Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Senin, 01 Oktober 2018

Pengertian Ideologi Pancasila, Fungsi dan Makna Ideologi Pancasila, Pancasila Ideology, Kewarnegaraan.

| Senin, 01 Oktober 2018


Pengertian ideologi pancasila.

Ideologi berasal dari kata ”ideos” dan ”logos”, yang artinya cita-cita, cara pandang, pemikiran, dan ilmu dalam bahasa Yunani. Pada perkembangannya, ideologi sering diartikan sebagai seperangkat cita-cita atau ide yang menjadi sebuah keyakinan dan menentukan kerangka berpikir seseorang untuk mewujudkan cita-cita tertentu berlandaskan ilmu pengetahuan.

Dengan demikian, ideologi pancasila dapat diartikan sebagai seperangkat ide atau cita-cita yang menentukan keyakinan dan cara berpikir untuk mewujudkan suatu tujuan dengan berlandaskan pada lima sila dalam pancasila.

Poin penting yang perlu kita garis bawahi di sini adalah ”berlandaskan pada lima sila atau pancasila”. Ideologi berada pada tataran ide, cita-cita dan gagasan. Dalam penerapannya, setiap tindakan individu sebagai bagian dari bangsa harus dipandu, didorong dan diarahkan oleh ide dan cita-cita yang membentuk ideologi pancasila.

Singkatnya, oleh karena ideologi bangsa Indonesia yang disepakati adalah pancasila, maka setiap tindakan kita sebagai warga negara dan bagaian dari masyarakat Indonesia harus selaras dengan nilai-nilai pancasila.

Pengertian Umum Ideologi Pancasila.

Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa indonesia yang merupakan pandangan hidup seluruh rakyat indonesia. Ideologi pancasila bersifat terbuka artinya ideologi pancasila dapat berkontribusi dengan kemajuan zaman dengan tetap berlandaskan ideologi pancasila atau nilai-nilai pancasila.  

Ideologi Pancasila merupakan nilai-nilai luhur budaya dan religius bagi bangsa indonesia. Pancasila berkedudukan sebagai ideologi negara atau bangsa jadi pengertian ideologi pancasila adalah kumpulan nilai/norma yang berdasarkan sila-sila pancasila. 

Ideologi pancasila mengandung nilai intrumental, nilai dasar, dan nilai praktis.Pancasila lahir dan diangkat dari nilai-nilai adat istiadat dan kebudayaan serta religius yang terdapat dalam pandangan-pandangan hidup indonesia sebelum membentuk sebuah negara indonesia atau sebelum lahirnya negara indonesia. Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa pancasila menjadi pandangan hidup bagi bangsa indonesia Secara umum.

Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

Ideologi Pancasila sebagai Ideologi terbuka. 

Artinya, ideologi Pancasila dapat mengikuti perkembangan yang terjadi pada negara lain yang memiliki ideologi yang berbeda dengan Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan karenq ideologi Pancasila memiliki nilai-nilai yang meliputi; nilai dasar, nilai instrumental, dan nilai praktis. Pengertian Ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Dapat diartikan juga bahwa nilai-nilai dan cita-citanya tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan rohani, moral dan budaya masyarakatnya sendiri. Ideologi terbuka merupakan ideologi yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman dan adanya dinamika secara internal.  Selain itu, Pancasila bukan merupakan ide baru atau perenungan suatu kelompok atau golongan tertentu, melainkan Pancasila berasal dari nilai-nilai yang dimiliki oleh bangsa. Dengan demikian, Pancasila pada hakikatnya berlaku untuk seluruh lapisan serta unsur-unsur bangsa secara keseluruhan. Oleh karena itu, ciri khas Pancasila memiliki kesesuaian dengan bangsa Indonesia.

Ideologi Pancasila sebagai Ideologi tertutup.

Ideologi Pancasila sebagai Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Dengan kata lain bahwa Ideologi tertutup merupakan ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang ditasbihkan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus dipatuhi. 

Ketetapan bangsa Indonesia mengenai pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam ketetapan MPR No. 18 Tahun 1998 tentang pencabutan dari ketetapan MPR No. 2 tahun 1978 mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pada pasal 1 ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 45 ialah dasar negara dari negara NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Dari ketetapan MPR tersebut dapat kita ketahui bahwa di Indonesia kedudukan pancasila sebagai ideologi nasional, selain kedudukannya sebagai dasar negara.

Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat istiadat, nilai-nilai kebudayaan serta nilai religius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia sebelum membentuk negara. Dengan kata lain, unsur-unsur yang merupakan materi Pancasila diangkat dari pandangan hidup masyarakat Indonesia sendiri. Sebagai contoh, kebiasayaan gotong royong dan bermusyawarah adalah nilai-nilai luhur budaya bangsa yang terdapat dalam Pancasila. Pancasila sebagai Ideologi berarti Pancasila dijadikan sebagai pandangan hidup bagi bangsa Indonesia. 

Fungsi dan peranan ideologi pancasila.

Ideologi tentu harus memiliki fungsi, khususnya bagi sekelompok orang yang meyakininya. Fungsi pancasila sebagai sebuah ideologi bangsa tentunya sudah dipikirkan matang-matang sebelum oleh para pendiri bangsa secara formal disepakati.

Pada perkembangannya, fungsi ideologi bangsa bisa makin variatif seiring dengan dinamika kehidupan bangsa tersebut, bahkan mungkin berfungsi diluar apa yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Fungsi yang muncul belakangan bisa bersifat positif atau negatif.

Fungsi yang diharapkan tentu saja fungsi positif. Pancasila sebagai ideologi negara memiliki fungsi dan peranan sebagai berikut:
  • Sebagai inspirasi seseorang untuk menemukan identitas dan jati diri kebangsaannya.
  • Sebagai prinsip dasar untuk memahami dan menafsirkan kehidupannya dalam konteks berbangsa dan bernegara.
  • Sebagai kekuatan yang memotivasi seseorang untuk melaksanakan hak dan kewajibannya sebagai warga begara.
  • Sebagai pedoman seseorang dalam bertindak bagi bangsanya.
  • Sebagai inspirasi tumbuhnya jiwa nasionalisme dan patriotisme.
  • Sebagai sarana keilmuwan yang menghubungkan warga negara terhadap pemikiran para pendiri bangsanya.
  • Sebagai jalan untuk menemukan jawaban mengapa bangsa Indonesia didirikan.


Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara.

Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah sebagai sarana pemersatu masyarakat, sehingga dapat dijadikan prosedur penyelesaian konflik, dapat kita telusuri dari gagasan para pendiri negara Indonesia tentang pentingnya mencari nilai-nilai bersama yang dapat mempersatukan berbagai golongan masyarakat di Indonesia

Nilai-nilai pancasila harusnya bisa mewarnai setiap prosedur penyelesaian konflik yang ada di dalam masyarakat. Secara normatif dapat dinyatakan bahwa penyelesaian suatu konflik hendaknya dilandasi oleh nilai-nilai religius, nilai kemanusiaan, mengedepankan persatuan, menjunjung tinggi prosedur demokratis dan berujung pada terciptanya keadilan.

Makna ideologi pancasila.

Sampai di sini, kita sudah bisa ketahui deskripsi singkat tentang definisi ideologi pancasila. Selanjutnya dari definisi tersebut kita bisa sebutkan beberapa makna ideologi pancasila, diantaranya:
  • Pancasila sebagai seperangkat ide atau gagasan yang sistematis.
  • Pancasila sebagai pedoman cara hidup.
  • Pancasila sebagai cita-cita yang hendak dicapai.
  • Pancasila sebagai prinsip yang dipegang teguh.

Keempat poin di atas menunjukkan bahwa pancasila sebagai sebuah ideologi memiliki makna yang fundamental bagi kelompok yang memegang teguhnya, yakni masyarakat Indonesia. Makna tersebut tentu saja tidak bisa diwujudkan tanpa penerapan pada wilayah praktis, seperti perumusan kebijakan dan aturan. Bila pancasila tidak dipraktikkan, maka maknanya otomatis hilang.

Pancasila sebagai Alat Kepentingan.

Selain fungsi yang disepakati, pancasila sebagai ideologi bisa pula dimanfaatkan sebagai alat untuk melanggengkan kekuasaan. Fungsi ini tentu saja bersifat negatif. Dalam sejarahnya, kita pernah mengalami masa dimana pancasila nyaris kehilangan makna dan hanya digunakan sebagai instrumen kekuasaan belaka. Pancasila ditafsir oleh rezim berkuasa dan dimnopoli kebenarannya sebagai alat untuk memberangus mereka yang berbeda pandangan.

Ciri-ciri ini secara tipikal berkaitan dengan rezim berkuasa yang menafsirkan pancasila secara sepihak. Sehingga pihak lain yang berbeda pandangan berpotensi dianggap sebagai tidak mendukung rezim dan akhirnya dicap anti-pancasila.

Sebagai contoh, rezim yang mengklaim dirinya sebagai rezim paling pancasilais. Pihak oposisi yang notabene berperan mengawal kekuasaan agar tidak keblinger berpotensi dicap anti-rezim. Celakanya, mereka juga bisa dianggap anti-pancasila. Hal ini keliru dan justru berpotensi menempatkan pancasila lagi-lagi sebagai instrumen kekuasaan.


Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.

Wawasan Nusantara
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/04/pengertian-dan-latar-belakang-unsur.html

Peraturan Perundangan di Indonesia
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/03/peraturan-perundangan-undangan.html

Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar