar hidup lebih berwarna tapi jangan banyak-banyak juga. Sudahlah lupakan soal itu. Sebenarnya disini aku ingin sedikit bercerita bgaaimana sih kita dapat melihat sahabat-sahabat kita.

Aku benar-benar baru merasakan arti penting sahabat baru-baru ini. Yah mungkin dulu aku menganggap sahabat hanya untuk di kala senang dan bercanda tawa, bersenang riang dan juga sebagai tempat saling curhat berbagai masalah. Just it. Dan aku benar-benar baru merasakan rasanya perhatian dan kasih sayang dari sahabat-sahabatku di sini.

Aku perkenalkan satu per satu yaaa. Yang pertama ada Fitria Slameut. Sebelumnya aku pengen minta maaf dulu ke Fitria soalnya pernah salah menyebut namanya di depan umum waktu presentasi PKM. Maaf ya Pit. Waktu aku sakit, Fitrialah yang paling menjaga asupan giziku serta mengatur waktu minum obatku. Padahal Fitria sebelumnya jarang masak tapi demi aku dia rela-relain masak tiap hari. Pokoknya dari nasi hingga sayur yang akan aku makan sehari itu disiapin sendiri oleh Fitria. Aku sangat terharu ketika Fitria merelakan waktunya yang seharusnya ia bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga ia justru gunakan untuk merawatku. Aku benar-benar merasa sedih melihat kontrakan yang semakin sepi tetapi Fitria tetap bersedia menemaniku. Bahkan ketika aku ada pengganti UP Penkom, dia bersedia mengantarku dan menemaniku hingga ternyata akhirnya UP Penkom diundur 1 hari. Di saat penantian keputusan tersebut aku menangis, bukan karena UP yang dibatalkan tetapi karena aku merasa bersalah kepada  Fitria yang sudah menunggu lama untuk menemaniku UP ternyata akhirnya tidak dilaksanakan. Tubuhku sangat lemah, aku menjadi tidak nafsu makan tetapi Fitria selalu sabar dan bertanya kepadaku apa yang aku mau. Saat itu aku hanya ingin makan buah pisang dan segera setelah aku berkata demikian, Fitria langsung membelikakanku buah pisang. 

Aku semakin merasa sedih dan bersalah, makanya aku menitikkan air mata di ruang BEM A waktu itu. Yang terakhir ketika Fitria mengantarkanku pergi ke terminal. Aku masih sangat ingat ketika Fitria bercerita bagaimana ia pulang ke rumahnya di Cianjur. Aku ingat sekali Fitria mengatakan bahwa ia kalau pulang melalui jalan baru. Kemudian di jalan baru itulah ia menunggu bis yang menuju Puncak Cianjur. Aku ingat sekali perkataan itu tetapi Fitria menyangkal kalau ia pulang lewat jalan baru. Ia hanya mengaku bahwa kalau ia pulang ia harus ke baranangsiang dahulu. Aku tahu ia berbohong. Ia sengaja seperti itu agar ia dapat menemaniku hingga aku masuk ke dalam bis yang aku tumpangi sampai ke rumah. Aku kembali merasa sedih dan bersalah kepadanya. Seharusnya ia bisa sampai rumah lebih awal jika ia tidak menemaniku hingga aku duduk di dalam bisku. Tapi seperti biasa ia tetap memilih untuk menemaniku. Terima kasih banyak sahabatku. Aku tak tahu harus bagaimana untuk mengucapkan terima kasih kepadamu.

Sahabatku yang kedua ini orangnya selalu bikin ketawa dan benar-benar sangat perhatian kepadaku. Namanya Nopionna. Seperti yang sebelumnya kukatakan, sahabatku yang satu ini kocak dan selalu membuatku dan Fitria selalu tertawa. Tetapi terkadang ia sangat serius  dan terlihat cool tetapi itu hanyalah sementara karena memang wajahnya yang selalu ceria. dan lucu. Tau gak demi aku dia rela lho buat mundurin jadwal kepulangannya. Padahal aku tau banget waktu tanggal 17 itu dia udah packing dengan tasnya. Aku udah liat. Bahkan aku udah mau nanyain kapan Nopi pulang? Tapi ternyata melihat kondisiku yang lemah tak berdaya (lebay) dia mengurungkan niatnya untuk pulang dan menemaniku di kontrakan. Aku semakin terharu dengan sikap kedua sahabatku ini. Tanpa sepengetahuan mereka aku sering menangis dimalam hari ketika aku teringat kebaikan-kebaikan yang telah mereka berikan kepadaku tetapi aku tidak bisa membalasnya. Setiap saat nopi selalu menanyakan kondisiku. apakah sudah membaik atau belum. Essy butuh apa nanti nopi yang beliin. Semua itu membuatku ingin selalu menangis. Ketika nopi yang gak diduga-duga mencucikan bajuku sampai-sampai ia rela meng”kerok”i aku padahal dia bener-bener alergi sama bau minyak kayu putih. Tapi dia benar-benar meng”kerok”i aku sampai selesai. Aku yang awalnya mau bertanya mengurungkan niatku dan terdiam dalam kerokan nopi. Kemudian ketika nopi yang juga menemaniku menunggu keputusan pelaksanaan UP dari jam 09.00 hingga jam 13.00 yang akhirnya diputuskan bahwa UP diundur hingga besok. Aku sedih karena merasa pengorbanan temanku sia-sia. Sungguh saat itu aku sangat sedih. Tapi kedua sahabatku ini selalu bisa menghiburku apalagi dengan tingkah laku lucunya nopionna.

Ada lagi sahabatku yang namanya Istiq sama Elis. Saat aku masih belum terlalu parah bahkan mereka mengunjungiku dan memberikanku semangkuk bubur kacang hijau hangat dan juga coklat silverqueen dari istiq. Kemudiaan tanpa bantuan mbak Isti mungkin sampai aku pulang aku tidak mendapatkan pengobatan yang semestinya. Kemudian support dari Dinar, Umi, Nune, Arbay, Istiq, Elis, Mbak Isti, Mb Anik, Ka Teki, Ka Tatang, Ka Maw, Ka Junjun, Ka Dani, Ka Andri, Ka Afif, Ka Septian, Ikrom, Mb Vita, Mb Lusia, Mb Rusty, Mb Ayun, Mb Kiky, Deny, Mey, Arly, sampai ke adik-adik forces 10, tanpa doa dan semangat dari kalian mungkin aku gak akan pulih secepat ini. Terima kasih banyak semuanya.

Contoh Resensi Buku Non Fiksi.

Judul Buku       : God, Do You Speak English?
Pengarang        : Jeff Kristianto, Nina Silvia, Rini Hanifa
Penerbit           : Rene Books
Tahun Terbit     : 2013
Tebal Halaman : 348 halaman

Sinopsis Buku  :

Buku ini menceritakan tentang para penulis dengan tempat-tempat yang mereka singgahi. Tiga penulis buku ini adalah sukarelawan lembaga sukarelawan internasional Voluntary Service Organization (VSO) Indonesia. Mereka adalah Jeff Kristianto, Nina Silvia, dan Rini Hanifa.

Mereka datang dari beragam latar belakang. Jeff pemilik usaha kerajinan dan restoran di Bali. Nina bekerja di lembaga swadaya masyarakat (LSM) di Padang dan Rini staf lembaga donor internasional. Ketiganya bergabung sebagai volunteer VSO, sebagai angkatan pertama voluntir Indonesia, di masing-masing negara penempatan.

Jeff bekerja mendukung perajin-perajin di Tajikistan, bekas negara jajahan Uni Soviet di Asia. Nina membantu lembaga pendukung suku asli di Bangladesh. Sedangkan Rini ditempatkan di Guyana, Amerika Latin untuk bekerja bersama LSM lokal. Mereka bekerja dan digaji standar minimal negara penempatan.Karena telah hidup dengan warga sekitar, mereka berinteraksi dan mengalami cerita-cerita lucu dan mengharukan.

Karena itulah, buku ini tak sekadar cerita namun seolah memiliki nyawa. Ketiga penulis adalah bagian dari cerita itu sendiri. Maka, mereka menceritakan sesuatu yang tak mungkin didapatkan jika perjalanan tersebut semata untuk berpetualang.

Kelebihan Buku :

Buku ini sangat menarik dari segi judul, karena membawa nama Tuhan atau “God”.
Cerita dari ketiga penulis ini sangat menginspirasi.

Kekurangan Buku :

Banyak istilah dalam buku yang orang awam mungkin akan susah untuk mengerti.
Cerita yang ditulis dari Nina Silvia seolah seperti bernarasi, pembaca akan lelah untuk mengikuti alur cerita.


Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.


Teks Persuasif
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/04/teks-persuasi-persuasion-text-syarat.html

Pengertian Opini (Opinion)
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/05/opini-opinion-pengertian-ciri-ciri.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar