Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Sabtu, 19 Januari 2019

Tumbuhan Monokotil, Pengertian, Ciri - Ciri, Klasifikasi, Family, Manfaat dan Contoh Tumbuhan Monokotil.

| Sabtu, 19 Januari 2019
Tumbuhan biji berkeping tunggal (monokotil) - pustakapengetahuan.com



Tumbuhan bijinya berkeping tunggal (atau monokotil) adalah salah satu dari dua kelompok besar tumbuhan berbunga yang secara klasik diajarkan; kelompok yang lain adalah tumbuhan bijinya berkeping dua atau dikotil.

Ciri monokotil yang paling khas adalah bijinya tunggal karena hanya memiliki satu daun lembaga,berakar serabut, daun berseling, tumbuhan biji berkeping satu, tulang daun sejajar dan berbentuk pita . Kelompok ini diakui sebagai takson (sebagai kelas maupun subkelas) dalam berbagai sistem klasifikasi tumbuhan dan mendapat berbagai nama, seperti Monocotyledoneae, Liliopsida, dan Liliidae.

Pengertian Tumbuhan Monokotil.

Tumbuhan monokotil diartikan sebagai tumbuhan dimana bijinya tunggal (mono). Tumbuhan monokotil atau tumbuhan bijinya berkeping tunggal masuk dalam kategori angiospermae dimana disini dibedakan menjadi 2 kelompok besar yaitu tumbuhan monokotil (berkeping biji tunggal) dan tumbuhan dikotil (tumbuhan berkeping biji dua). Ciri yang paling khas dari tumbuhan monokotil yaitu bijinya tunggal atau hanya mempunyai satu daun lembaga (kotiledon), berakar serabut, tulang daun sejajar dan mempunyai bentuk pita, daun berseling.

Berdasarkan analisis filogeni, kelompok ini diketahui bersifat monofiletik atau holofiletik. Sistem klasifikasi APG II mengakui monokotil sebagai klad yang disebut Monokotil. Kelompok tumbuhan ini mencakup berbagai tumbuhan paling berguna dalam kehidupan manusia. Sebagai sumber pangan, sumber energi nabati, sumber bahan baku industri, perumahan, dekorasi, pakaian, media penulisan, zat pewarna, dan sebagainya.


Ciri - Ciri Tumbuhan Monokotil.

Ciri tumbuhan monokotil berdasarkan ciri fisik pembeda yang dimiliki:
  • Bentuk Akar Memiliki sistem akar serabut
  • Jumlah keping biji atau kotiledon satu buah keping biji saja
  • Bentuk sumsum atau pola tulang daun Melengkung atau sejajar
  • Kaliptrogen / tudung akar Ada tudung akar / kaliptra
  • Kandungan akar dan batang Tidak terdapat kambium
  • Pertumbuhan akar dan batang Tidak bisa tumbuh berkembang menjadi membesar
  • Jumlah kelopak bunga Umumnya adalah kelipatan tiga
  • Pelindung akar dan batang lembaga Ditemukan batang lembaga / koleoptil dan akar lembaga /keleorhiza


Klasifikasi atau Taksonomi Tumbuhan Monokotil

Terdapat sekitar 50 ribu hingga 60 ribu jenis yang telah dikenal; menurut IUCN terdapat 59.300 jenis. Orchidaceae (suku anggrek-anggrekan) adalah suku yang memiliki anggota terbesar dalam dunia tumbuhan berbunga, dengan 20 ribu jenis.

Anggota suku padi-padian (Poaceae atau Graminae) dikenal sebagai suku dengan areal penanaman terluas di dunia karena nilai pentingnya sebagai sumber bahan pangan. Suku-suku lainnya yang tak kalah penting adalah suku pinang-pinangan (Arecaceae atau Palmae), suku bawang-bawangan (Alliaceae), suku temu-temuan (Zingiberaceae), dan suku pisang-pisangan (Musaceae). Banyak juga di antaranya yang dibudidayakan sebagai tanaman hias.

Dalam sistem klasifikasi atau taksonomi, tumbuhan ini erat kaitannya dengan beberapa kelompok besar lainnya seperti Liliopsoda, Liliidae dan Monocotyledodeae. Lengkapnya :
  1. Monocotyledoneae dalam sistem de Candolle dan sistem Engler.
  2. Monocotyledones dalam sistem Bentham & Hooker dan sistem Wettstein.
  3. Kelas Liliopsida dalam sistem Takhtajan dan sistem Cronquist.
  4. Anak kelas Liliidae dalam sistem Dahlgren dan sistem Thorne (1992).
  5. Klad monocotil dalam sistem APG dan sistem APG II.


Famili Tumbuhan Monokotil.

Tumbuhan monokotil terdiri dari berbagai famili, diantaranya:

1. Orchidaceae (suku anggrek - anggrekan)


Famili monokotil orchidaceae - pustakapengetahuan.com


Keluarga monokotil suku anggrek ini mempunyai ciri khas dimana daun yang bertepi rata dan berdaging dengan letak berseling 2 baris. pangkal batang menggembung bermanfaat untuk menyimpan cadangan air, berakar rimpang, dan dalam 1 bunga mengandung 2 sel kelamin yaitu jantan dan betina. Beragam jenis anggrek hias indah adalah contoh dari suku ini.

2. Arecaceae (suku pinang - pinangan).


Famili monokotil arecaceae - pustakapengetahuan.com


Salah satu yang masuk dalam suku ini yaitu kelapa, dimana hampir semua bagian tumbuhan kelapa bisa dimanfaatkan untuk kepentingan kehidupan manusia. Air kelapa yang mempunyai kandungan manfaat besar, buahnya yang digunakan sebagai bahan masakan, dan bahkan di Maluku kelapa digunakan untuk membuat sagu dimana sagu adalah makanan pokok disana.

3. Zingiberaceae (suku jahe - jahean)


Famili monokotil zingiberaceae - pustakapengetahuan.com


Rempah-rempah khas Indonesia seperti jahe, kencur, kunyit, laos, temu hitam, dan temu lawak merupakan beberapa contoh dari suku jahe-jahean (zingiberaceae) yang biasanya dimanfaatkan sebagai obat atau bumbu masak.

Di daerah pegunungan biasanya keluarga monokotil jahe dimanfaatkan untuk menghangatkan tubuh, sekarang banyak juga minuman yang berbahan dasar jahe. Zingiberacea memiliki ciri-ciri dimana pelepah daun yang memeluk batang tumbuh dari batang yang tumbuh dari dalam tanah (rimpang), bunga mengandung sel kelamin jantan dan sel kelamin betina serta kelopak yang mempunyai bentuk tabung.

4. Musaceae (suku pisang-pisangan).


Musaceae (tumbuhan pisang) - pustakapengetahuan.com


Suku ini bermanfaat sebagai sumber pangan, bahan tali, tanaman hias, dan lainnya. Contohnya saja pisang emas, pisang kulit tipis, pisang raja, dan pisang ambon yang mempunyai rasa enak serta biasa dikonsumsi oleh manusia serta mengandung banyak manfaat.

Suku ini memiliki ciri khas dimana daun-daunnya berpelepah, tulang daun menyirip dan mirip seperti lancet, batang semu, bunga tunggal yang berupa karangan, ada yang kelamin betina dan ada yang kelamin jantan.

5. Poaceae atau graminae (suku rerumputan).


Poaceae atau graminae (rereumputan) - pustakapengetahuan.com


Padi yang kita tahu merupakan makanan pokok bagi orang Indonesia yang masuk ke dalam famili poacea atau graminae, selain padi terdapat juga Jagung (Zay mays), dan Gandum (Tritinium sativum) yang mempunyai banyak manfaat untuk manusia. Ada juga Tebu (Saccharum officinarum) yang biasanya dijadikan bahan untuk membuat gula.

Ada juga (Andropagon nordus) yang dijadikan bahan baku tali dan tertil, serta bambu betung (Dendrocalamus asper) yang biasa digunakan untuk membuat bahan perabotan rumah dan bangunan. Poaceae atau Graminae mempunyai ciri yaitu daun berbentuk pita, tulang daun sejajar dan melekat di batang, berakar serabut, batang agak erongga, mudah terbang ketika ditiup angin, bunganya berbentuk bulit, serta penyeberbukannya yang dibantu oleh angin.


Manfaat Tumbuhan Monokotil

Tumbuhan yang masuk ke dalam golongan ini memang dikenal sebagai tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi manusia. Salah satu contoh tumbuhan monokotil adalah padi. Di Indonesia sendiri, padi merupakan makanan pokok yang begitu penting. Selain padi-padian atau Graminae, contoh tumbuhan monokotil lainnya adalah jagung, pinang-pinangan (Palmae), kelapa, pisang-pisangan (Musaceae), anggrek, bawang-bawangan (alliaceae) vanili, jahe, kunyit, dan masih banyak lagi lainnya. Tumbuhan monokotil dikategorikan sebagai kelompok tumbuhan yang sangat berguna karena hampir semuanya memiliki peranan baik itu sebagau sumber pangan, sumber bahan baku dalam berbagai industri, dekorasi, sumber energi nabati, zat pewarna, pakaian, perumahan dan masih banyak lagi lainnya. 


Contoh Tumbuhan Monokotil 

Contoh tumbuhan monokotil yang lebih lengkap, beserta dengan nama latinnya, sebagai berikut:  
  • Sawit (Elais Guinensis)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Pisang (Musa paradisiaca)
  • Kembang sepatu (Hibiscus rosasinensis)
  • Vanili (Vannili planifolia)
  • Bawang merah (Allium ascolonicum)
  • Srikaya (Annona squamosa)
  • Kelapa (Cocos nucifera)
  • Malaka (Phylantus emblica)
  • Bunga Matahari (Helianthus annus)
  • Ketimunan (Timonius sericcus)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Salak (Salacca edulis)
  • Mengkudu (Morinda citrifolia
  • Sawo (Manilkara kauki)
  • Hangkang (Palaquium leiocarpum)
  • Kemenyan (Styra sp)
  • Enau (Arenga pinnata)
  • Strwaberry (Fragaria daltoniana)
  • Kurma (Phoenix dactylifera)
  • Salak (Salacca zalacca)
  • Buah Naga (Hylocereus undatus)
  • Melon (Cucumis melo)
  • Ceremai (Phyllanthus acidus)
  • Kiwi (Actinidia deliciosa)
  • Persik (Prunus persica)
  • Siwalan (Borassus sp)
  • Kedondong (Spondias dulcis)
  • Anggur (Vitis vinivera)
  • Bacang (Magnifera foetida)
  • Nanas (Ananas comocus)
  • Blueberry (Vaccinium corymbosum)

Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Tumbuhan Berbiji

Bagian - Bagian Tumbuhan

Akar Serabut

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar