Kumpulan artikel tentang Pengetahuan, pendidikan dan dunia

Selasa, 24 Juli 2018

Pengertian Sejarah Menurut Istilah, Bahasa, Etimologi, Dan Para Ahli

| Selasa, 24 Juli 2018
Sejarah Menurut Para Ahli



Pengertian Sejarah.

Sejarah (bahasa Yunani: ἱστορία, historia, artinya "mengusut, pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian") adalah kajian tentang masa lampau, khususnya bagaimana kaitannya dengan manusia.

Sejarah adalah kejadian yang terjadi pada masa lampau yang disusun berdasarkan peninggalan-peninggalan berbagai peristiwa. Peninggalan peninggalan itu disebut sumber sejarah.

Dalam bahasa Inggris, kata sejarah disebut history, artinya masa lampau; masa lampau umat manusia. Dalam bahasa Arab, sejarah disebut sajaratun (syajaroh), artinya pohon dan keturunan. Jika kita membaca silsilah raja-raja akan tampak seperti gambar pohon dari sederhana dan berkembang menjadi besar, maka sejarah dapat diartikan silsilah keturunan raja-raja yang berarti peristiwa pemerintahan keluarga raja pada masa lampau.

Dalam bahasa Jerman, kata sejarah disebut  geschichte yang artinya sesuatu yang telah terjadi, sesuatu yang telah terjadi pada masa lampau dalam kehidupan umat manusia. Adapun menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah adalah rekonstruksi masa lampau atau kejadian yang terjadi pada masa lampau.

Ada tiga aspek dalam sejarah, yaitu masa lampau, masa kini, dan masa yang akan datang. Masa lampau dijadikan titik tolak untuk masa yang akan datang sehingga sejarah mengandung pelajaran tentang nilai dan moral. 

Pada masa kini, sejarah akan dapat dipahami oleh generasi penerus dari masyarakat yang terdahulu sebagai suatu cermin untuk menuju kemajuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. 

Peristiwa yang terjadi pada masa lampau akan memberi kita gambaran tentang kehidupan manusia dan kebudayaannya di masa lampau sehingga dapat merumuskan hubungan sebab akibat mengapa suatu peristiwa dapat terjadi dalam kehidupan tersebut, walaupun belum tentu setiap peristiwa atau kejadian akan tercatat dalam sejarah.

Dalam bahasa Indonesia sejarah babad, hikayat, riwayat, atau tambo dapat diartikan sebagai kejadian dan peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau atau asal usul (keturunan) silsilah, terutama bagi raja-raja yang memerintah. Ini adalah istilah umum yang berhubungan dengan peristiwa masa lalu serta penemuan, koleksi, organisasi, dan penyajian informasi mengenai peristiwa ini. Istilah ini mencakup kosmik, geologi, dan sejarah makhluk hidup, tetapi seringkali secara umum diartikan sebagai sejarah manusia. Para sarjana yang menulis tentang sejarah disebut ahli sejarah atau sejarawan. Peristiwa yang terjadi sebelum catatan tertulis disebut Prasejarah.

Sejarah juga dapat mengacu pada bidang akademis yang menggunakan narasi untuk memeriksa dan menganalisis urutan peristiwa masa lalu, dan secara objektif menentukan pola sebab dan akibat yang menentukan mereka. Ahli sejarah terkadang memperdebatkan sifat sejarah dan kegunaannya dengan membahas studi tentang ilmu sejarah sebagai tujuan itu sendiri dan sebagai cara untuk memberikan "pandangan" pada permasalahan masa kini.

Cerita umum untuk suatu budaya tertentu, tetapi tidak didukung oleh pihak luar (seperti cerita seputar Raja Arthur) biasanya diklasifikasikan sebagai warisan budaya atau legenda, karena mereka tidak mendukung "penyelidikan tertarik" yang diperlukan dari disiplin sejarah. Herodotus, abad ke-5 SM ahli sejarah Yunani dalam masyarakat Barat dianggap sebagai "bapak sejarah", dan, bersama dengan kontemporer Thucydides, membantu membentuk dasar bagi studi modern sejarah manusia. Kiprah mereka terus dibaca hari ini dan kesenjangan antara budaya Herodotus dan Thucydides militer yang berfokus tetap menjadi titik pertikaian atau pendekatan dalam penulisan sejarah modern. Dalam tradisi Timur, sebuah riwayat negara Chun Qiu dikenal untuk dikompilasi mulai sejak 722 SM meski teks-teks abad ke-2 SM selamat.

Pengaruh kuno telah membantu penafsiran varian bibit sifat sejarah yang telah berkembang selama berabad-abad dan terus berubah hari ini. Studi modern sejarah mulai meluas, dan termasuk studi tentang daerah tertentu dan studi topikal tertentu atau unsur tematik dalam penyelidikan sejarah. Seringkali sejarah diajarkan sebagai bagian dari pendidikan dasar dan menengah, dan studi akademis sejarah adalah ilmu utama dalam penelitian di Universitas.

Etimologi Sejarah.

Kata sejarah secara harafiah berasal dari kata Arab (شجرة, šajaratun) yang artinya pohon. Dalam bahasa Arab sendiri, sejarah disebut tarikh (تاريخ). Adapun kata tarikh dalam bahasa Indonesia artinya kurang lebih adalah waktu atau penanggalan. Kata Sejarah lebih dekat pada bahasa Yunani yaitu historia yang berarti ilmu atau orang pandai. Kemudian dalam bahasa Inggris menjadi history, yang berarti masa lalu manusia. Kata lain yang mendekati acuan tersebut adalah Geschichte yang berarti sudah terjadi.

Dalam istilah bahasa-bahasa Eropa, asal-muasal istilah sejarah yang dipakai dalam literatur bahasa Indonesia itu terdapat beberapa variasi, meskipun begitu, banyak yang mengakui bahwa istilah sejarah berasal-muasal,dalam bahasa Yunani historia. Dalam bahasa Inggris dikenal dengan history, bahasa Prancis historie, bahasa Italia storia, bahasa Jerman geschichte, yang berarti yang terjadi, dan bahasa Belanda dikenal gescheiedenis.

Istilah ini masuk dalam bahasa Inggris pada tahun 1390 dengan makna "hubungan kejadian, cerita". Pada Bahasa Inggris Pertengahan, artinya adalah "cerita" secara umum. Pembatasan terhadap arti "catatan peristiwa masa lalu" muncul pada akhir abad ke-15. Saat itu masih dalam arti Yunani yang pada saat itu juga Francis Bacon menggunakan istilah tersebut pada akhir abad ke-16, ketika ia menulis tentang "Sejarah Alam". baginya, historia adalah "pengetahuan tentang objek yang ditentukan oleh ruang dan waktu", sehingga jenis pengetahuan disediakan oleh Ingatan (sementara Ilmu disediakan oleh akal, dan puisi disediakan oleh fantasi).

Menilik pada makna secara kebahasaan dari berbagai bahasa di atas dapat ditegaskan bahwa pengertian sejarah menyangkut dengan waktu dan peristiwa. Oleh karena itu masalah waktu penting dalam memahami satu peristiwa, maka para sejarawan cenderung mengatasi masalah ini dengan membuat periodisasi.

Dalam sebuah ekspresi linguistik sintetik vs. analitik / isolasi dikotomi, (史 vs. 诌) sekarang menunjuk kata yang berbeda untuk sejarah manusia atau bercerita secara umum. Di Jerman, Perancis, dan sebagian bahasa Jermanik dan Romantis, kata yang sama masih digunakan untuk pemakaian kata "sejarah" dan "cerita".

kata sifat historical dibuktikan dari tahun 1661, dan historic dari tahun 1669.

Historian dalam pengartian sebuah "Peneliti sejarah" dibuktikan dari tahun 1531. dalam semua bahasa Eropa, "sejarah" masih digunakan untuk pemakaian kata "apa yang terjadi dengan laki-laki", dan "studi ilmiah yang terjadi", arti yang terakhir kadang-kadang dibedakan dengan huruf kapital, "Sejarah", atau kata historiografi.


Pengertian Sejarah Menurut Para Ahli.

Berikut merupakan pengertian sejarah menurut para ahli, baik ahli dalam negeri maupun ahli dari luar negeri, termasuk sejarawan di masa lalu.

Menurut Muhammad Yamin.

Pengertian sejarah menurut Muhammad Yamin adalah ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan bahan kenyataan

Menurut Moh. Hatta

Pengertian sejarah menurut Moh. Hatta adalah dalam wujudnya tentang masa lampau. Sejarah bukan sekadar melahirkan kriteria dari kejadian di masa lalu, tetapi pemahaman masa lampau yang mengandung berbagai dinamika, mungkin berisi problematik pelajaran bagi manusia berikutnya.

Menurut Moh. Ali

Pengertian sejarah menurut Moh. Ali bahwa sejarah merupakan keseluruhan perubahan dan kejadian-kejadian yang benar-benar telah terjadi. Sejarah adalah ilmu yang menyelidiki perubahan-perubahan yang benar-benar terjadi di masa lampau.

Menurut Kuntowijoyo.

Pengertian sejarah menurut Kuntowijoyo adalah hal-hal yang menyuguhkan fakta secara diakronis, ideografis, unik, dan empiris.
  • Sejarah bersifat diakronis karena berhubungan dengan waktu.
  • Sejarah bersifat ideografis karena sejarah menggambarkan dan menceritakan sesuatu.
  • Sejarah bersifat unik karena berisi hasil penelitian tentang hal unik.
  • Sejarah bersifat empiris artinya sejarah bersandar pada pengalaman manusia yang sungguh-sungguh.


Menurut Rochiati Wiriatmaja

Pengertian sejarah menurut Rochiati Wiriatmadja bahwa sejarah adalah disiplin ilmu yang menjanjikan etika, moral, kebijaksanaan, nilai-nilai spritual dan kultural karena kajiannya yang bersifat memberikan pedoman kepada keseimbangan hidup, harmoni dalam nilai-nilai, keteladanan dalam keberhasilan dan kegagalan dan cerminan pengalaman kolektif yang menjadi kompas untuk kehidupan masa depan.

Menurut Nugroho Notosusanto.

Menurut Nugroho Notosusanto, pengertian sejarah adalah peristiwa-peristiwa yang menyangkut manusia sebagai makhluk bermasyarakat yang terjadi di masa lampau.  

Menurut Taufik Abdullah.

Pengertian sejarah menurut Taufik Abdullah adalah tindakan manusia dalam jangka waktu tertentu di masa lampau yang dilakukan di tempat tertentu.

Menurut Roeslan Abdulgani.

Menurut Roeslan Abdulgani bahwa ilmu sejarah adalah salah satu cabang ilmu pengetahuan yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadian dengan maksud untuk kemudian menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya tersebut, untuk selanjutnya dijadikan perbendaharaan pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan sekarang serta arah proses masa depan.

Menurut Sartono Kartodirdjo.

Pengertian sejarah menurut Sartono Kartodirdjo merupakan bentuk penggambaran pengalaman kolektif di masa lalu, dan untuk mengungkapnya dapat melalui aktualisasi dan penetasan pengalaman masa lalu. Menceritakan suatu kejadian adalah cara membuat hadirnya kembali peristiwa tersebut dengan cara pengungkapan verbal.

Menurut W. J. S. Poerwadarminta.

Pengertian sejarah menurut W. J. S. Poerwadarminta dibahas dalam buku berjudul Kamus Umum Bahasa Indonesia, dimana arti sejarah dapat diartikan sebagai :
Silsilah atau asal-usul.
Kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau.
Ilmu, pengetahuan, cerita pelajaran tentang kejadian atau peristiwa yang benar-benar telah terjadi.

Menurut Drs. Sidi Gazalba.

Definisi sejarah menurut Drs. Sidi Gazalba adalah masa lalu manusia dan seputarnya yang disusun secara ilmiah dan lengkap meliputi urutan fakta masa tersebut dengan tafsiran dan penjelasan yang memberi pengertian dan pemahaman tentang apa yang berlaku.

Menurut Ismaun

Arti sejarah menurut Ismaun adalah suatu ilmu pengetahuan tentang kisah mengenai peristiwa-peristiwa yang benar-benar telah terjadi atau berlangsung dalam segala aspeknya di masa lampau. Sejarah merupakan catatan atau rekaman pilihan yang disusun secara teliti tentang segala aspek kehidupan umat manusia di masa lampau.

Menurut Ibnu Khaldun

Pengertian sejarah menurut Ibnu Khaldun didefinisikan sebagai catatan tentang masyarakat umum manusia atau peradaban manusia yang terjadi pada watak/sifat masyarakat itu.

Menurut Aristoteles

Pengertian sejarah menurut Aristoteles merupakan satu sistem yang meneliti suatu kejadian sejak awal tersusun dalam bentuk kronologi. Sejarah adalah peristiwa-peristiwa masa lalu yang mempunyai catatan, record-record atau bukti-bukti yang konkrit.

Menurut Leopold Von Ranke.

Menurut Leopald Von Ranke, definisi dan pengertian sejarah sangat sederhana yaitu hal-hal yang sungguh-sungguh terjadi.

Menurut Benedetto Croce.

Sejarah menurut Benedetto Croce merupakan rekaman kreasi jiwa manusia di semua bidang baik teoritikal maupun praktikal. Kreasi spiritual ini senantiasa lahir dalam hati dan pikiran manusia jenius, budayawan, pemikir yang mengutamakan tindakan dan pemburu agama.

Menurut J. V. Bryce.

Definisi sejarah menurut J. V. Bryce adalah sebuah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.  

Menurut W. H. Walsh

Arti sejarah menurut W.H. Walsh yang mengartikan sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia yang meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga meurpakan cerita yang berarti.

Menurut J. Bank

Sejarah adalah semua kejadian / peristiwa masa lampau. Sejarah dapat membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang. Semua kejadian yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang berkaitan dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa tersebut terdapat bagaimana manusia berperilaku.

Menurut Muthahhari

Menurut Muthahhari, ada tiga cara untuk mendefinisikan sejarah dan ada tiga disiplin kesejarahan yang saling berkaitan yaitu:
  • Sejarah tradisional yaitu pengetahuan tentang kejadian-kejadian, peristiwa-peristiwa dan keadaan-keadaan kemanusiaan di masa lampau dalam kaitannya dengan keadaan-keadaan masa kini.
  • Sejarah ilmiah yaitu pengetahuan tentang hukum-hukum yang tampak menguasai kehidupan masa lampau yang diperoleh melalui pendekatan dan analisis atas peristiwa-peristiwa masa lampau.
  • Filsafat sejarah yaitu pengetahuan tentang perubahan-perubahan bertahap yang membawa masyarakat dari satu tahap ke tahap lain, ia membahas hukum-hukum yang menguasai perubahan-perubahan ini. Dengan kata lain, ia adalah ilmu tentang menjadi masyarakat, bukan tentang mewujudnya saja.


Menurut Gustafson.

Sejarah menurut Gustafson merupakan puncak gunung pengetahuan manusia dari mana perbuatan generasi kita mungkin direkam dan dipasang ke dalam dimensi yang tepat.

Menurut Abramiwitz.

Pengertian sejarah menurut Abramiwitz dapat diartikan sebagai suatu runtutan peristiwa yang telah terjadi pada sebuah kejadian.

Menurut Shefer.

Pengertian sejarah menurut Shefer dapat diartikan sebagai sebuah peristiwa yang telah lalu dan memang benar-benar terjadi.

Menurut Thomas Carlyle.

Pengertian sejarah menurut Thomas Carlyle merupakan sebuah peristiwa pada masa lampau yang mempelajari tentang biografi orang terkenal. Mereka merupakan seorang penyelamat pada zamannya. Mereka juga merupakan orang yang besar yang dicatat sebagai peletak dasar sejarah tersebut.

Menurut Bernheim

Sejarah menurut Bernheim adalah sebuah ilmu yang menelusuri serta menempatkan peristiwa-peristiwa tertentu dalam waktu dan ruang mengenai perkembangan manusia, baik secara perorangan maupun kolektif, sebagai makhluk sosial dalam hubungan sebab dan akibat, lahir maupun batin.

Menurut R. G. Collingwood

Pengertian sejarah menurut R. G. Collingwood adalah sebuah bentuk penyelidikan tentang hal-hal yang telah dilakukan oleh manusia pada masa lampau.

Menurut Patrick Gardiner.

Pengertian sejarah menurut Patrick Gardiner bahwa arti sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.

Menurut Herodotus.

Pengertian sejarah menurut Herodotus yang dijuluki sebagai The Father of History, sejarah dapat diartikan sebagai satu kajian untuk menceritakan suatu perputaran jatuh bangunnya seseorang tokoh, masyarakat dan peradaban.

Menurut Wiliam H. Frederick.

Menurut William H. Frederick, kata sejarah berasal dari bahasa Arab ‘syajaratun’ yang berarti pohon atau keturunan atau asal-usul. Dalam Bahasa Indonesia menjadi ‘sejarah’. Menurut kata syajarah atau sejarah berarti gambaran silsilah atau keturunan.

Menurut Norman E. Cantor

Sejarah menurut Norman E. Cantor adalah studi tentang apa yang diperbuat, dikatakan dan dipikirkan oleh manusia pada masa lalu.

Menurut Robin Winks

Menurut ahli Robin Winks, pengertian dari sejarah adalah sebuah studi tentang manusia dalam kehidupan bermasyarakat.

Menurut Henry Steele Commager.

Sejarah menurut Henry Steele Commager merupakan rekaman keseluruhan tentang masa lampau kesusastraan hukum, bangunan, pranata sosial, agama, filsafat dan semua yang teringat dalam memori manusia.

Menurut Sunnal dan Haas.

Menurut Sunnal dan Haas, sejarah adalah studi kronologis dengan menafsirkan dan mencari arti dari peristiwa dan berlalu metode sistematis untuk mengungkap kebenaran.

Menurut Edward Hallet Carr.

Sejarah menurut Edward Hallet Carr adalah dialog yang tak pernah selesai antara masa sekarang dan masa lampau, suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarawan dan fakta-fakta yang dimilikinya.

Menurut Sir Charles Firth

Pengertian sejarah menurut Sir Charles Firth bahwa sejarah merekam kehidupan masyarakat manusia, perubahan masyarakat yang terus menerus, merekam ide-ide yang membatasi aksi-aksi masyarakat dan merekam kondisi-kondisi material yang telah membantu atau merintangi perkembangannya.   

Menurut Karl Popper.

Ilmu sejarah menurut Karl Popper adalah ilmu pengetahuan yang tertarik pada peristiwa-peristiwa spesifik dan penjelasannya. Sejarah sering dideskripsikan sebagai peristiwa-peristiwa masa lalu sebagaimana peristiwa itu benar-benar terjadi secara aktual.

Menurut Rober V. Daniels

Menurut Robert V. Daniels, pengertian sejarah adalah kenangan dari tumpuan masa silam. Sejarah dimaksud dalam definisi sejarah manusia sebagai pelaku sejarah. Kemampuan yang dimiliki oleh manusia adalah kemampuan untuk menangkap kejadian-kejadian yang ada di sekelilingnya. Hasil tangkapan tersebut menjadi ingatan atau memori dalam dirinya yang akan menjadi sumber sejarah.

Menurut John Tosh.

Definisi sejarah menurut John Tosh adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut di masa yang akan datang.

Menurut Henri Pirenne Iseorang

Sejarah menurut Henri Pirenne Iseorang dimaknai sebagai sebuah kisah mengenai berbagai peristiwa dan aktivitas manusia yang hidup dalam masyarakat.

Menurut Beverley Southgate

Arti sejarah menurut Beverley Southgate adalah suatu studi tentang masa lampau dimana suatu studi yang hasilnya secara ideal merupakan suatu penyajian masa lalu sebagaimana adanya. Hasil pembelajaran ini dapat juga bermanfaat sebagai pelajaran moral bagi manusia.

Menurut Jan Romein

Menurut Jan Romein, kata sejarah memiliki arti yang sama dengan kata history (bahasa Inggris) dan geschichte (bahasa Jerman) yaitu cerita tentang kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau.

Menurut Costa

Sejarah menurut Costa dapat didefinisikan sebagai catatan keseluruhan pengalaman manusia. Pada hakikatnya sejarah merupakan catatan seluruh pengalaman, baik secara individu maupun kolektif bangsa dimana masa lalu tentang kehidupan umat manusia.

Menurut Ertis Stern.

Sejarah versi Ertis Stern itu timbul dari suatu persoalan yang hidup dan bahkan melayani hidup masyarakat. Karena itu, sejarah akan berubah-ubah bersama dengan berubahnya waktu, harapan dan pemikiran rasa cemas yang tumbuh kemudian.

Menurut Cleveland.

Sejarah menurut pendapat Cleveland dapat diartikan sebagai sebuah konsep yang akan dilihat untuk mengenali kehidupan manusia.

Nah demikianlah referensi mengenai pengertian sejarah menurut para ahli dan secara umum lengkap. Sejarah merupakan sesuatu yang terjadi di masa lalu dan manusia harus belajar dari sejarah agar menjadi lebih baik ke depannya. Sekian referensi.


Demikianlah yang dapat kami sampaikan, jika ada kesalahan dan kekurangannya, kami mohon yang sebesar - besarnya. Silahkan tinggalkan pesan yang sifatnya membangun, Semoga bermanfaat. Terima Kasih.


Sejarah Masuknya Agama Hindu di Indonesia
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/03/sejarah-masuknya-agama-hindu-budha-di.html

Peninggalan Sejarah Hindu
https://www.pustakapengetahuan.com/2019/03/peninggalan-sejarah-hindu-budha-di.html

Bahan bacaan lainnya, jika membantu tugas sekolah silahkan klik Berbagai Reviews
Untuk menambah wawasan dan pengetahuan, silahkan klik Baraja Farm




Related Posts

Tidak ada komentar:

Posting Komentar