Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 19 Maret 2019

Assosciation of Southeast Asian Nations (ASEAN), Pengertian ASEAN, Sejarah ASEAN, Prinsip Utama ASEAN, Prinsip Dasar ASEAN, Tujuan ASEAN, Anggota ASEAN, Perluasan Keanggotaan ASEAN.

| Selasa, 19 Maret 2019
Assosciation of Southeast Asian Nations (ASEAN) - pustakapengetahuan.com


ASEAN adalah singkatan dari Assosciation of Southeast Asian Nations. Jadi, pengertian asean adalah merupakan suatu organisasi yang yang tergabung atau terdiri dari Negara-negara yang terletak dikawasan Asia Tenggara. Pada awal terbentuknya organisasi asean ini, hanya 5 anggota yang bergabung dengan organisasi ini. Namun demikian seiring dengan berjalannya waktu Negara-negara lain yang terletak di kawasan Asia Tenggara kemudian ikut juga bergabung dengan ASEAN.


Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (Perbara) atau lebih populer dengan sebutan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) merupakan sebuah organisasi geo-politik dan ekonomi dari negara-negara di kawasan Asia Tenggara, yang didirikan di Bangkok, 8 Agustus 1967 berdasarkan Deklarasi Bangkok oleh Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand. Organisasi ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial, dan pengembangan kebudayaan negara-negara anggotanya, memajukan perdamaian dan stabilitas di tingkat regionalnya, serta meningkatkan kesempatan untuk membahas perbedaan di antara anggotanya dengan damai.

ASEAN meliputi wilayah daratan seluas 4.46 juta km² atau setara dengan 3% total luas daratan di Bumi, dan memiliki populasi yang mendekati angka 600 juta orang atau setara dengan 8.8% total populasi dunia. Luas wilayah laut ASEAN tiga kali lipat dari luas wilayah daratan. Pada tahun 2010, kombinasi nominal GDP ASEAN telah tumbuh hingga 1,8 Triliun Dolar AS. Jika ASEAN adalah sebuah entitas tunggal, maka ASEAN akan duduk sebagai ekonomi terbesar kesembilan setelah Amerika Serikat, Cina, Jepang, Jerman, Prancis, Brasil, Inggris, dan Italia.


Sejarah ASEAN 

Setelah mengetahui mengenai pengertian ASEAN, kita akan berlanjut untuk membahas sejarah ASEAN. Seperti yang sudah dijelaskan pada paragraph sebelumnya bahwa ASEAN merupakan suatu wadah yang menghimpun berbagai Negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Dan organisasi ini awalnya didirikan tepatnya pada tanggal 8 Agustus tahun 1967 dan untuk tempatnya di kota Bangkok, Thailand.

Pada pertemuan tersebut juga dikenal dengan nama deklarasi Bangkok. Pada deklarasi tersebut diikuti oleh lima Negara pendiri ASEAN yang diwakilkan oleh setiap utusan pada masing-masing Negara. Beberapa utusan yang hadir dalam deklarasi tersebut ialah Adam Malik dari Indonesia, S Rajaratnam dari Singapura, Tun Abdul Razak dari Malaysia, Narciso Ramos dari Filipina dan Thanat Khoman dari Thailand.

5 Negara Pendiri ASEAN , yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand di Bangkok melalui Deklarasi Bangkok. Menteri luar negeri penanda tangan Deklarasi Bangkok kala itu ialah Adam Malik (Indonesia), Narsisco Ramos (Filipina), Tun Abdul Razak (Malaysia), S. Rajaratnam (Singapura), dan Thanat Khoman (Thailand).

Isi Deklarasi Bangkok adalah sebagai berikut:
  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasan Asia Tenggara
  • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional
  • Meningkatkan kerja sama dan saling membantu untuk kepentingan bersama dalam bidang ekonomi, sosial, teknik, ilmu pengetahuan, dan administrasi
  • Memelihara kerja sama yang erat di tengah - tengah organisasi regional dan internasional yang ada
  • Meningkatkan kerja sama untuk memajukan pendidikan, latihan, dan penelitian di kawasan Asia Tenggara

Brunei Darussalam menjadi anggota pertama ASEAN di luar lima negara pemrakarsa. Brunei Darussalam bergabung menjadi anggota ASEAN pada tanggal 7 Januari 1984 (tepat seminggu setelah memperingati hari kemerdekaannya). Sebelas tahun kemudian, ASEAN kembali menerima anggota baru, yaitu Vietnam yang menjadi anggota yang ketujuh pada tanggal 28 Juli 1995. Dua tahun kemudian, Laos dan Myanmar menyusul masuk menjadi anggota ASEAN, yaitu pada tanggal 23 Juli 1997. Walaupun Kamboja berencana untuk bergabung menjadi anggota ASEAN bersama dengan Myanmar dan Laos, rencana tersebut terpaksa ditunda karena adanya masalah politik dalam negeri Kamboja. Meskipun begitu, satu tahun kemudian Kamboja akhirnya bergabung menjadi anggota ASEAN yaitu pada tanggal 16 Desember 1998. Setelah kesemua negara di Asia Tenggara bergabung dalam wadah ASEAN, sebuah negara kecil di tenggara Indonesia yang tak lain dan tak bukan juga pecahan dari Indonesia yaitu Timor Leste memutuskan untuk ikut bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara, meskipun keanggotaannya belum dipenuhi.

Kerja sama ini tidak hanya mencakup bidang ekonomi saja tetapi juga ilmu pengetahuan dan teknologi, kebudayaan dan informasi, pembangunan serta keamanan dan kerja sama transnasional lainnya.


Prinsip Utama ASEAN

Prinsip-prinsip utama ASEAN adalah sebagai berikut:
  • Menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesamaan, integritas wilayah nasional, dan identitas nasional setiap negara
  • Hak untuk setiap negara untuk memimpin kehadiran nasional bebas daripada campur tangan, subversif atau koersi pihak luar
  • Tidak mencampuri urusan dalam negeri sesama negara anggota
  • Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan damai
  • Menolak penggunaan kekuatan yang mematikan
  • Kerja sama efektif antara anggota



Prinsip Dasar ASEAN

Prinsip-prinsip dasar tersebut meliputi:
  • menghormati kemerdekaan, kedaulatan, kesetaraan, integritas wilayah dan identitas nasional seluruh Negara Anggota ASEAN;
  • berbagi komitmen dan tanggung jawab kolektif dalam meningkatkan perdamaian, keamanan dan kemakmuran regional;
  • menolak agresi dan ancaman atau penggunaan kekuatan atau tindakan lain dalam cara yang tidak sesuai dengan hukum internasional;
  • ketergantungan pada penyelesaian damai sengketa;
  • tidak campur tangan dalam urusan internal negara anggota ASEAN;
  • menghormati hak setiap Negara Anggota untuk menjaga eksistensi nasionalnya bebas dari campur tangan eksternal, subversi, dan paksaan;
  • konsultasi ditingkatkan mengenai hal-hal serius memengaruhi kepentingan bersama ASEAN;
  • kepatuhan terhadap aturan hukum, tata pemerintahan yang baik, prinsip-prinsip demokrasi dan pemerintahan yang konstitusional;
  • menghormati kebebasan dasar, promosi dan perlindungan hak asasi manusia, dan pemajuan keadilan sosial;
  • menjunjung tinggi Piagam PBB dan hukum internasional, termasuk hukum humaniter internasional, yang disetujui oleh negara anggota ASEAN;
  • tidak turut serta dalam kebijakan atau kegiatan, termasuk penggunaan wilayahnya, dan dikejar oleh Negara Anggota ASEAN atau non-ASEAN Negara atau aktor non-negara, yang mengancam kedaulatan, integritas wilayah atau stabilitas politik dan ekonomi ASEAN Negara-negara Anggota;
  • menghormati perbedaan budaya, bahasa dan agama dari masyarakat ASEAN, sementara menekankan nilai-nilai bersama dalam semangat persatuan dalam keanekaragaman;
  • sentralitas ASEAN dalam hubungan politik, ekonomi, sosial dan budaya eksternal sambil tetap aktif terlibat, berwawasan ke luar, inklusif dan tidak diskriminatif, dan
  • kepatuhan terhadap aturan-aturan perdagangan multilateral dan aturan berbasis ASEAN rezim bagi pelaksanaan efektif dari komitmen ekonomi dan pengurangan progresif terhadap penghapusan semua hambatan untuk integrasi ekonomi regional, dalam dorongan ekonomi pasar.



Tujuan ASEAN

Tujuan ASEAN adalah kerja sama yang dimiliki oleh negara-negara anggota ASEAN. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ASEAN memiliki fokus kerja pada peningkatan dan percepatan pertumbuhan ekonomi negara-negara anggotanya, kemajuan sosial dan perlindungan budaya, peningkatan intensitas kerja sama yang difokuskan pada bidang-bidang di atas, dan kerja sama lain di bidang teknologi dan informasi, pembangunan, kerja sama transnasional, dan keamanan.

Berikut tujuan ASEAN:
  • Mempercepat pertumbuhan ekonomi.
  • Menjadikan Asia Tenggara yang sejahtera dan damai.
  • Meningkatkan kerjasama yang aktif di semua bidang.
  • Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
  • Bekerjasama secara lebih efektif.
  • Saling memberi bantuan.
  • Memajukan Asia Tenggara


Anggota ASEAN

Sekarang, ASEAN beranggotakan semua negara di Asia Tenggara. Berikut ini adalah negara-negara anggota ASEAN:
  • Bendera Filipina Filipina (negara pendiri ASEAN)
  • Bendera Indonesia Indonesia (negara pendiri ASEAN)
  • Bendera Malaysia Malaysia (negara pendiri ASEAN)
  • Bendera Singapura Singapura (negara pendiri ASEAN)
  • Bendera Thailand Thailand (negara pendiri ASEAN)
  • Bendera Brunei Brunei Darussalam bergabung pada (7 Januari 1984)
  • Bendera Vietnam Vietnam bergabung pada (28 Juli 1995)
  • Bendera Laos Laos bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
  • Bendera Myanmar Myanmar bergabung pada (23 Juli 1997) (Laos dan Myanmar bergabung pada waktu yang sama)
  • Bendera Kamboja Kamboja bergabung pada (30 April 1999)



Perluasan Keanggotaan ASEAN

Mengingat kepentingan geografis, ekonomis dan politik yang strategis, sejak beberapa tahun belakangan ini, ASEAN telah mencoba menjajaki perluasan anggota kepada negara-negara tetangga di sekitar ASEAN. Berikut ini adalah daftar negara-negara perluasan keanggotaan ASEAN:
  • Bendera Bangladesh Bangladesh
  • Bendera Palau Palau
  • Bendera Papua Nugini Papua Nugini
  • Bendera Republik Tiongkok Republik Tiongkok (Taiwan)
  • Bendera Timor Leste Timor Leste

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Pendiri Association of Southeast Asian Nations (ASEAN)
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/03/association-of-southeast-asian-nations.html

Wawasan Nusantara
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/04/pengertian-dan-latar-belakang-unsur.html


Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar